Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan

RENJA BAPPEDA KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014 3 11. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Kota Payakumbuh Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010 Nomor 2; 12. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Payakumbuh Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010 Nomor 3; 13. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh. Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010 – 2030 Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 1; 14. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013 Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 6; 15. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Payakumbuh Tahun 2005-2025 Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 7; 16. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2013 Nomor 4

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Renja Bappeda Kota Payakumbuh adalah sebagai pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Payakumbuh dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya selama periode 1 satu tahun. Tujuan disusunnya Rencana Kerja Bappeda Kota Payakumbuh adalah: 1. Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan daerah; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel, partisipatif, bermanfaat, tepat sasaran dan berkesinambungan; dan 3. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renja Bappeda Kota Payakumbuh Tahun 2014 adalah sebagai : Bab I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

RENJA BAPPEDA KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014 4

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Capaian Renstra SKPD. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD. 3.3. Program dan Kegiatan BAB VI : PENUTUP 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2012

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan capaian Renstra Bappeda

Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja SKPD dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai apakah pelaksanaan rencana pembangunan sudah sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan, untuk mengetahui kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan di lapangan dan juga untuk bahan pertimbangan apakah program dan kegiatan tersebut sudah mencapai target sasaran sehingga tidak perlu lagi untuk direncanakan pada tahun berikutnya. Fokus utama evaluasi diarahkan pada pelaksanaan rencana pembangunan dan pencapaian target kinerja berdasarkan tolok ukur yang ditetapkan pada saat penyusunan perencanaan. Oleh karena itu dalam perencanaan yang transparan dan akuntabel, target capaian indikator kinerja harus ditetapkan secara jelas dan terukur pada setiap komponen indikator. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda pada tahun 2012 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa surat menyurat.  Input : Dana tersedia sebesar Rp. 1.958.000,-  Proses : Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyediaan benda pos dan jasa pengiriman dalam rangka pengelolaan surat menyurat, baik surat masuk ataupun surat keluar. Untuk surat keluar dengan alamat dalam wilayah kota Payakumbuh didistribusikan dengan cara mengantar langsung kepada alamat surat. Sedangkan untuk surat dengan alamat di luar wilayah kota Payakumbuh dikirimkan melalui pos ataupun faximile.  Output : Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman paket selama 1 tahun  Outcome : Lancarnya administrasi surat menyurat  Realisasi : Fisik : 100 Keuangan : Rp. 1.349.550,-  Kendala : tidak ada b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik  Input : Dana tersedia sebesar Rp.30.900.000,-  Proses : Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembayaran rekening telepon, rekening air dan rekening listrik selama 1 tahun. Pembayaran dilakukan setiap bulan sesuai dengan jumlah tagihan atas pemakaian masing-masing jasa tersebut  Output : Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 1 tahun 6  Outcome : Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik  Realisasi : Fisik : 100 Keuangan : Rp. 22.089.538,-  Kendala : Tidak ada c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor  Input : Dana tersedia sebesar Rp.50.000,-  Proses : Pengisian ulang tabung racun api yang ada di sebanyak 1 satu tabung oleh petugas dari Pemadam Kebakaran. Pada tahun 2012 pengisian ulang ini dilaksanakan pada triwulan IV.  Output : Terlaksananya pengisian tabung racun api sebanyak 1 satu tabung  Outcome : Tersedianya alat pengamanan kebakaran kantor  Realisasi : Fisik : Keuangan :  Kendala : tidak terealisasi karena petugas tidak datang ke kantor d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional.  Input : Dana tersedia sebesar Rp.3.950.000,-  Proses : Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pembayaran pajak kendaraan dinas bermotor roda 4 dan roda 2. Pembayaran disesuaikan dengan jenis kendaraan  Output : Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas  Outcome : Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan  Realisasi : Fisik : 100 Keuangan : Rp. 1.042.750,-  Kendala : tidak ada e. Penyediaan jasa administrasi keuangan  Input : Dana tersedia sebesar Rp.68.100.000,-  Proses : Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pembayaran honorarium untuk Pengguna Anggaran PA, Kuasa Pengguna Anggaran KPA, Pejabat Pengelola Keuangan PPK, Bendahara Pengeluaran dan staf pengelola di jajaran keuangan. Honorarium dibayarkan dalam bentuk honor bulanan sesuai dengan jumlah anggaran yang dikelola.  Output : Tersedianya jasa pengelola administrasi keuangan sebanyak 14 orang  Outcome : Lancarnya pengelolaan administrasi keuangan Bappeda  Realisasi : Fisik : 100 Keuangan : 63.725.000,-  Kendala : Tidak ada