c. Model Penelitian Tindakan Kelas menurut John Elliot Apabila dibandingkan dua model yang sudah diutarakan di atas,
yaitu Model Kurt Lewin dan Kemmis-McTaggart, PTK Model John Elliot ini tampak lebih detail dan rinci.
Gambar 3. Model PTK menurut John Elliot
7. Struktur dan isi sebuah proposal PTK yang baik Jawab:
Struktur proposal Penelitian Tindakan Kelas Judul PTK, Misalnya :
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF
TIPE STAD BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANJARNEGARA
Disusun oleh : Nurbaety Ningrum
SMP Negeri 2 Banjarnegara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini terdiri dari 3 komponen, pertama mendeskripsikan bagaimana ideal seharusnya siswa belajar matematika dan bagaimana
idealnyaseharusnya guru melaksnakan pembelajaran matematika,
kedua mendeskripsikan permasalahan nyata di kelas terkait dengan prestasi belajar matematika rendah, dan ketiga mendeskripsikan
bagaimana solusi dari permasalahan pada bagian kedua. B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan kalimat pertanyaan yang terdiri dari 1 pertanyaan bagaimana menerapkan solusi dalam
pembelajaran yang dapat menyelesaikan masalah, dan 2 pertanyaan apakah dapat diselesaikan masalah tersebut dengan solusi terpilih.
C. Tujuan Penelitian Tujuan utama dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah
peningkatan mutu pembelajaran yang akan berujung pada peningkatan mutu pendidikan. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini harus sesuai
dengan rumusan masalah yang ada. Untuk itu tujuan penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas tidak bisa digeneralisasi, maka manfaat
penelitian ini hanya ada manfaat praktis, tidak ada manfaat teoritis yang pada umumnya hanya ditulis sebagai manfaat manfaat
penelitian. Diharapkan penelitian bermanfaat bagi siswa sebagai subyek penelitian, bagi guruteman sejawat sebagai acuan guru lain
dalam menulis penelitian, dan bagi lembaga dalam hal ini sekolah.
BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori
Teori yang dikaji dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari 1 teori dari variabel masalah dan 2 teori dari variabel solusi.
B. Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir merupakan alur berpikir yang disusun secara singkat untuk menjelaskan bagaimana sebuah penelitian tindakan
kelas dilakukan dari awal , proses pelaksanaan, hingga akhir. Kerangka berpikir dapat disusun dalam bentuk kalimat-kalimat atau
digambarkan sebagai sebuah diagram. Cara menulis kerangka berpikir dalam bentuk rumusan kalimat-kalimat, meliputi berikut ini.
Rumuskan kondisi saat ini sebelum PTK dilaksanakan, secara
singkat.