dilaksanakan. Dengan mengetahui kekurangan dan kelemahan dalam melaksanakan pembelajaran, guru dapat memperbaiki pembelajaran
berikutnya. Mengapa refleksi itu penting dan seharusnya dilakukan oleh guru?
Karena melalui refleksi dapat diperoleh informasi positif tentang bagaimana cara guru meningkatkan kualitas pembelajarannya
sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran itu tercapai. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat
tercapai kepuasan dalam diri peserta didik yaitu memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan guru.
3. Teknik atau bentuk tindakan reflektif dalam pembelajaran?
Teknik kegiatan refleksi pembelajaran antara lain meliputi : 1 penilaian guru oleh peserta didik, 2 evaluasi proses dan hasil belajar,
3 diagnosis kesulitan belajar, dan 4 penilaian guru oleh teman sejawat.
4. Peran evaluasi pembelajaran dalam melakukan tindakan reflektif
antara lain : a. alat pengukur pencapaian tujuan pembelajaran
b. alat mendiagnostik kesulitan belajar siswa. c. alat penempatan siswa sesuai minat dan bakat siswa
5. Jenis PTK yang sering dilakukan oleh guru adalah jenis Penelitian
Tindakan Kelas Partisipan. Hal ini dikarenakan guru yang melaksanakan penelitian terlibat secara langsung dalam proses
penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa penyusunan laporan. Sejak perencanan penelitian, peneliti senantiasa
terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencacat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisis data serta berakhir dengan melaporkan hasil
penelitiannya.
6. Jenis-jenis Penelitian Tindakan kelas PTK menurut model
pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a. Model Penelitian Tindakan Kelas PTK menurut Kurt Lewin
Kurt Lewin menyatakan bahwa dalam satu siklus pada penelitian tindakan kelas terdiri dari empat langkah, yakni: 1 Perencanaan
planning, 2 aksi atau tindakan acting, 3 Observasi observing, dan 4 refleksi reflecting.
Berikut ini adalah skematis model penelitian tindakan kelas manurut Kurt Lewin.
Gambar 1. Rancangan Penelitian Tindakan Model Kurt Lewin b. Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis McTaggart
Model yang dikemukakan Kemmis Taggart merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Kurt Lewin. Secara
mendasar tidak ada perbedaan yang prinsip antara keduanya. Model ini banyak dipakai karena sederhana dan mudah dipahami.
Rancangan Kemmis Taggart dapat mencakup sejumlah siklus, masing-masing terdiri dari tahap-tahap: perencanaan plan,
pelaksanaan dan pengamatan act observe, dan refleksi reflect.
Tahapan-tahapan ini berlangsung secara berulang- ulang, sampai tujuan penelitian tercapai. Dituangkan dalam bentuk gambar,
rancangan Kemmis McTaggart akan tampak sebagai berikut:
Gambar 2. Model PTK menurut Kemmis McTaggart
c. Model Penelitian Tindakan Kelas menurut John Elliot Apabila dibandingkan dua model yang sudah diutarakan di atas,
yaitu Model Kurt Lewin dan Kemmis-McTaggart, PTK Model John Elliot ini tampak lebih detail dan rinci.
Gambar 3. Model PTK menurut John Elliot
7. Struktur dan isi sebuah proposal PTK yang baik Jawab: