II - 10
2.1.5 Kondisi Klimatologi
Kondisi iklim di Provinsi Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh kondisi angin sehingga secara umum wilayah ini beriklim laut tropis basah. Terdapat musim kemarau
dan musim hujan yang diselingi oleh musim pancaroba. Suhu rata-rata tertinggi di Karimun sebesar 28,08
C dan rata-rata terendah di Tanjungpinang 27,37 C. Rata-rata
Kelembaban Udara tertinggi di Natuna dan Hang Nadim Batam sebesar 85,92, sedangkan rata-rata terendah di Dabo Lingga sebesar 82,08. Curah hujan tertinggi di
Tanjungpinang sebanyak 188,27 mm
3
sedangkan curah hujan terendah di Dabo Lingga 105,10 mm
3
. Tekanan Udara tertinggi di Tanjungpinang sebesar 1.016,98 mb, sedangkan tekanan udara terendah di Karimun sebesar 1.010,62 mb. Kecepatan Angin tertinggi di
Karimun sebesar 8,92 knot, dan terendah di Hang Nadim Batam dan Ranai Natuna sebesar 3,58 knot. Penyinaran matahari tertinggi di Karimun sebesar 59,92, dan
terendah di Hang Nadim Batam dan Ranai Natuna sebesar 51,92.
Secara rinci data kondisi cuaca yang tercatat di 6 stasiun BMKG di Provinsi Kepulauan Riau ditampilkan pada Tabel 2.8
Tabel 2.8. Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban Udara, Curah Hujan, dan Penyinaran
Matahari Menurut Stasiun Tahun 2015 No
Uraian Karimun
Ranai Natuna
Dabo Lingga
Terempa Kepulauan
Anambas Hang
Nadim Batam
Tanjung pinang
1 Suhu
o
C Maksimum
32,80 34,90
34,10 30,30
95,00 33,60
Minimum 24,60
21,40 21,40
24,40 42,00
21,60 Rata-Rata
28,08 27,52
27,92 NA
27,83 27,37
2 Kelembaban Udara persen
Maksimum 97,00
100,00 100,00
92,00 100,00
100,00 Minimum
69,00 54,00
47,00 69,00
54,00 43,00
Rata-Rata 81,00
85,92 82,08
NA 85,92
83,75 3 Tekanan Udara
mb 1.010,62 1.011,33 1.011,38
1.010,68 1.011,33 1.016,98 4 Kecepatan
Angin knot 8,92
3,58 4,58
4,50 3,58
6,25 5 Curah Hujan
mm
3
121,83 151,14
105,10 130,67
151,14 188,27
6 Penyinaran Matahari
persen 59,92
51,92 59,08
56,75 51,92
53,50 Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BPS, Kepulauan Riau Dalam
Angka 2016
II - 11
2.1.6 Potensi Pengembangan Wilayah 1. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi