Anggaran Belanja Prosedur Penyusunan Anggaran Belanja

Kelebihan anggaran menurut Haruman dan Rahayu 2007 : 7 Antara lain sebagai berikut : 1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu diproyeksikan sebelum rencana dilaksanakan. 2. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut. 3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh. 4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya.

b. Kekurangan Anggaran.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran mempunyai manfaat yang sangat berarti bagi manajmen, namun perlu disadari anggaran tidak lepas dari kekurangan seperti yang dikemukakan oleh Nafarin 2008 ; 20, adalah sebagai berikut : 1. Anggaran dibuat berdasarkan atas taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian. 2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap comprehensive dan akurat. 3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif.

B. Anggaran Belanja

Universitas Sumatera Utara Anggaran belanja adalah suatu anggaran yang memuat seluruh pengeluaran dan penggunaan dana dalam satu tahun anggaran yang digunakan untuk kegiatan belanja suatu instansi pemerintah. Dalam anggaran belanja terdapat anggaran belanja rutin atau sama dengan biaya administasi dan umum. Belanja rutin adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk lingkungan kantor meliputi belanja pagawai, belanja barang dan pemeliharan serta yang lainya yang berhubungan dengan administrasi kantor. Pengertian belanja rutin dapat dibagi empat yaitu: 1. Belanja pengawai Yaitu semua pengeluaran yang langsung berhubungan dengan pegawai dan menjadi penghasilan bagi pegawai baik berupa uang maupun dalam bentuk barang pangan. 2. Belanja Barang Yaitu semua pengeluaran yang langsung di manfaatkan untuk keperluan kantor baik untuk keperluan sehari-hari maupun inventaris kantor atau pengeluaran yang berbentuk langganan dan jasa maupun dalam bentuk pengeluaran lainnya. 3. Biaya Pemeliharaan Yaitu meliputi pengeluaran untuk pemanfaatan mempertahankan daya guna, baik berupa barang-barang bergerak maupun barang yang tidak bergerak dalam rangka kelangsungan tugas dan kewajiban pemerintah. 4. Biaya Perjalanan Dinas Universitas Sumatera Utara Biaya ini meliputi pengeluaran untuk perjalanan dinas biasa dalam rangka operasional dan pengawasan kedaerah-daerah. Jadi anggaran belanja rutin adalah suatu anggaran yang diberikan setiap tahun yang besarnya ditetapkan oleh instansi yang digunakan untuk kelancaran kegiatan sehari-hari, dikeluarkan untuk melayani kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu dalam anggaran rutin perlu dipertimbangkan faktor-faktor yang mendapat prioritas, guna membiayai kegiatan pelaksanaan pada suatu instansi dalam melayani kebutuhan masyarakat.

C. Prosedur Penyusunan Anggaran Belanja

Prosedur perencanaan anggaran di lingkungan pendidikan, sangat sederhana dan administrator dapat melaporkan secara sederhana pula, format dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja yaitu; 1 Sumber pendapatan terdiri dari SPP, dan lain-lain; 2 Pengeluaran untuk kegiatan pendidikan, pengadaan dan pemeliharaan sarana perasarana, bahan-bahan belajar, honorarium dan kesejahteraan. Nafarin 2008 ; 9 ada empat tahap dalam prosedur penyusunan anggaran yaitu: 1. Tahap Penentuan Pedoman Anggaran Anggaran yang dibuat untuk tahun mendatang hendaknya disiapkan beberapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai. Manajemen puncak melakukan dua hal, yaitu : 1 menetapkan rencana besar perusahaan, seperti Universitas Sumatera Utara tujuan, kebijakan, dan asumsi dasar penyusunan anggaran dan 2 membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri atas Debitur sebagai ketua, Manajer Keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya sebagai anggota. 2. Tahap Persiapan Anggaran Dalam tahap persiapan ini biasanya diadakan rapat antardivisi yang terkait. Untuk menyusun anggaran terlebih dahulu. 3. Tahap Penentuan Anggaran Pada tahap ini diadakan rapat dengan semua manajer beserta Direksi yang meliputi kegiatan : 1 perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran, 2 mengokordinasikan dan menelaah komponen anggaran, 3 pengesahan dan pendistribusian anggaran. 4. Tahap Pelaksanaan Anggaran Untuk kepentingan pengawasan, setiap manajer wajib membuat laporan realisasi anggaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi. Dalam anggaran belanja program Diploma III bagian keuangan Fakultas Ekonomi melakukan beberapa prosedur dalam penyusunan anggaran belanja. Adapun kegiatan tersebut adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Perencanaan anggaran; merupakan kegiatan mengidentifikasi tujuan, menentukan prioritas, menjabarkan tujuan ke dalam performans yang dapat diukur, menganalisis alternatif pencapaian tujuan dengan analisis cost- efectiveness, membuat rekomendasi alternatif pendekatan untuk mencapai sasaran program Diploma III. 2. Mempersiapkan anggaran; antara lain menyesuaikan kegiatan pada program Diploma III dengan mekanisme anggaran yang berlaku, bentuknya, distribusi, dan sasaran program pengajaran harus jelas. Melakukan inventarisasi kelengkapan peralatan, bahan-bahan yang telah tersedia. 3. Mengelola pelaksanaan anggaran; antara lain mempersiapkan pembukuan kas Diploma III, melakukan pembelanjaan dan membuat transaksi, membuat perhitungan, mengawasi pelaksanaan sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku. Membuat pertanggungjawaban keuangan yang berupa Surat Pertanggungjawaban SPJ. 4. Mengevaluasi pelaksanaan anggaran; antara lain menilai performans pendidikan yang dihasilkan Mahasiswai Diploma III. Menilai sejauhmana pencapaian sasaran program Diploma III. Membuat rekomendasi untuk perbaikan anggaran yang akan datang. Penyusunan anggaran belanja untuk program Diploma III memerlukan data yang akurat dan lengkap sehingga semua prakiraan kebutuhan untuk masa datang dapat diantisipasi dalam rancangan anggaran. Beberapa faktor yang turut Universitas Sumatera Utara mempengaruhi anggaran belanja pada program Diploma III Fakultas Ekonomi antara lain: laju pertumbuhan enrollment, inflasi, pengembangan program, dan perbaikan serta peningkatan strategi belajar mengajar.

D. Pelaksana Penyusunan Anggaran Belanja