5.2. Karakteristik Individu
Penelitian ini dijalankan pada sebanyak 60 orang responden. Responden diambil sebanyak 3 orang dari setiap kantin yang terdapat di kampus USU.
Responden dalam penelitian ini adalah petugas kantin yang bekerja di kantin yang terdapat di sekitar kampus USU, Medan. Karakteristik responden ini dapat
dibagikan mengikut jenis kelamin, umur dan tingkat pendidikan. Berdasarkan tabel 5.3. diketahui bahwa responden yang paling banyak
berperan dalam penelitian ini adalah kelompok responden perempuan yaitu sebanyak 50 orang 83,3. Kelompok laki-laki sebanyak 10 orang 16,7.
Berdasarkan tabel ini juga dapat diketahui bahwa umur responden yang paling banyak adalah kurang 25 tahun yaitu sebanyak 22 orang 36,7,
sedangkan umur responden yang paling sedikit adalah 31-35 tahun yaitu sebanyak 10 orang 16,7.
Responden juga dibagi atas 4 tingkat pendidikan yaitu tamat SD, tamat SMP, tamat SMA dan tamat pengajian tinggi PT. Berdasarkan tabel 5.3 dibawah
diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak adalah tamat SMA yaitu sebanyak 33 orang 55, sedangkan yang paling sedikit adalah tamat SD
yatu sebanyak 2 orang 3,3.
Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Jenis Kelamin, Umur dan
Tingkat Pendidikan di Kantin Kampus Universitas Sumatera Utara Karakteristik
Frekuensi n Persen
Jenis Kelamin
Laki-laki 10
16,7 Perempuan
50 83,3
Umur
Kurang dari 25 tahun 22
36,7 25-30 tahun
17 28,3
31-35 tahun 10
16,7 Lebih dari 35 tahun
11 18,3
Tingkat Pendidikan
SD 2
3,3 SMP
22 36,7
SMA 33
55 PT
3 5
Universitas Sumatera Utara
5.3. Hasil Analisa Data
5.3.1. Pengetahuan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan Pengetahuan petugas kantin dinilai dari 12 pertanyaan. Pertanyaan yang
ditanyakan mencakup pengertian sanitasi makanan dan manfaat menjaga sanitasi makanan. Berdasarkan tabel 5.4. dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap sanitasi makanan adalah baik yaitu sebanyak 47 orang 78,3, sedangkan bagian terkecil adalah responden dengan pengetahuan sedang yaitu
sebanyak 6 orang 10.
Tabel 5.4. Pengetahuan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan
di Kampus Universitas Sumatera Utara Pengetahuan
Jumlah Persen
Baik 47
78,3 Sedang
6 10
Kurang 7
11,7
Jumlah 60
100
Tabel 5.5. menunjukkan bahwa pengetahuan petugas kantin yang baik adalah mengenai tindakan menggaruk hidungtubuh saat menangai
makananminuman yaitu sebanyak 60 orang 100 menjawab dengan benar. Kepentingan menutup rambut saat mengolah makanan mendapat persentase yang
tinggi yaitu sebanyak 53 orang 88,3 yang menjawab dengan benar. Bagi pengetahuan petugas kantin tentang manfaat dapur terpelihara bersih dan juga
tindakan mencampurkan bahan makanan mentah dan yang sudah siap dimasak juga adalah baik yaitu sebanyak 52 orang 86,7 menjawab dengan benar bagi
masing-masing pertanyaan. Pengetahuan petugas kantin tentang suhu mikroorganisme berkembang
biak pula mempunyai persentase yang paling rendah yaitu hanya sebanyak 23 orang 38,3 yang menjawab dengan benar. Pengetahuan petugas kantin tentang
kepentingan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memegang makanan mempunyai persentase yang rendah yaitu hanya sebanyak 26 orang 43,3 yang
Universitas Sumatera Utara
menjawab dengan benar. Berdasarkan tabel juga dapat dilihat hanya sedikit petugas kantin yang mengerti maksud sanitasi makanan yaitu sebanyak 30 orang
50 saja yang menjawab dengan benar bagi pertanyaan tersebut.
Tabel 5.5. Penyataan tentang Pengetahuan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan
di Kampus Universitas Sumatera Utara Pengetahuan
Benar Salah
No Item
n n
1 Pengertian sanitasi makanan
30 50
30 50
2 Penyebab tersering penyakit yang disebarkan melalui
makanan 31
51,6 29
48,4
3 Suhu mikroorganisme berkembang biak
23 38,3
37 61,7
4 Gejala umum yang sering muncul pada orang yang
terkena penyakit yang disebarkan melalui makanan 38
63,3 22
36,7
5 Kepentingan mencuci tangan menggunakan sabun
sebelum memegang makanan 26
43,3 34
56,7
6 Kepentingan menutup rambut saat mengolah
makanan 53
88,3 7
11,7
7 Manfaat dapur terpelihara bersih
52 86,7
8 13,3
8 Tindakan menggaruk hidungtubuh saat menangani
makananminuman 60
100
9 Alasan tindakan menggaruk hidung saat menangani
makananminuman 46
76,7 14
23,3
10 Tindakan mencampurkan bahan makanan mentah
dan yang sudah siap dimasak 52
86,7 8
13,3
11 Alasan tindakan mencampurkan bahan makanan
mentah dan yang sudah siap dimasak 38
63,3 22
36,7
12 Cara menangani makanan yang mengandung jamur
51 85
9 15
Universitas Sumatera Utara
5.3.2. Sikap Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan Pada umumnya, berdasarkan Tabel 5.6. petugas kantin bersikap baik
dalam penanganan atau pengelolaan sanitasi makanan yaitu sebanyak 58 orang 96,7, sikap sedang sebanyak 2 orang 3,3 manakala tiada petugas kantin
yang bersikap buruk terhadap pengelolaan atau penanganan sanitasi makanan ini.
Tabel 5.6. Sikap Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan
di Kampus Universitas Sumatera Utara Sikap
Jumlah Persen
Baik 58
96,7 Sedang
2 3,3
Kurang
Jumlah 60
100
Distribusi sikap petugas kantin terhadap sanitasi makanan dapat dilihat pada Tabel 5.7. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa seluruh petugas kantin
bersetuju bahan makanan mentah harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasak yaitu sebanyak 60 orang 100. Persentase kedua terbanyak pula adalah
sebanyak 54 orang 90 yang setuju bahwa makanan makanan mentah haruslah diasingkan dari makanan yang sudah dimasak. Pencucian tangan dengan
menggunakan sabun sebelum menangani makanan juga mendapat persentase yang tinggi yaitu sebanyak 51 orang 85.
Sikap petugas kantin yang mendapat persentase rendah adalah pedagang makanan tidak boleh ngobrolbercakap-cakap saat menangani makanan yaitu
hanya sebanyak 28 orang 46,7 yang setuju. Penyataan tentang pemakaian alat bantu saat menangani makanan juga mempunyai persentase yang rendah yaitu
hanya sebanyak 46 orang 76,7 yang setuju. Penyataan bagi pemakaian penutup kepala saat menangani makanan dan kain lap harus dicuci dan direbus
dahulu sebelum digunakan kembali tidak disetujui oleh segelintir petugas kantin yaitu sebanyak 12 orang 20 yang kurang setuju bagi masing-masing penyataan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Penyataan tentang Sikap Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan
di Kampus Universitas Sumatera Utara Sikap
Setuju Kurang
setuju Tidak
setuju No
Item n
n n
1 Bahan makanan mentah harus dibersihkan dan
dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak 60
100
2 Bahan makanan mentah haruslah diasingkan
dari makanan yang sudah dimasak 54
90 6
10
3 Tangan harus dicuci dengan menggunakan
sabun sebelum menangani makanan 51
85 9
15
4 Pemakaian penutup kepala adalah perlu saat
menangani makanan 48
80 12
20
5 Pemakaian alat bantu adalah perlu saat
menangani makanan 46
76,7 13
21,6 1
1,7
6 Lap yang telah digunakan harus dicuci dan
direbus dahulu sebelum digunakan kembali 47
78,3 12
20,0 1
1,7
7 Pembersihan peralatan makananminuman pada
waktu berjualan tidak boleh hanya menggunakan air satu ember sahaja
48 80
11 18,3
1 1,7
8 Para pedagang makanan harus diberikan
penyuluhan tentang sanitasi makanan 49
81,7 8
13,3 3
5
9 Para pedagang makanan tidak boleh
berjualanmenangani makanan saat terkena penyakit seperti Influensa, TBC dan penyakit
kulit 46
76,7 9
15 5
8,3
10 Para pedagang tidak boleh ngobrolbercakap- cakap saat menangani makanan
28 46,7
22 36.6
10 16,7
Universitas Sumatera Utara
5.3.3. Tindakan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan Pada Tabel 5.8. dapat dilihat bahwa secara keseluruhan petugas kantin
bertindak dalam kategori baik yaitu sebanyak 55 orang 91,7. Kategori sedang pula mendapat persentase kedua tertinggi yaitu sebanyak 5 orang 8,3. Petugas
kantin juga tiada yang bertindak dalam kategori kurang.
Tabel 5.8. Tindakan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan
di Kampus Universitas Sumatera Utara Tindakan
Jumlah Persen
Baik 55
91,7 Sedang
5 8,3
Kurang
Jumlah 60
100
Berdasarkan hasil wawancara yang dimuat pada tabel 5.9. diketahui bahwa tindakan membersihkan dan mencuci bahan makanan mentah terlebih dahulu
sebelum dimasak mendapat persentase yang paling tinggi yaitu sebanyak 56 orang 93,3 bertindak dengan baik. Penyimpanan bahan makanan mentah dan
makanan yang sudah siap dimasak secara berasingan juga memperoleh persentase yang tinggi yaitu sebanyak 52 orang 86,7 bertindak dengan baik. Sebanyak 49
orang 61,7 petugas kantin yang bertindak dengan baik dengan cara mereka tidak membiarkan tangan yang luka terdedah saat menangani makanan.
Petugas kantin memperoleh persentase yang rendah yaitu hanya 15 orang 25 yang bertindak dengan baik dengan mengikuti program atau penyuluhan
tentang sanitasi makanan. Ada juga petugas kantin yang bertindak kurang baik dengan memakai perhiasan seperti cincin saat menangani makanan yaitu sebanyak
34 orang 56,7. Pemakaian celemek dan sarung tangan saat mengolah makanan pula hanya dilakukan oleh segelintir petugas kantin yaitu sebanyak 37 orang
61,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Penyataan tentang Tindakan Petugas Kantin terhadap Sanitasi Makanan di
Kampus Universitas Sumatera Utara Tindakan
Baik Kurang
baik No
Item n
n
1 Tindakan mengikuti program atau penyuluhan
tentang sanitasi makanan 15
25 45
75
2 Membersihkan dan mencuci bahan makanan
mentah terlebih dahulu sebelum dimasak 56
93,3 4
6,7
3 Penyimpanan bahan makanan mentah dan makanan
yang sudah siap dimasak secara berasingan 52
86,7 8
13,3
4 Membersihkan tangan dengan menggunakan air dan
sabun selepas menggunakan kamar mandi dan sebelum menangani makanan
40 66,7
20 33,3
5 Pemakaian celemek dan sarung tangan pada waktu
mengolah makanan 37
61,7 23
38,3
6 Penggunaan alat yang sama untuk mengendalikan
bahan makanan mentah dan makanan siap dimasak 44
73,3 16
26,7
7 Penggunaan alat penjepit saat mengambil makanan
jadi untuk diberikan kepada konsumen 38
63,3 22
36,7
8 Lap harus dibersihkan setiap kali selepas digunakan
48 80
12 20
9 Tidak boleh memakai perhiasan seperti cincin saat
menangani makanan 26
43,3 34
56,7
10 Tidak membiarkan tangan yang luka terdedah saat menangani makanan
49 61,7
11 18,3
5.4. Pembahasan