Sumatrera Utara, PLN Pembangunan VIII kemudian menjadi PLN Pembangunan I dan berubah menjadi Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara,
kemudian terjadi perubahan nama menjadi PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau PIKITRING SUAR
sesuai dengan surat keputusan No. 032KDIR2006 tanggal 14 Februari 2006.
B. Struktur Organisasi
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai landasan bagi seluruh
fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan tugas,wewenang dan tanggung jawab dari setiap fungsi.
PT. PLN Persero Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh, dan Riau PIKITRING SUAR menganut struktur organisasi garis lurus staf
line staff organization yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut karena a
pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan b
general manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada kepala bagian untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah
ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas.
Universitas Sumatera Utara
Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang kerjanya.
PT. PLN Persero PIKTRING SUAR dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi beberapa manajer bagian yang terdiri dari
1. manajer bidang perencanaan,
2. manajer bidang operasi,
3. manajer bidang SDM administrasi dan keuangan.
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari PT PLN Persero PIKITRING SUAR adalah:
1. General Manajer
Bertanggung jawab atas pengolahan kegiatan proyek dan pembangunan Pembangkit dan Jaringan Tenaga Listrik sesuai yang tercantum dalam Daftar
Isian Proyek DIP, Petunjuk Operasional PO, dan Anggaran Investasi AI serta bertanggung jawab terhadap biaya jadwal dan mutu sesuai target kinerja
proyek induk yang tersedia, serta memastikan bahwa semua program pembangunan dan APBN, LOAN, APLN telah diketahui oleh direksi. Rincian
tugas pokok general manajer adalah : a.
Menetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP proyek induk, b.
Mengolah kegiatan proyek dan bertindak sebagai wakil pemilik owner,
Universitas Sumatera Utara
c. Menetapkan system manajemen kinerja dan system manajemen mutu
proyek induk serta pengendaliannya, d.
Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk kelancaran dan keberhasilan penyelesaian proyek,
e. Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota dalam bidang
proyek induk, f.
Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk meningkatkan kerja proyek induk,
g. Memastikan kelancaran koordinasi dan Service Level Agreement SLA
dan PT. PLN Persero jasa konstruksi, h.
Menetapkan laporan manajemen proyek induk.
2. Kepala Audit Internal
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan audit manajemen untuk menjamin pencapaian target kinerja proyek induk sesuai penetapan direksi dengan
ketentuan dan kebijakan proses manajemen sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Rincian tugas kepala audit internal adalah :
a. Merumuskan program kerja pemeriksaan tahunan sesuai Program Kerja
Proyek Induk, b.
Melaksanakan audit internal, meliputi pelaksanaan kegiatan proyek induk, keuangan, system sumber daya manusia dan administrasi,
Universitas Sumatera Utara
c. Merumuskan masukan dan rekomendasi yang menyangkut proses
manajemen dan operasional, d.
Memantau tindak lanjut temuan hasil audit internal.
3. Manajer Bidang Perencanaan
Bertanggung jawab atas tersedianya perencanaan kerja atas pelaksanaan kegiatan perencanaan konstruksi pembangunan proyek pembangkit dan
jaringan, penetapan kebijakan manajemen yang strategis dalam rangka pencapaian target kinerja proyek induk serta mendukung restrukturisasi
organisasi proyek induk. Rincian tugas pokok manajer bidang perencanaan adalah:
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran RKA proyek induk tahunan,
b. Melaksanakan evaluasi kinerja serta sosialisasi penerapannya kepada
organisasi proyek, c.
Merencanakan dan mengelola kegiatan pembebasan tanah dan mengelola kegiatan soil investigation,
d. Menyiapkan AMDAL, UPL, dan RKL serta perijinan,
e. Mengolah dan membina sistem manajemen mutu,
f. Merumuskan standar produkmateri, serta membina penerapannya,
g. Melaksanakan perencanaan proyek yang sinergi dengan koordinasi
bersama jasa manajemen konstruksi, h.
Menetapkan laporan proyek induk.
Universitas Sumatera Utara
4. Manajer Bidang Operasi
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi pembangunan proyek pembangkit dan jaringan, konsolidasi unit-unit proyek sesuai dengan
jadwal, biaya, dan kualitas pekerja melalui pemantauan hasik kerja jasa manajemen konstruksi untuk pencapaian target kinerja produksi. Rincian
tugas manajer bidang operasi adalah: a.
Menyusun rencana kerja staf operasi sesuai rencana kerja proyek induk. b.
Merumuskan dan mengevaluasi kinerja bidang serta sosialisasi penerapannya
c. Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi teknik meliputi
administrasi, tenaga asing, kontrak-kontrak dan berita pembayaran, d.
Mengkoordinasi kegiatan pengadaan dan pengendalian sarana kerja proyek sesuai dengan kontrak agar tepat waktu sesuai kualitas dan
kuantitas, e.
Membina hubungan kerja dengan instansi terkait untuk kelancaran tugas, f.
Melaksanakan pemantauan kemajuan fisik proyek secara berkala untuk Menghindari keterlambatan,
g. Mengelola penerimaan dan pengeluaran barang serta tata usaha gedung,
h. Memberi laporan manajemen sesuai bidangnya.
5. Manajer Bidang SDM, Administrasi Dan Keuangan
Universitas Sumatera Utara
Bertanggung jawab atas pengelolaan SDM, Administrasi dan Keuangan untuk mendukung pelaksanaan pekerja kegiatan proyek induk dalam mencapai
kinerja target proyek induk sesuai penetapan direksi. Rincian tugas pokok manajer bidang SDM, Administrasi dan Keuangan adalah:
a. Merencanakan jenjang karir dan siklus untuk SDM tingkat pelaksanaan di
proyek induk, b.
Melaksanakan manajemen berbasis kompetensi dalam hal penetapan posisi SDM, penilaian unjuk kerja pegawai serta pendidikan dan latihan,
c. Melaksanakan tata usaha kepegawaian dalam hal reminsasi, mutasi data
pegawai, d.
Melaksanakan pekerjaan kesekretariatan pengolahan keluar masuk surat serta menjamin kerahasiaannya,
e. Mengelola sistem informasi dan memelihara peralatan perangkat
kerasnya, f.
Melaksanakan penyedian dan memelihara peralatan kantor, g.
Melaksanakan pengendalian aliran kas penerimaan dan pengeluaran serta membuat laporan rekonsiliasi keuangan,
h. Melakukan pengolahan keuangannya berdasarkan kegiatan proyek induk,
i. Melaksanakan kegiatan akuntansi biaya PDP dan aktiva tetap,
j. Menetapkan laporan manajemen di bidangnya.
6. Proyek Pembangkit
Universitas Sumatera Utara
Bertanggung jawab atas pengolahan kegiatan proyek pembangkit sesuai kontrak dengan menggunakan jasa manajemen konstruksi sebagai bagian
pencapaian target kierja proyek yang ditetapkan oleh perusahaan. Rincian tugas pokok manajer proyek pembangkit adalah:
a. Koordinasi pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi dengan
unit jasa manajemen konstruksi, b.
Melakukan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian wakil pemilik owner dari poyek induk,
c. Menyusun Basic Communication dengan pihak pengguna jasa dan setiap
pihak terkait, d.
Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dari pihak
konstruksi, e.
Menugaskan pengawasan mutu, tertib biaya dan ketetapan waktu pelaksanaan proyek tehadap setiap pihak pelaksanaan konstruksi dan
pihak jasa manajemen konstruksi, f.
Menetapkan laporan manajemen proyek pembangkit.
7. Proyek Jaringan
Bertanggung jawab atas pengelolaan proyek jaringan sesuai kontrak dengan menggunakan jasa manajemen konstruksi sebagai bagian pencapaian target
kinerja proyek. Rincian tugas pokok manajer proyek jaringan adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Koordinasi pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi dengan
unit jasa manajemen konstruksi, b.
Melaksanakan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian wakil pemilik, owner dari proyek induk,
c. Menyusun basic communication dengan pihak pengguna jasa dan setiap
pihak terkait, d.
Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dengan pihak
konstruksi.
D. Jaringan Usaha Kegiatan