Manfaat Pengendalian Internal Terhadap Pengawasan Internal Kas Pengawasan Atas Penerimaan Kas

dipatuhinya keputusan-keputusan atau kebijaksanaan manajemen. Selaras dengan upaya pencapaian tujuan Pengawasan Intern Kas oleh PT. PLN Persero PIKITRING SUAR, maka dalam hal ini perusahaan menerapkan sistem pengawasan intern kas dengan unsur-unsur yang lengkap dikaitkan dengan sistem dan prosedur penerimaan kas dan pengeluaran kas yang telah ditetapkan perusahaan.

E. Manfaat Pengendalian Internal Terhadap Pengawasan Internal Kas

Pengendalian intern merupakan suatu proses. Pengendalian intern merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengawasan intern kas, pengendalian intern sangat bermanfaat karena: a. Pengendalian intern memberikan pedoman-pedoman tentang pengawasan intern kas, b. Menjadi dasar dalam prosedur-prosedur pengawasan intern kas yang dilakukan oleh perusahaan, c. Dapat memudahkan pelacakan pengawasan intern kas baik disengaja ataupun tidak.

F. Pengawasan Atas Penerimaan Kas

Di dalam pelaksanaan transaksi penerimaan kasnya, PT. PLN Persero PIKITRING SUAR telah menyusun sistem penerimaan kas yang teratur. Adapun prosedur penerimaan kas yang dilakukan oleh PT. PLN Persero PIKITRING SUAR adalah: Universitas Sumatera Utara 1. PT. PLN Persero PIKITRING SUAR mengajukan anggaran dana kepada PLN Persero pusat yang berlokasi di Jakarta untuk keperluan pendanaan pembangunan proyek-proyek seperti proyek pembangkit dan jaringan serta keperluan operasional perusahaan, 2. Setelah anggaran dana disetujui oleh PT. PLN Persero pusat maka terbitlah anggaran tunai, yaitu semacam persetujuan untuk dropping uang dari PT. PLN Persero pusat, 3. Anggaran dana yang telah dicairkan masuk ke bagian kasir dan disimpan dalam brankas penyimpanan uang tunai. Dalam penerapan pengawasan intern penerimaan kas, perusahaan menggunakan beberapa alat pengawasan yaitu: a. Cek Cek merupakan bukti awal transaksi penerimaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk pencairan dana ke bank, b. Bukti penerimaan kas bank Berisikan tentang jumlah nominal penerimaan kas atau bank serta uraian tentang darimana penerimaan itu berasal, c. Buku kasbank Dalam buku kas bank terdapat perkiraan debit dan kredit mengenai transaksi penerimaan kasbank yang dilakukan oleh perusahaan. Fungsinya sebagai alat dalam memonitoring penerimaan kas. Universitas Sumatera Utara Dalam melaksanakan transaksi penerimaan kasnya PT. PLN Persero PIKITRING SUAR telah menyusun penerimaan kas ke dalam sistem akuntansi. Bila ditinjau mengenai penerimaan kas yang dilakukan perusahaan menurut penulis perusahaan sudah menetapkan sistem akuntansi yang cukup baik serta aturan yang berlaku, hal ini dapat dilihat dari: 1. Setiap ada transaksi penerimaan kas, terlebih dahulu diotorisasi oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini General Manajer, Manajer Supervisor Administrasi dan Keuangan, serta Deputi Manajer Keuangan. Pimpinan akan meminta bukti pendukung transaksi penerimaan kas. Hal ini bertujuan untuk: a. Memudahkan pengawasan terhadap penerimaan kas, b. Menghindari terjadinya penggelapan dana kas, c. Memudahkan pimpinan untuk memeriksa laporan, apakah laporan tersebut benar atau tidak. 2. Pencatatan bukti kasbank dengan segera, sepanjang bukti kasbank tersebut telah dibuktikan, maka bagian kasir dengan segera mencatat ke dalam pembukuan baik itu buku kas atau buku bank, 3. Bukti-bukti seperti bukti kasbank dan cek yang merekam terjadinya transaksi atas penerimaan kasbank telah dirancang sedemikian rupa atau dibuat dalam bentuk yang sederhana dan mudah di mengerti. Universitas Sumatera Utara

G. Pengawasan Atas Pengeluaran Kas