METODE PENELITIAN Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Yang Diperoleh Dengan Metode Soxhletasi Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Posttest Only Control Group Design, dengan tujuan untuk melihat efek antibakteri ekstrak ethanol daun teh hijau Camellia sinensis yang diperoleh dengan metode soxhletasi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Waktu dilakukan penelitian adalah pada tanggal 30 Oktober 2012 – 25 November 2012.

4.3. Sampel Penelitian

Sampel penelitian yang digunakan berasal dari hasil identifikasi koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun jumlah sampel yang diperlukan dihitung dengan menggunakan rumus : t-1 n-1 ≥ 15 dimana: n = jumlah sampel minimum t = jumlah perlakuan yang akan dilakukan pada penelitian Pada penelitian ini, ditetapkan jumlah perlakuan yang akan diteliti ada 2 yaitu yang pertama menggunakan ekstrak daun teh dan menilai daya antibakteri pada Staphylococcus aureus, dan yang kedua menggunakan ekstrak daun teh untuk menilai daya antibakteri pada Escherichia coli. 2-1 n-1 ≥ 15 n-1 ≥ 15 n-1 ≥ 15 n ≥ 16 Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 16 sampel dengan rincian : P1 = Daya antibakteri ekstrak etanol daun teh hijau terhadap bakteri Stapylococcus aureus 16 sampel P2 = Daya antibakteri ekstrak etanol daun teh hijau terhadap bakteri Escherichia coli 16 sampel

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari identifikasi koloni bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang akan diteliti dengan ekstrak etanol daun teh hijau Camellia sinensis yang diperoleh dengan metode soxhletasi.

4.5. Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi:

- Biosafety cabinet - Inkubator - Hot air oven - Tabung reaksi - Jangka sorong - Rak tabung reaksi - Cawan petri - Labu Erlenmeyer - Botol bertutup yang steril - Ose - Kapas lidi - Batang pengaduk - Pinset - Spidol - Kertas filter Whatman No. 1 - Rotaric evaporator Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: - Agar Mueller Hinton - Cairan ethanol - Ekstrak ethanol daun teh hijau - Biakan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

4.6. Prosedur dan Teknik Penelitian

1 Persiapan bakteri yang akan diuji Bakteri yang akan diuji berasal dari hasil identifikasi koloni Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan metode standar. 2 Persiapan ekstrak daun teh hijau - 15 gram daun teh hijau yang sudah dikeringkan dibungkus dengan kertas saring dan dimasukkan ke dalam alat soxhlet. - Kemudian alat soxhlet disambungkan ke gelas labu yang berisi ethanol dan dipanaskan dengan suhu 78-80 o - Ekstraksi dengan metode soxhletasi dilakukan sampai 32 siklus atau sampai hasil ekstraksi bening C. - Filtrat kemudian dimasukkan ke dalam alat Rotaric evaporator untuk menguapkan pelarut dan mendapatkan ekstrak yang lebih pekat. - Simpan ekstrak dalam botol steril dalam suhu 25 o Putri, 2008 C. 3 Persiapan cakram berisi ekstrak etanol daun teh hijau - Larutkan ekstrak yang telah didapat dilarutkan dengan aquadest 5-10 cc - Aduk sehingga larutan ekstrak menjadi homogen - Rendam cakram yang dibuat dengan melubangi kertas saring ke dalam ekstrak - Kemudian sterilisasi dengan suhu 121 o 4 Uji sensitivitas bakteri dengan metode difusi cakram C dalam hot air oven - Siapkan lempeng agar dalam cawan petri yang mengandung koloni bakteri yang telah diidentifikasi sebagai Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. - Ambil koloni bakteri yang akan diuji kepekaannya dan dimasukkan ke medium cair dalam tabung reaksi, inkubasi selama 2 - 5 jam pada suhu 36 - 37 o - Kekeruhan bakteri dalam tabung reaksi tadi disesuaikan dengan kekeruhan 0,5 Mcfarland. C. - Kapas lidi steril dicelupkan ke dalam medium cair yang berisi bakteri tersebut. - Dengan gerakan menekan dan memutar, kapas lidi tersebut diusapkan pada dinding tabung. - Kapas lidi steril tersebut kemudian diusapkan pada permukaan lempeng agar Mueller Hinton dan disebarkan secara merata pada permukaan agar tersebut. - Diamkan selama kurang lebih 3 - 5 menit. - Letakkan cakram berisi ekstrak ethanol daun teh hijau pada permukaan agar dengan bantuan pinset steril dan ditekan sedikit supaya melekat dengan baik. - Inkubasi pada suhu 37 o - Kemudian periksa zona hambat di sekitar kertas cakram ekstrak ethanol daun teh hijau tersebut dan diukur diameternya dengan jangka sorong caliper. C selama 18 - 24 jam. Nurkalimah, 2012

4.7. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari hasil eksperimen akan ditabulasi untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science SPSS. Data kemudian dianalisis melalui perhitungan statistik untuk melakukan uji hipotesis dengan metode uji T independen. Metode statistik ini dipilih karena variabel yang diuji merupakan sampel yang bebas dan tidak terkait satu sama lain.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Uji Aktivitas Antibakteri Antara Ekstrak Etanol Dari Serbuk Dan Serbuk Nano Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 98 74

Uji Aktivitas AntiBakteri Ekstrak n-Heksan Dan Etilasetat Serta Etanol Dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

4 78 71

Efektivitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

5 107 49

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi - Fraksi Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora Edulis Sims) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 73 85

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

23 113 70

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia sinensis L.K.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro.

0 1 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teh Hijau - Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Yang Diperoleh Dengan Metode Soxhletasi Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro

1 9 16

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) yang Diperoleh dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli secara In Vitro

0 0 11