Berdirinya STIE Al-washliyah Tahun 1986

BAB III SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA 1986-I999

3.1. Berdirinya STIE Al-washliyah Tahun 1986

Organisasi Alwashliyah merupakan salah satu organisasi Islam yang mengutamakan pendidikan. Keberhasilan Alwashliyah khususnya di wilayah Sumatera Utara dikenal dengan pembangunan madrasah-madrasah dan perguruan tingginya. Seperti halnya di Sibolga keberadaan dan keberhasilan organisasi Alwashliyah dapat dilihat dengan pembangunan STIE Al-washliyah Sibolga. Sebelum STIE Al-washliyah Sibolga berdiri, organisasi Alwashliyah ini belum pernah melakukan pembangunan madrasah ataupun sekolah, hal ini disebabkan tidak terbentuknya Majelis Pendidikan dan Kebudayaan MPK dalam struktur organisasi Alwashliyah SibolgaTapteng. Majelis ini adalah dewan pembantu yang khususnya menangani masalah pendidikan Alwashliyah dan majelis ini berada pada tingkat daerah maupun pusat. Adapun latar belakang pendirian perguruan tinggi Alwashliyah di Sibolga adalah: 1. Apabila dilihat dari aspek keberadaan pendidikan di Sibolga yang pada saat itu masih berada pada tingkat Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat, maka kebutuhan akan pendidikan untuk perguruan tinggi sangat penting guna mendukung keberlangsungan pembangunan daerah Sibolga UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Keberadaan organisasi Alwashliyah di Sibolga sendiri yang belum menunjukkan keberhasilan dalam hal pendidikan. Organisasi Alwashliyah di Sibolga belum memberikan kontribusi yang nyata yaitu dengan mendirikan madrasah-madrasah maupun sekolah, sementara tujuan utama organisasi Alwashliyah sendiri adalah melakukan pembangunan di sektor pendidikan 3. Berdasarkan usulan pengurus organisasi Alwashliyah tingkat daerah atau setara dengan kotakabupaten, pendirian perguruan tinggi Alwashliyah di Sibolga semata-mata merupakan ide dan permintaan dari organisasi Alwashliyah di SibolgaTapteng Pencetus berdirinya STIE Al-washliyah Sibolga adalah Ketua dari organisasi Alwashliyah Pengurus Daerah Sibolga dan Ketua dari organisasi Alwashliyah Pengurus Daerah Tapteng, yakni: 1. Bapak. Drs. Hj. Raja Djafar Hutagalung sebagai Ketua Alwashliyah Pengurus Daerah Sibolga. 2. Bapak. Ismail Tarihoran sebagai Ketua Alwashliyah Pengurus Daerah Tapteng. Mereka yang pada awalnya memberikan ide agar pembangunan perguruan tinggi Alwashliyah didirikan di daerah Sibolga dan kemudian mereka berinisiatif untuk membawa gagasan itu dalam rapat Pengurus Daerah SibolgaTapteng. Para pengurusanggota organisasi Alwashliyah mengadakan rapat pada bulan Januari UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tahun 1986 di kantor sekretariat Alwashliyah di Sibolga untuk membahas dan membicarakan rencana pembangunan perguruan tinggi tersebut. 16 Selanjutnya kepengurusan daerah Sibolga dan Tapteng bekerjasama dengan Pengurus Besar Alwashliyah mengadakan rapat musyawarah untuk membahas pendirian Perguruan Tinggi Alwashliyah di Sibolga. Rapat diadakan di kantor sekretariat yang berada di Medan. Utusan dari Pengurus Daerah Sibolga dan Tapteng yaitu Bapak. Drs. Raja Djafar Hutagalung bersama Bapak Ismail Tarihoran serta Bapak Segariono Dalam rapatnya yang telah diselengarakan oleh semua anggota keorganisasian Alwashliyah Pengurus Daerah Sibolga dan Tapteng adalah untuk membahas tentang tujuan mereka dalam merencanakan pendirian Perguruan Tinggi Alwashliyah di Sibolga. Keputusan rapat bersama oleh keorganisasian daerah Sibolga dan Tapteng telah tercapai yakni menyepakati pembangunan perguruan tinggi di Sibolga kemudian selanjutnya diajukan kepada Pengurus Besar Alwashliyah. 17 2. Membentuk badan keorganisasian Perguruan Tinggi meliputi Pimpinan, Staf pegawai administratif, Staf pengajardosen, dan sistem kurikulum. Adapun dari hasil keputusan rapat yang telah ditetapkan, sebagai berikut: 3. Menentukan lokasi keberadaan perguruan tinggi tesebut 16 Wawancara dengan K Simamora Ketua STIE Al-washliyah Sibolga tanggal 15 Juni 2012. ” Kantor Sekretariat Pengurus Daerah Sibolga dan Tapteng berada di Sibolga” 17 Wawancara dengan K Simamora Ketua STIE Al-washliyah Sibolga tanggal 15 Juni 2012. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Menyetujui untuk segera didirikannya Perguruan Tinggi Alwashliyah diSibolga dan langsung dikelola oleh Majelis Pendidikan dan Kebudayaan MPK Alwashliyah tingkat pusat Pengurus Besar Alwashliyah. 18 Maka pada tanggal 19 Juli tahun 1986 berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Al-washliyah Sibolga dengan bangunan kampus pada awalnya terletak di Jl. Diponegoro no: 66, kota Sibolga. STIE Al-washliyah Sibolga yang didirikan oleh Pengurus Besar Alwashliyah dengan status badan hukum berdasarkan SK Kementerian Kehakiman Nomor J. A. 57425, pada tanggal 17 Oktober 1986, jo Akte Notaris Adlan Yulinar, SH. Nomor: 69 tanggal 23 September 1986. 19 STIE Al-washliyah Sibolga berdiri dengan berdasarkan izin Operasional dari Kopertis Wilayah 1 Aceh - Sumut. Nomor: 329SKKOP. I1986, pada tanggal 29 Juni 1986 dengan membuka jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Perusahaan, jenjang pendidikan Strata-1 S1, 20 1. Staf pengajar tetap minimal tujuh orang dengan persyarakat sebagai berikut: 2. Kurikulum dan Sylabus 3. Kampus dan gedung kuliah 4. Perpustakan minimal 400 judul buku dan lain-lain persyaratak yang diperlukan Pada tahun 1986 resmi didirikan dan di buka tahun ajaran pertama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Al-washliyah Sibolga jenjang pendidikan Strata 1 S1. Pada tahun ajaran pertama, jumlah mahasiswa yang mendaftar sebanyak 114 orang, 18 Dokumen STIE Al-washliyah Sibolga 19 Dokumen STIE Al-washliyah Sibolga 20 Dokumen STIE Al-washliyah Sibolga UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STIE Al-wasliyah melakukan kerjasama dengan Universitas Alwashliyah UNIVA, Medan dalam hal penyusunan sistem kurikulum dan tenaga pengajarDosen. Tenaga pengajar pada tahun ajaran pertama kebanyakan tenaga pengajar bantuan dari UNIVA Medan. 21 Berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Al-washliyah bersamaan dengan didirikannya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum STIH Al-washliyah di Sibolga, tetapi STIH ini kemudian pindah ke Padang Sidempuan karena selama empat tahun beroperasi tidak juga mendapat pengakuan atau izin status terdaftar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 22 Sedangkan STIE Al-washliyah Sibolga sendiri, selama empat tahun berjalan baru mendapat izin status terdatar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Nomor: 06001990, pada tanggal 23 Januari tahun 1990. 23

4.2. Struktur Organisasi STIE Al-washliyah Sibolga 1986-1999