BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengertian tentang pengetahuan dan pemahaman lebih yang lebih tinggi mengenai
obyek-obyek tertentu. Pendidikan dapat berlangsung diberbagai lingkungan kehidupan manusia, dari lingkungan keluarga dan masyarakat yang bersifat non
formal sampai pendidikan yang bersifat formal seperti Sekolah dan Perguruan Tinggi. Melalui pendidikan formal kemajuan dibidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Informasi IPTEK suatu individu dan komunitas masyarakat dapat tercapai, terutama dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia SDM.
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis
dan Doktor yang diselenggarakan oleh lembaga Perguruan Tinggi. Pendidikan Tinggi dianggap lapisan terdepan pendidikan formal dalam menyiapkan seorang individu
yang profesional dan mempunyai spesialisasi disuatu bidang ilmu pengetahuan. Melalui pendidikan tinggi diharapkan dapat menciptakan berbagai hal yang berguna
dan dapat menunjang kehidupan manusia menjadi lebih baik. Seperti halnya di Sibolga, perkembangan pendidikan cukup mempengaruhi
tatanan kehidupan masyarakat. Pendidikan di Sibolga secara garis besar, dibagi dua masa yakni pada masa pra kemerdekaan sebelum tahun 1945 yaitu pendudukan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Belanda dan Jepang, pendidikan masih sebatas Sekolah Dasar SD dan masa setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, hal ini ditandai dengan didirikan sekolah lanjutan
tingkat SMP, SMA. Kemudian berkembang ke jenjang Pendidikan Tinggi yaitu STIE Al-washhliyah Sibolga pada tahun 1986.
STIE Al-wasliyah Sibolga didirikan berdasarkan usulan Pengurus Daerah organisasi Alwashliyah Sibolga dan Tapteng. Hal ini dilatarbelakangi oleh
pendidikan yang dirasa belum memadai guna meningkatkan kualitas individu dan masyarakat Sibolga. Walaupun STIE Al-washliyah merupakan Perguruan Tinggi
Swasta tetapi STIE Al-washliyah Sibolga dapat dikatakan sebagai pelopor berdirinya perguruan tinggi di Sibolga dan dapat bertahan sampai sekarang ini.
Meskipun diwarnai dengan pasang-surutnya jumlah mahasiswa yang mendaftar di STIE Al-washliyah Sibolga, tetapi STIE Al-washliyah masih tetap
berdiri dan telah memberikan kontribusinya kepada masyarakat Sibolga. Hal ini ditunjukkan dengan lulusan-lulusan STIE Al-washliyah Sibolga yang dapat bekerja di
berbagai instansi, seperti, instansi pemerintahan, BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta. Selain bekerja di suatu instansi, lulusan STIE Al-washliyah juga ada yang
membuka usaha sendiri wirausaha dan sukses dalam menjalankan usahanya. Selain berdampak positif bagi individu, STIE Al-washliyah Sibolga juga
berdampak baik bagi masyarakat khususnya dalam menciptakan lapangan kerja, Hal ini terbukti dengan dibukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat Sibolga sebagai
pegawai, administrasi dan satpam. Dengan begitu tingkat pengangguran yang ada di Sibolga dapat berkurang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.2. Saran