41
yang mempunyai aliran kas atau profitabilitas yang baik bisa membayar deviden atau meningkatkan deviden. Maka H1 diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian
Fira Puspita 2009 dan Bagus Laksono 2006 bahwa rasio return on asset ROA mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap dividen.
2. Pengaruh Cash ratio terhadap Dividend Payout Ratio
Nilai signifikan sebesar 0.0160 menunjukan bahwa nilai sig. untuk uji t secara parsial lebih besar dari 0.05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik
yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu cash ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada tingkat 95. Nilai t hitung
adalah 1.423 1.67252 t table n-k = 59-3 = 56 pada α 5 dan nilai signifikansi
0.160 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan ini dikatakan bahwa cash ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan uang kas tidak
menunjukkan besarnya tingkat dividen yang dibagikan. Dengan kata lain H2 ditolak.
Hal ini sejalan dengan Penelitian Nur Hidayat 2006 yang menyatakan
tidak ada pengaruh cash ratio terhadap kebijakan pembayaran dividen.
3. Pengaruh DER terhadap
Dividend Payout Ratio
Nilai signifikan sebesar 0.000 menunjukan bahwa nilai sig. untuk uji t secara parsial lebih besar dari 0.05. hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistic
yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu DER secara parsial berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada tingkat 95. Nilai t hitung
adalah 1.059 1.67252 t table n-k = 59-3 = 56 pada α 5 dan nilai signifikansi
0.000 0.05, maka Ha ditolak dan Ho diterima, dengan ini dikatakan bahwa DER berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio DER
berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio DPR menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang profitable memiliki lebih banyak earnings yang
tersedia untuk investasi dan cenderung membangun equitas mereka relative terhadap debt. Maka H3 diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian Lisa Marlina
dan Clara Danica 2009, menyatakan bahwa DER secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
4. Pengaruh ROA, Cash Ratio, DER terhadap DPR
Dari hasil analisis regresi yang dilihat pada tabel 4.9 dapat diketahui pula bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 10.506 dengan probabilitas 0,000. Dimana F hitung Ftabel, 10.5062,34
n-k, 59-3=56 dan karena probabilitas jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi
dividend payout ratio DPR atau dapat dikatakan bahwa variabel meliputi secara bersama-sama ROA, cash ratio , DER, berpengaruh terhadap dividend payout ratio
DPR.
Hal ini menunjukan bahwa H
4
diterima , artinya variabel independen yaitu
terhadap dividend payout ratio pada perusahaan Manufaktur secara simultan berpengaruh. Hal ini sejalan dengan penelitian RB Atok Risaptoko 2007, Nur
Hidayati 2006, dan Tsaniyah 2009. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam pengolahan regresi berganda tabel 4.8, dapat dikatakan bahwa nilai R Squere 0.360
42
atau 36.0 yang berarti kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen sangat terbatas dan juga diperlihatkan bahwa angka
adjusted R squere atau koefisien determinasi bernilai 0.326. Angka mengidentikasikan bahwa sebesar 32,6 varisi dividend payout ratio dapat
dijelaskan oleh ROA, cash ratio, dan DER.
Sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi secara keseluruhan, pengumuman laporan keuangan dan data keuangan lainnya,
faktor psikologi pembeli pembelian saham, permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, harga komoditas, inflasi, peraturan perpajakan, kebijakan pemerintah,
kurs valuta asing, tingkat bunga pinjaman luar negri, kondisi ekonomi internasional, jumlah uang yang beredar, dan sebagainya yang tidak dimasukan
dalam model penelitian pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN