20
1. Posisi likuiditas perusahaan Makin kuat posisi likuiditas perusahaan makin besar dividen yang
dibayarkan. 2. Kebutuhan dana untuk membayar hutang
Apabila sebagian besar laba digunakan untuk membayar utang maka sisanya yang digunakan untuk membayar dividen makin kecil.
3. Rencana perluasan usaha Makin besar perluasan usaha perusahaan, makin berkurang dana
yang dapat dibayarkan untuk dividen. 4. Pengawasan terhadap perusahaan
Kebijakan pembiayaan : untuk ekspansi dibiayai dengan dana dari sumber inter antara lain “laba”. Yang dimaksud dengan laba adalah
jumlah pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode tertentu.
2.2 Prosedur pembayaran Dividen
Menurut Brigham dan Houston 2001:84 prosedur pembayaran dividen yang antara lain :
a. Tanggal pengumuman declaration date Tanggal deklarasi, yaitu tanggal pada saat dividen secara resmi
diumumkan oleh Dewan Direksi. b. Tanggal pencatatan pemegang saham holder of record date
Tanggal pencatatan, yaitu tanggal yang menunjukkan kapan buku transfer ditutup untuk menentukan investor mana yang akan
menerima pembayaran dividen. Biasanya tanggal pencatatan adalah 2 atau 3 minggu setelah tanggal pengumuman, pada tanggal tersebut
disiapkan daftar pemegang saham saat itu.
c. Tanggal ex-dividenex-dividend date Tanggal ex-dividen, yaitu tanggal dimana saham diperdagangkan
tanpa hak menerima dividen, dalam teori tanggal ex-dividen adalah tanggal setelah tanggal pencatatan. Namun, dalam praktik pasar
modal memajukan tanggal pencatatan untuk memberikan kesempatan pemindahan kepemilikan saham.
d. Tanggal pembayaran Tanggal pembayaran, yaitu merupakan tanggal saat pembayaran
dividen oleh perusahaan kepada para pemegang saham yang telah mempunyai hak atas dividen. Jadi pada tanggal tersebut, para
investor sudah dapat mengambil dividen sesuai dengan bentuk dividen yang telah diumumkan oleh emiten dividen tunaidividen
saham.
2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Dividend Payout Ratio
Kebijakan dividen suatu perusahaan dapat tercermin pada dividend payout ratio-nya. Dividend payout ratio adalah rasio pembayaran dividen
sebagai hasil kebijakan dividen perusahaan yang berguna bagi penilaian
21
saham jika earnings perusahaan diketahui. Berbagai macam faktor dapat mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan dividend payout ratio.
Beberapa faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio, antara lain yang telah dikemukakan oleh Riyanto 2001:67, bahwa kebijakan
dividen itu dipengaruhi oleh likuiditas, kebutuhan dana untuk membayar hutang, tingkat pertumbuhan dan tingkat pengawasan. Menurut Hanafi
2004:378 dividend payout ratio dipengaruhi oleh kesempatan investasi, profitabilitas, likuiditas, akses ke pasar uang, stabilitas pendapatan dan
pembatasan- pembatasan. Menurut Munawir 2001:89 salah satu indikator yang digunakan untuk melihat profitabilitas adalah ROA. Menurut Munawir
2004:70 likuiditas diukur dengan cash ratio. sedangkan menurut
Parthington 1989 dalam Sunarto dan Kartika 2003 dalam penelitiannya menunjukkan beberapa variabel yang mempengaruhi penentuan
dividen yaitu: profitabilitas,stabilitas dividen dan earning, likuiditas dan cash flow, investasi, dan pembiayaan. Brigham 1983 yang dikutip dalam Amalia
2008 faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio adalah debt to total asset, cash ratio, size, return on asset, growth, kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, dan growth. k. r.
subramanyam,dkk 2005:36 memproksikan leverage melalui debt to equity ratio der.
penelitian ini akan memfokuskan pada faktor-faktor yang berpengaruh pada penetapan dividen payout ratio yang antara lain adalah: Profitabilitas,