Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara program PNPM-P2KP X dan Untuk mengetahui kontribusi PNPM-P2KP terhadap Sosial Ekonomi

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1 Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisa deskriptif dan metode kuantitatif memakai rumus Korelasi Product Moment Silalahi, 2009: 408. [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y n X X n Y X XY n r xy  Keterangan : n = jumlah individu dalam sampel x = angka mentah untuk variabel x y = angka mentah untuk variabel y Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu : 1. koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. 2. koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + artinya kemungkinan nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan yang positif. 3. koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = - artinya kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang, atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan skala Guillford Rakhmat, 2005:29. ˂ 0,20 : Hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,40 : Hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 : Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 : Hubungan yang tinggi, kuat ˃ 0,91 : Hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya.

3.6.2 Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara program PNPM-P2KP X dan

Sosial Ekonomi Y maka diadakan pengujian dengan rumus “t‘ Sugiyono, 2005:214 : 2 1 2 r n r t − − =

3.6.2 Untuk mengetahui kontribusi PNPM-P2KP terhadap Sosial Ekonomi

digunakan perhitungan determinasi dengan rumus : 100 2 x r D xy = Keterangan : D = Koefisien Determinan Rxy = Koefisien Korelasi Moment antara x dan y

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1. Keadaan Geografis 4.1.1. Gambaran Umum Kelurahan Sidikalang Kelurahan Sidikalang adalah salah satu kelurahan yang terdapat dalam Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Terbagi dalam 15 lingkungan yang masing-masing lingkungan dikepalai oleh seorang kepala lingkungan. Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang mempunyai batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Kalang Simbara Sebelah Selatan : Kelurahan Huta Gambir Sebelah Timur : Kelurahan Batang Beruh Sebelah Barat : Desa Huta Rakyat Sementara yang menjadi daerah penelitian adalah Kelurahan Sidikalang dan 14 lingkungan karena 1 lingkungan dalam Kelurahan Sidikalang tidak menerima Program PNPM-P2KP.

4.1.2. Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah

Luas wilayah Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi adalah ±830 ha. Luas wilayah ini digunakan penduduk dalam berbagai fungsi. Untuk lebih jelasnya luas wilayah menurut jenis penggunaan tanah dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Dokumen yang terkait

Pengalihan Saham Dalam Perjanjian Jual Beli Saham Melalui Internet Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 30 104

Pencemaran Nama Baik Melalui Situs Jejaring Sosial Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 35 128

FORMULASI KETENTUAN PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI INTERNET DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK ( STUDI KASUS PRITA MULYASARI)

0 3 4

Tinjauan Hukum Mengenai Rekayasa Foto yang Mengandung Unsur Pencemaran Nama Baik yang Ditampilkan Pada Media Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 31 1

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK DALAM UNDANG -UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

4 5 20

TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 1 12

ASPEK HUKUM DARI REKAYASA FOTO FIGUR PUBLIK YANG MENGANDUNG UNSUR PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA INTERNET BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 0 2

SITUS LAYANAN PEMBUNUH BAYARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK, KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

0 0 16

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 1 9

PENERAPAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN SANKSI PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK. (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 390Pid.B2014PN.Mks.)

0 0 14