mampu menambah pemasukan bagi keluarga tersebut. Sedangkan sisanya 5 responden belum mempunyai anak sehingga tidak mengeluarkan biaya.
5. Kondisi Pangan
Tabel 5.29 Jumlah makan dalam sehari
No Jawaban responden
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. 3
kali sehari 2
kali sehari 1 kali sehari
50 100,00
Jumlah 50
100,00 Sumber: Kuesioner 2010
Dari tabel data 5.29 diketahui bahwa seluruh responden berjumlah 50100 memiliki kuantitas pangan yang baik karena makan 3 kali sehari dan
responden yang mempunyai kondisi pangan 2 dan 1 kali sehari makan tidak ditemukan peneliti di lapangan.
6. Kondisi Sandang
Tabel 5.30 Kemampuan membeli pakaian baru dalam setahun
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. 3 kali
2 kali 1 kali
14 5
31 28,00
10,00 62,00
Jumlah 50
100,00 Sumber: Kuesioner 2010
Dari tabel data 5.30 dapat diketahui bahwa sebanyak 30 responden 62 mampu membeli pakaian baru 1 kali setahun yaitu sewaktu hari besar saja untuk
keluarganya sedangkan data yang menunjukkan responden 2 kali hanya ada 5 responden 10 dan data yang menunjukkan bahwa 3 kali setahun membeli
pakaian dalam setahun ada 14 responden 28 dengan waktu membeli pakaian yang tidak teratur.
Tabel 5.31 Apakah kebutuhan akan sandang sudah terpenuhi
No Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Terpenuhi
Kurang terpenuhi Tidak terpenuhi
40 10
80,00 20,00
0,00 Jumlah
50 100,00
Sumber: Kuesioner 2010 Dari tabel data 5.31 diketahui bahwa responden yang kebutuhan
sandangnya sudah terpenuhi sebanyak 40 responden 80 hal ini karena responden sudah mampu dan merasa cukup untuk membeli kebutuhan sandang
sebanyak yang dia mau dan butuhkan. Data yang menunjukkan bahwa responden kurang terpenuhi akan kebutuhan sandang ada 10 responden 20 sedangkan
data yang menunjukkan bahwa kebutuhan responden akan sandang tidak terpenuhi tidak ditemukan peneliti di lapangan.
5.2 Analisis Kuantitatif
5.2.1. Analisis Regresi Linear
Untuk membuktikan kebenaran hipotesa anlternatif dan dan mengetahui adanya pengaruh program PNPM-P2KP terhadap Sosial Ekonomi maka
digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana. Menurut defenisinya, regresi linear merupakan proses memperkirakan satu
variabel dari variabel lainnya, manakala kedua variabel tersebut mempunyai hubunganfungsi linear yang signifikan. Berdasarkan data pengolahan angket pada
lampiran III terlihat masing – masing nilai variabel sebagai berikut:
∑
X = 1225
∑
Y = 1585
∑
Χ
2
= 30137
2
∑
Y = 51129
∑
ΧΥ = 38845
n = 50
Untuk lebih akuratnya pendugaan atau peramalan tentang nilai Y dari X, maka nilai Y perlu dicari dengan menggunakan rumus:
Y=a+bx
Dimana: Y = Subjeknilai dalam variabel dependen yang diprediksikan Dalam
hal ini adalah Sosial Ekonomi. a = Harga y bila x = 0 harga konstan.
b
= Koefisien regresi yang menunjukkan peningkatanpenurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.