TIPE PENELITIAN LOKASI PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL .1 POPULASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 TIPE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanasi. Penelitian Eksplanasi kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan antara variabel yang akan di hipotesakan. Pada jenis penelitian ini jelas ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis ini sendiri menggambarkan hubungan dua atau lebih variabel untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi atau tidak dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi atau tidak oleh variabel lainnya Faisal, 2007:21. Adapun penelitian ini akan menguji bagaimana pengaruh antara variabel yaitu pengaruh program PNPM-P2KP dengan sosial ekonomi masyarakat kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

3.2 LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Pemilihan lokasi ini karena Kelurahan Sidikalang merupakan salah satu Kelurahan yang mendapat program PNPM-P2KP dan masih ada sampai saat ini. 3.3 POPULASI DAN SAMPEL 3.3.1 POPULASI Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti Bagong,2005:139. Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penerima program PNPM-P2KP yang ada di Kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi yang berjumlah 50 KSM yang dimana 1 KSM berjumlah 5 orang dan jumlah keseluruhannya adalah 250 orang.

3.3.2 SAMPEL

Sampel adalah salah satu subset atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu representatif atau tidak. Sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari populasi Silalahi,2009:254. Gay berpendapat bahwa ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada metode penelitian yaitu jika yang digunakan adalah Metode Deskriptif, minimal 10 populasi, untuk pupulasi relatif kecil minimal 20.Hasan,2002:60. Jika jumlah populasi lebih dari 100 maka diambil sampelnya sejumlah 10-15 atau 20-25 dari populasi. Berdasarkan ketentuan diatas maka sampel yang diambil dari populasi Kelurahan Sidikalang adalah 20, sehingga 20 x 250=50 orang. Adapun Teknik Penarikan Sampel yang diterapkan adalah Simple Random Sampling.

3.4 TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Dokumen yang terkait

Pengalihan Saham Dalam Perjanjian Jual Beli Saham Melalui Internet Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 30 104

Pencemaran Nama Baik Melalui Situs Jejaring Sosial Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 35 128

FORMULASI KETENTUAN PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI INTERNET DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK ( STUDI KASUS PRITA MULYASARI)

0 3 4

Tinjauan Hukum Mengenai Rekayasa Foto yang Mengandung Unsur Pencemaran Nama Baik yang Ditampilkan Pada Media Internet Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

0 31 1

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK DALAM UNDANG -UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

4 5 20

TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 1 12

ASPEK HUKUM DARI REKAYASA FOTO FIGUR PUBLIK YANG MENGANDUNG UNSUR PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA INTERNET BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 0 2

SITUS LAYANAN PEMBUNUH BAYARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK, KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

0 0 16

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 1 9

PENERAPAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN SANKSI PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK. (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 390Pid.B2014PN.Mks.)

0 0 14