Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan bagaimana pengetahuan remaja putri tentang penggunaan obat pereda rasa nyeri menstruasi primer. Rancangan pendekatan pada penelitian ini adalah cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran variabel hanya satu kali pada satu saat tertentu, artinya tiap subjek dilakukan pengukuran hanya satu kali pada saat pemeriksaan tersebut Sastroasmoro, 2011.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa perempuan kelas satu dan dua yang berjumlah 334 siswi yang bersekolah di SMA Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2012-2013. 4.2.2. Sampel Sampel penelitian adalah sebagian populasi siswa perempuan SMA Negeri 17 Medan. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Systematic Random Sampling yaitu memilih sampel yang diteliti dengan interval tertentu. Jumlah sampel ditentukan dengan membagi jumlah populasi dengan interval. Jumlah sampel adalah 84 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1. Siswa perempuan kelas satu dan dua yang mengalami nyeri menstruasi. 2. Siswa perempuan kelas satu dan dua yang menggunakan obat pereda rasa nyeri menstruasi dan masih aktif bersekolah di SMA Negeri 17 Medan. Universitas Sumatera Utara 3. Siswa perempuan kelas satu yang bersedia menjadi responden. 4. Siswa perempuan kelas satu yang dapat berkomunikasi dengan baik. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah: 1. Siswa perempuan kelas satu yang sudah mengalami menstruasi yang mempunyai penyakit atau kelainan obstetrik. 2. Siswa perempuan kelas satu yang mengalami nyeri menstruasi yang tidak menggunakan obat pereda rasa nyeri mentruasi. 3. Siswa perempuan kelas satu yang menolak menjadi responden. 4. Siswa perempuan kelas satu yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

4.3. Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi yaitu tersedianya jumlah sampel yang memadai dimana jumlah siswi kelas satu dan dua cukup banyak sehingga diharapkan dapat mewakili populasi remaja yang ada di Medan, lokasi yang mudah dijangkau oleh peneliti dan belum pernah dilakukan penelitian tentang pengetahuan remaja putri tentang penggunaan obat pereda rasa nyeri menstruasi primer di SMA Negeri 17 Medan.

4.4. Waktu Penelitian