Studi Pustaka Observasi Pengamatan

kebutuhan dan kondisi pada saat wawancara, termasuk karakteristik sosial-budaya agama, suku, gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dsb responden yang dihadapi Mulyana, 2003: 181. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat “ open-ended”, dan mengaruh pada kedalaman informasi serta dilakukan dengan cara yang tidak secara formal terstruktur, guna menggali pandangan subjek dan objek yang diteliti tentang banyak hal yang bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih jauh dan mendalam. Media yang digunakan dalam melakukan wawancara adalah interview guide. Dengan menyusun interview guide peneliti dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana strategi komunikasi yang digunakan oleh karaoke keluarga NAV 3 dalam upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Selain itu dengan mewawancara beberapa konsumen karaoke keluarga NAV 3 diharapakan mampu melihat respon kepuasan dan loyalitas konsumen berdasarkan pelayanan yang diberikan oleh karaoke keluarga NAV 3 itu sendiri. Subjek yang diwawancara harus merupakan orang yang menguasai permasalahan yang akan diteliti. Pihak-pihak yang akan diwawancara guna mendukung pengumpulan data, antara lain: 1. Kepala cabang karaoke keluarga NAV 3. 2. Sub divisi marketing dan divisi public relations bertugas melakukan promosi dan strategi komunikasi pemasaran. 3. Karyawan outlet karaoke keluarga NAV 3 untuk menilai secara objektif apakah stategi komunikasi pemasaran berjalan dengan efektif atau tidak. 4. Konsumen member dan non-member untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitasnya mengenai pelayanan yang diberikan oleh karaoke keluarga NAV 3.

3.5.2 Studi Pustaka

Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data-data dan teori yang relevan guna menunjang penelitian ini sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Data dan teori yang diperoleh akan dijadikan sumber pendukung dari data yang diperoleh dari lapangan. Sumber pustaka dapat diperoleh dari buku- Universitas Sumatera Utara buku, literatur, majalah, surat kabar, arsip-arsip, dan dokumen-dokumen yang ada yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.5.3 Observasi Pengamatan

Peneliti menggunakan metode observasi terbuka. Peranan peneliti sebagai pengamat dalam hal ini tidak sepenuhnya sebagai pemeran serta tetapi melakukan fungsi pengamatan Moleong, 2005: 177. Peneliti secara terbuka diketahui oleh subjek, sedangkan sebaliknya para subjek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengamati peristiwa yang terjadi, dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan oleh mereka Moleong, 2005: 176. Teknik observasi ini memungkinkan penulis untuk dapat melihat dan mengamati sendiri keadaan yang sebenarnya. “Jika diikhtisarkan, alasan secara metodologis bagi penggunaan pengamatan ialah: pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan, dan sebagainya; pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap kehidupan budaya dari segi pandangan dan anutan para subjek pada keadaan waktu itu; pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dikhayati oleh subjek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber data; pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun pihak subjek Moleong, 2005: 175.” Tujuan dilakukannya observasi adalah untuk memperjelas dan membuktikan informasi yang diperoleh dari wawancara. Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda-benda serta rekaman gambar. Observasi akan dilakukan di perusahaan karaoke keluarga NAV 3 yang berlokasi di jalan H. Zainul Arifin No. 208A, Medan . Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

13 136 138

Pengelolaan Pesan dan Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan (Studi Korelasional Pengaruh Pengelolaan Pesan dan Aktivitas Komunikasi Pemasaran PT BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Medan terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan)

7 73 154

Strategi Pemasaran One Stop Shopping dalam Meningkatkan Tingkat Kepuasan Konsumen di Plaza Millennium

22 258 100

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen Pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige

6 63 99

Analisis Strategi Pemasaran Konvergensi Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Sriwijaya Air (Studi Kasus Bandara Polonia Medan)

5 68 106

Upaya Peningkatan Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Midori Japanese Restaurant

0 2 5

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN "TELKOM SPEEDY" DALAM MEMBANGUN LOYALITAS KONSUMEN

0 4 94

Studi Deskriptif Tentang Strategi Komunikasi Pemasaran NAV 3 dalam Upaya Peningkatan Kepuasan dan Loyalitas Konsumen

0 0 10

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 5 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Paradigma Konstruktivisme - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen

0 0 26