SKEMA PENELITIAN LANDASAN TEORI

MACS The Measure Coping Strategies yang disusun oleh Sigrun Sveinbjornsdottir 2014.

B. SUBJEK PENELITIAN

Subjek adalah remaja yang berusia 11 sampai 20 tahun Papalia, Olds, dan Feldman, 2009. Mereka adalah pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Ungaran, Jawa Tengah. Pemilihan subjek memakai metode non probability purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan ciri-ciri tertentu yang berkaitan dengan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Ary, Jacobs, Sorensen, Walker, 2014. Peneliti menggunakan pusposive sampling sebagai metode pengambilan subjek karena peneliti mempunyai kriteria-kriteria tertentu untuk dijadikan sampel penelitian yaitu remaja usia 13-20 tahun yang berpendidikan. Pemilihan subjek tersebut dikarenakan remaja dengan pendidikan yang lebih tinggi diindikasikan lebih stress dibandingkan dengan remaja yang pendidikannya rendah. Remaja dengan pendidikan yang tinggi lebih mempunyai beban dan tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan dengan remaja yang pendidikannya rendah Suldo et all , 2009 . C. METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan adalah metode survei. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sumber coping yang terdiri dari skala harga diri, skala self efficacy, skala sense of coherence, skala optimisme, skala hardiness, dan skala dukungan sosial. Peneliti berpedoman dan mengadaptasi skala sumber coping dari Rosenberg Self Estem Scale RSES yang dikembangkan oleh Rosenberg, General Self Efficacy GSE yang dikembangkan oleh Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer 1979 berdasarkan teori bandura, Sense of Coherence SOC versi 29 yang dikembangkan oleh Antonovsky 1987, Life Orientation Test 1994 dikembangkan oleh Scheier dan Carver 1994, Hardiness Scale dikembangkan oleh Kobasa Quellete 1985, dan Perceived Social Support dikembangkan oleh Pracidano dan Heller 1983. Skala strategi coping yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang diadaptasi dari The Measure Adolescent Coping Scale MACS yang dikembangkan oleh Sigrun Sveinbjornsdottir 2014 berdasarkan teori coping Lazarus dan Folkman 1984. Skala sumber coping dan strategi coping dalam penelitian ini menggunakan metode skala likert. Skala sumber coping optimisme menggunakan respon jawaban sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala sumber coping harga diri, self efficacy, hardiness dan sense of coherence menggunakan respon jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala sumber coping dukungan sosial menggunakan respon jawaban ya, tidak dan tidak tahu. Skala strategi coping menggunakan respon sering, jarang, kadang-kadang dan tidak menggunakan.