Definisi Operasional METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis, tetapi akan menggambarkan secara sistematis tentang bagaimana motif ibu rumah tangga di Surabaya dalam menonton tayangan acara “Supernanny” di MetroTV. A. Motif Dalam hal ini motif dapat dioperasionalisasikan sebagai penggerak atau dorongan untuk berperilaku dari dalam diri manusia, yang timbul karena adanya kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk memudahkan pengukuran, maka dalam penelitian ini digunakan kategori motif, menurut Blummer dalam Rakhmat 2001:66. Dimana motif tersebut meliputi: 1. Motif Kognitif Kebutuhan akan informasi, dan kebutuhan untuk mencapai tingkat tertentu yang diinginkan, yang terdiri dari: a. Mencari informasi tentang cara mengatasi anak yang tidak mau menurut dan bandel. b. Mencari pendapat dan hal-hal yang berkaitan dengan cara mengatasi anak yang suka membangkang. c. Memuaskan rasa ingin tahu dan minat dalam mengatasi anak yang hiperaktif. d. Keinginan untuk mendapatkan pelajaran, tentang bagaimana cara mengatasi anak yang suka berbohong dengan cara yang benar. 2. Motif Identitas Pribadi Personal Identity Kebutuhan menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting, dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri, yang terdiri dari: a. Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi, tentang cara mengatasi anak yang hiperaktif. b. Menemukan model perilaku, panutan atau figur untuk dicontoh seperti Supernanny dalam hal menghadapi anak yang cengeng. c. Mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai lain dalam media, tentang bagaimana cara mengatasi anak yang suka membangkang. d. Meningkatkan pemahaman diri sendiri, tentang cara mengatasi anak yang suka berbohong. 3. Motif Hiburan Diversi Kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan, yang terdiri dari: a. Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan, dengan menonton tayangan acara Supernanny yang selalu menyajikan tema-tema yang berbeda dalam setiap episodenya. b. Bersantai untuk menghilangkan kejenuhan dengan menonton tayangan acara Supernanny, karena selalu memberikan tips kepada orangtua tentang cara mengatasi kenakalan anak. c. Memperoleh ketenangan jiwa dan terhibur, karena dalam tayangan acara Supernanny selalu menyajikan tingkah laku anak-anak yang lucu, dan menggelikan. d. Mengisi waktu dengan menonton tayangan acara Supernanny, yang di dalamnya terdapat trik, dan cara yang berbeda dalam hal mengatasi anak yang nakal, dan sulit diatur. Indikator untuk motif ibu rumah tangga di wilayah Surabaya dapat ditunjukkan melalui total skor dari seluruh jawaban responden atas pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuesioner, sehingga bisa mempermudah dengan diuraikan sebagai berikut: STS Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 TS Tidak Setuju diberi skor 2 S Setuju diberi skor 3 SS Sangat Setuju diberi skor 4 Dalam penelitian ini tidak digunakan alternative jawaban ragu-ragu undecided, alasannya menurut Hadi 1989:20 adalah sebagai berikut : a. Kategori undecided memiliki arti ganda, bisa diartikan belum dapat memberikan jawaban netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti ganda multi interpretable ini tidak diharapkan dalam instrument. b. Tersedianya jawaban ditengah menimbulkan kecenderungan menjawab ketengah central tendency effect, terutama bagi mereka yang ragu- ragu akan kecenderungan jawabannya. c. Disediakan jawaban ditengah akan menghilangkan banyaknya data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring oleh responden. Motif ibu rumah tangga di Surabaya dalam menonton tayangan acara “Supernanny” di MetroTV digolongkan menjadi tiga yaitu rendah, sedang, tinggi yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing jawaban responden. Jumlah yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat rendah, sedang, dan tinggi menggunakan rumus : Range R: Skor tertinggi – Skor terendah Jenjang yang diinginkan Keterangan: Range R : Batasan dari setiap tingkatan Skor Tertinggi : Perkalian antara nilai tertinggi dengan Jumlah item pertanyaan Skor Terendah : Perkalian antara nilai terendah dengan Jumlah item pertanyaan Jenjang : 3 Interval Motif Kognitif = 4 3 12 3 4 16 3 1 4 4 4      x x Rendah = 4 – 8 Sedang = 9 – 12 Tinggi = 13 – 16 Interval Motif Personal Identity = 4 3 12 3 4 16 3 1 4 4 4      x x Rendah = 4 – 8 Sedang = 9 – 12 Tinggi = 13 – 16 Interval Motif Diversi = 4 3 12 3 4 16 3 1 4 4 4      x x Rendah = 4 – 8 Sedang = 9 – 12 Tinggi = 13 – 16

B. Masyarakat Sebagai Khalayak

Secara universal dan sederhana khalayak media dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, penonton dan pemirsa sebagai media massa atau komponen isinya. Pemirsa merupakan sasaran komunikasi massa melalui media televisi. Komunikasi dapat efektif, apabila pemirsa terpikat perhatiannya, tertarik minatnya, mengerti, dan melakukan kegiatan yang diinginkan komunikator.

3.2. Populasi Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

Motif Ibu Rumah Tangga Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talk Show “Islam Itu Indah” di Trans TV (Studi deskriptif tentang motif ibu rumah tangga Surabaya dalam menonton program acara talk show “Islam Itu Indah” di Trans TV).

0 0 102

Motif Ibu Rumah Tangga Surabaya Dalam Menonton Program Acara Talk Show “Mamah dan Aa’” di Indosiar (Studi deskriptif tentang motif ibu rumah tangga Surabaya dalam menonton program acara talk show “Mamah dan Aa’” di Indosiar).

2 11 82

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

1 1 8

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 19

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron) Chapter III V

0 1 27

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 5

MOTIF IBU RUMAH TANGGA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA SUPERNANNY DI METRO TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Ibu Rumah Tangga di Surabaya Terhadap Tayangan Acara SUPERNANNY di MetroTV)

0 0 30