3.3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan sumber-sumber, yaitu: 1.
Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari responden.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak dapat diperoleh secara langsung dari
lapangan. Data sekunder dikumpulkan melalui sumber-sumber informasi kedua, seperti perpustakaan, pusat pengelolahan data, pusat penelitian, dan
lain sebagainya. Data sekunder ini akan digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis.
3.4. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner selanjutnya akan diolah untuk mendiskripsikan. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri
dari: mengedit, mengkode, dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif setiap pertanyaan yang diajukan.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang digunakan untuk, menggambarkan data yang diperoleh dari hasil
wawancara berdasarkan penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden. Data yang didapat dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan
rumus : 100
P F
N Keterangan :
P : Persentase Responden F : Frekuensi Responden
N : Jumlah Responden Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh apa yang
diinginkan peneliti dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya dilampirkan dalam tabel yang disebut tabulasi agar mudah diinterpretasikan.
NO Motif Frekuensi
Prosentase
1 Motif Kognitif
A A
ΣU100=F 2
Motif Identitas Personal B
B ΣU100= F
3 Motif Hiburan
C C
ΣU100= F JUMLAH
ΣA+B+….K = ΣU 100
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat MetroTV
MetroTV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang berdiri pada bulan Agustus 2000 dengan 550 karyawan yang sebagian besar bekerja di
bagian produksi. MetroTV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dipimpin oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya di
bidang pers sejak mendirikan surat kabar harian bernama “Prioritas”, yang dibredel oleh pemerintah pada tanggal 29 Juni 1987 karena dinilai menentang.
Pada tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar nomor 3 di Indonesia. MetroTV
hadir oleh karena kemajuan teknologi, dan belum adanya media televisi yang fokus ke target pemirsa menengah keatas yang berkembang pesat dan lebih nature
pada saat ini, serta kepemilikan lebih dari satu pesawat televisi di rumah khususnya pada golongan menegah ke atas dan kejenuhan para pemirsa dengan isi
acara televisi yang hampir seragam. Maka, timbullah gagasan untuk mendirikan sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia yaitu suatu pengembangan
bentuk penyampaian berita dari teknologi cetak kepada teknologi elektronik. Tayangan MetroTV terdiri dari 60 berita news, yang ditayangkan dalam tiga
bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Sedangkan untuk 40