Yesus Memperjuangkan Kesetaraan Gender

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 127 Setelah selesai membacakan Kitab Suci. Jawab beberapa pertanyaan berikut ini 1. Identifikasikan tokoh-tokoh yang ada dalam satu bacaan tersebut 2. Pilih salah satu tokoh 3. Bayangkan kamu yang menjadi tokoh tersebut dan kamu hadir dalam peristiwa tersebut 4. Ungkapkanlah bagaimana perasaanmu

3. Refleksi dan Aksi

Setelah mengikuti proses di atas, sekarang saatnya hening untuk berefleksi, lalu tulislah hasil refleksi tersebut di bagian berikut ini Gagasan penting yang saya temukan dalam pelajaran ini ……………........................................................................................................ ....................................................................................................................... Hal yang ingin saya biasakan dalam kehidupan sehari-hari ……………........................................................................................................ ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” 11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. 128 Kelas VII SMP Edisi Revisi Doa Mari kita mengakhiri kegiatan belajar kita dengan mengungkapkan doa bersama-sama Bapa yang Mahabaik, kembali kami menghaturkan puji syukur dan terima kasih kepada-Mu. Engkau telah menyertai kami dalam kegiatan belajar kami, Engkau telah menyadarkan kami akan usaha Yesus dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Ajarlah kami untuk dapat meneladan sikap Yesus, Ajarlah kami untuk dapat mengusahakan kesetaraan diantara kami, Ajarlah kami untuk senantiasa menghargai sesama kami sebagai pribadi yang utuh, Ajarlah kami untuk tidak lekas memvonis kesalahan sesama kami, Ajarlah kami untuk tidak mudah menghakimi sesama kami, Ajarlah kami untuk berani mengusahakan kesetaraan gender seperti yang telah diteladankan Yesus kepada kami. Engkau kami puji ya Bapa, kini dan sepanjang masa. Amin

E. Yesus Peduli terhadap Penderitaan Manusia

Di dalam kehidupan sehari-hari, ternyata untuk berbuat baik tidak selalu mudah, sering ada hambatan, entah dari diri sendiri, maupun dari orang lain. Akibatnya, hal ini membuat orang menjadi bersikap tidak peduliacuh tak acuh terhadap sekitarnya karena tidak ingin direpotkan dengan berbagai hal termasuk tidak peduli pada sesamanya yang menderita. Akhirnya banyak keprihatinan dalam masayarakat disebabkan oleh sikap tidak peduli warga masyarakat terhadap sesama dan lingkungannya.Sikap kurang peduli lebih banyak disebabkan oleh sikap egois, yakni ketika seseorang tidak lagi memikirkan nasib sesamanya dan lebih memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Sikap peduli terhadap sesama tidak mungkin tumbuh dengan sendirinya tanpa membiasakan diri. Kebiasaan itu perlu dipupuk sejak dalam keluarga, sekolah, dan akhirnya dalam masyarakat.