Pandangan Remaja tentang Berpacaran secara Sehat

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 99 Pacaran yang sehat Bolehkah berpacaran disekolah? Banyak yang pro dan kontra atas pertanyaan ini. Orang yang setuju, sering karena memiliki pemikiran ataupun pengalaman bahwa masa remaja adalah masa yang indah. Di masa ini mulai kenal dengan yang namanya persahabatan dan cinta. Mereka menganggap bahwa pacaran memang hal-hal yang lazim di sekolah. Pacaran dapat pula untuk saling memacu semangat dalam belajar. Namun demikian, ada orang yang tidak setuju. Biasanya hal ini karena pemahaman ataupun pengalaman, dimana masa remaja merupakan masa yang masih labil. Masa remaja merupakan masa di mana mereka belum dewasa dalam bersikap, sehingga dikhawatirkan justru akan terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Terlepas dari yang pro dan kontra, di sini akan dicoba untuk dijelaskan tentang bagaimana berpacaran yang sehat itu. Memang, pacaran itu sebaiknya dilakukan pada saat masa dewasa, sehingga dengan kematangan dan kedewasaan diri itu akan menjauhkan kita dari akibat yang negatif. Berikut disampaikan beberapa tips dalam berpacaran agar dapat menjalani pacaran secara sehat 1. Sebagai orang beriman, haruslah pertama-tama mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Norma-norma agama harus menjadi pedoman dalam berperilaku, termasuk dalam berpacaran. 2. Sebagai pelajar, cobalah untuk menyibukkan diri dalam berbagai kegiatan seperti: • Kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah. • Belajar kelompok. • Kegiatan pengembangan diri dengan les. Baca dan simak baik-baik artikel berikut ini Sumber: Dok. Kemdikbud 100 Kelas VII SMP Edisi Revisi • Setelah membaca artikel tersebut, tanyakanlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami • Masuklah dalam kelompok dan jawablah beberapa pertanyaan berikut a. Menurutmu apakah itu pacaran? b. Apakah seusia kelas VII SMP sudah waktunya untuk berpacaran? Mengapa? Berdasarkan artikel tadi, Tips cara berpacaran mana yang menurutmu sangat baik? Mengapa? Agar dapat melengkapi, komunikasikan jawabanmu dengan teman-temanmu

2. Beberapa Nasehat Kitab Suci Berkaitan dengan Pacaran

Kitab Suci tidak berbicara langsung soal pacaran. Kitab Suci lebih berbicara soal relasi dengan sesama. Karena pacaran itu bagian dari relasi dengan sesama, maka kutipan-kutipan berikut dapat menjadi semacam pagar agar relasi yang seharusnya mengembangkan diri tidak menjadi menghancurkan. Sekarang, cobalah menyimak beberapa kutipan Kitab Suci berikut ini 3. Berusahalah tetap berteman dengan teman yang lain. 4. Jadikan pacaran sebagai penyemangat dan motivasi diri. 5. Hindarkan diri dari berbagai bentuk pornograi, agar tidak terjerumus kedalam hal yang negatif. Pacaran sebenarnya merupakan proses menuju pernikahan. Jadi kalau kita berpacaran pada masa sekolah belum tentu pacar yang sekarang akan menjadi suami atau istri kelak. Oleh karenanya jagalah diri dengan lebih baik dalam berelasi dengan lawan jenis. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 101 • Baca kembali beberapa kutipan Kitab Suci di atas dengan teliti • Kemudian jawablah beberapa pertanyaan berikut a. Pergaulan seperti apa yang dinasehatkan Alkitab tentang pacaran ? b. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif? c. Bagaimana pergaulan atau pacaran yang sehat itu? Agar dapat saling melengkapi komunikasikan jawabanmu dengan teman- temanmu “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Amsal 4:23 “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” 1 Korintus 15:33 “Jauhkanlah dirimu dari percabulan “ 1 Korintus 6:18 “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? “ 2 Korintus 6:14 .