Panggilan Allah untuk Mengembangkan Diri Menjadi Perempuan dan Laki-laki Sejati

58 Kelas VII SMP Edisi Revisi Artikel 2342 memperoleh pengendalian diri adalah satu tugas yang membutuhkan waktu. Kita tidak boleh berpendapat bahwa kita telah memperolehnya untuk selama-lamanya. Kita harus selalu berusaha terus-menerus dalam segala situasi kehidupan. Dalam bagian kehidupan tertentu, di mana kepribadian dibentuk, ia menuntut satu usaha khusus, misalnya dalam masa kanak-kanak dan dalam masa muda. Artikel 2343 kemurnian mengikuti hukum pertumbuhan : ia melewati beberapa tahap, dimana ia masih tidak sempurna dan mudah untuk berdosa. Manusia yang berkebajikan dan murni adalah “ suatu makhluk dalam sejarah, yang dari hari ke hari membentuk diri. Melalui sekian banyak keputusannya yang bebas; karena itu ia mengenal, mencintai dan melaksanakan kebaikan moral juga secara bertahap” FC 34. Artikel 2344 Kemurnian adalah satu tugas pribadi; tetapi ia menuntut juga satu usaha kultural, karena “pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat sendiri saling tergantung” GS 25,1. Kemurnian mengandaikan penghormatan kepada hak-hak manusia, terutama sekali hak atas pembinaan dan pendidikan, yang memperhatikan dimensi susila dan rohani kehidupan manusia. Artikel 2345 Kemurnian adalah satu kebajikan susila. Ia juga merupakan anugerah Allah, satu rahmat, satu buah roh Roh Kudus yang menganugerahkan kekuatan untuk mengikuti kemurnian Kristus kepada mereka yang dilahirkan kembali dalam air Pembaptisan. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 59 • Setelah membaca artikel tersebut, cobalah memahaminya lebih dalam dengan cara menjawab pertanyaan berikut dalam kelompok. • Diskusikanlah pertanyaan berikut ini dan komunikasikan hasilnya: a. Apa yang kalian pahami, bila manusia itu, perempuan atau laki-laki harus mampu menjadi citra kekuatan dan kasih Allah yang lemah lembut? b. Artikel 2342-2344, berbicara mengenai perlunya menjaga kemurnian kesucian diri sebagai perempuan atau laki-laki. Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesucian kemurnian tersebut? Setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok dapat mempresentasikan hasilnya, dan kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar.

3. Refleksi dan Aksi

Cermati cerita berikut Sepasang gadis dan perjaka yang saling mengasihi memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, mereka tinggal di sebuah rumah kecil, jauh dari kedua orang tuanya. Tetapi rupanya kebahagiaan yang mereka bayangkan tentang pernikahan, justru mulai pudar sejak mereka hidup bersama. Masalah demi masalah mulai muncul dari hal-hal sepele. Suaminya mengeluhkan istrinya karena tidak dapat memasak, tidak bersih kalau mencuci pakaian, dan tidak dapat mengatur dan mengurus rumah Istrinya juga demikian. Ia sering mengeluhkan suaminya, yang masih sering begadang dengan teman-temannya dulu, sepulang bekerja masih keluyuran, kadang-kadang pulang sudah larut malam.Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Ternyata, sang istri semasa mudanya tak pernah belajar melihat dan membantu Ibunya memasak. Ia tak pernah belajar mencuci pakaian sendiri. Ia tak pernah belajar menjadi seorang perempuan. Ia tidak belajar menjadi seorang Ibu. Demikian pula sang suami. Ia tidak pernah belajar menjadi seorang Bapak yang melindungi, memberi rasa aman, dan peduli terhadap keadaan rumah. 60 Kelas VII SMP Edisi Revisi Apakah kalian mau seperti mereka? Kalau tidak ingin seperti mereka, coba pikirkan apa yang sebaiknya kamu lakukan untuk mengembankan diri sebagai laki atau perempuan. Tuliskan dalam catatanmu Doa Didoakan oleh siswa perempuan Allah Maha Pencipta, tanamkanlah dalam diri kami tanggung jawab untuk melatih dan membekali diri dengan sifat-sifat seorang perempuan sejati sebagaimana nampak dalam Bunda Maria, yang taat, tulus hati dan penuh kepasrahan pada kehendakMu, setia pada Yesus PuteraMu Didoakan oleh siswa laki-laki Allah Maha Pencipta, tanamkanlah dalam diri kami tanggung jawab untuk melatih dan membekali diri dengan sifat-sifat seorang laki-laki sejati, sebagaimana nampak dalam diri Yesus puteraMu, yang bijaksana dan tegas melawan semua godaan, yang melindungi orang- orang lemah, yang bersahabat dengan siapa saja Tugas Merumuskan pesan dari kutipan 1 Korintus 6:13-20 berkaitan dengan panggilan memperkembangkan diri