PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru Taman Kanak-kanak yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 adalah melakukan penelitian tindakan kelas. Tuntutan kompetensi ini mengharuskan guru untuk mempelajari, memahami, dan mampu
mengimplementasikan konsepsi penelitiian tindakan kelas dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini.
Kajian tentang PTK di TK ini menjadi landasan bagi upaya pengembangan dan pemecahan masalah pembelajaran di lingkungan taman kanak-kanak.
Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa meningkatnya dinamika permasalahan anak dan orang tua perlu diimbangi oleh upaya-upaya kreatif
untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kaidah ilmiah. Modul ini dalam prakteknya tidak hanya digunakan dalam
proses pelatihan tatap muka, akan tetapi juga digunakan sebagai bahan belajar mandiri bagi para peserta.
Modul dengan judul “Modul 9 Penelitian Tindakan Kelas PTK ” Modul
yang disajikan pada Diklat Pasca UKG di TK terdiri dari 3 tiga kegiatan pembelajaran untuk pedagogk dan 2 duakegiatan pembelajaran untuk
profesional antara lain:
1. Pedagogik
PTK di Taman Kanak-kanak: a.
Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas di TK b.
Penyusunan Proposal PTK di TK c.
Sumber Data Dalam PTK dan Penyusunan Instrumen
2. Profesional
Pemanfaatan PTK dalam Pegembangan di TK a.
Prosedur Pelaksanaan dan Pengolahan Data PTK
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
2
b. PTK Untuk Pengembangan Aspek, nilai agama dan moral, fisik motorik
kasar, halus, kesehatan dan perilaku keselamatan, berpikir simbolik, dan bahasa
Modul ini terintegrasi dengan lima nilai utama penguatan pendidikan karakter yaitu religius, nasional, mandiri, gotongroyong dan integritas. Nilai religius
tercermin dalam perilalu melaksanakan ajaran agama, dan kepercayaan yang dianut dalam menghargai perbedaan menjunjung tinggi sikap toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama dalam kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain, Subnilai karakter religius cinta
damai toleransi, menghargai perbedaan agama, teguh pendirian percaya diri, kerja sama lintas agama, antibuli dan kekerasan, persahabatan,
ketulusan tidak memaksakan kehendak dan melindungi yang kecil dan tersisih. Nilai Nasionalis adalah apresiasi budaya bangsa, menjaga
kekayaan budaya bangsa, rela berkorban unggul dan berprestasi cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin menghormati keragaman
budaya suku, dan agama. Nilai mandiri adalah etos kerja, tengguh tahan banting daya juang, profesional kreatif, keberanian, menjadi pembelajar
sepanjang hayat. Gotong royong adalah menghargai, kerjasama, inklusi, komitmen atas keputusan bersama musyawarah mufakat, solidaritas,
empati, anti deskriminasi, anti kekerasan, sikap kerelawanan, dan Nilia Integritas adalah kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral,
anti korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, menghargai martabat individu.
B. Tujuan