Jenis – Jenis Koleksi Kriteria Pemilihan Koleksi

setempat. Jumlah koleksi erat hubungannya dengan jumlah pendudukbanyaknya orang yang akan dilayani. Seperti dikatakan oleh Eastwood dalam bukunya yang berjudul Mobile Libraries, bahwa : jumlah koleksi perpustakaan keliling seharusnya 1,5 jumlah penduduk. Beliau juga mengatakan bahwa : “ The addition of new books per year should be at least 250 per thousand population.’’ C.R. Eastwood, 1967 : 56. Pendapat Eastwood di atas menganjurkan : setiap tahun perpustakaan keliling sekurang– kurangnya menambah koleksi buku–buku 250 per 1000 penduduk. Sedangkan menurut buku Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling : “ Perpustakaan keliling yang baik minimal memiliki koleksi 2500 jilid atau 1000 judul. Koleksi perpustakaan setiap tahun diusahakan untuk ditambah agar pemakai tidak terasa bosan karena tidak ada judul–judul baru.’’ Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling, 1992 : 11. Dari pendapat di atas, nyatalah bahwa tidak ada ketentuan yang mengikat petugas dalam menyajikan jumlah koleksinya kepada pemakai. Walaupun demikian, pendapat tersebut telah memandu kita dalam memberikan gambaran untuk memudahkan pengembangan koleksi perpustakaan keliling.

2.6.1 Jenis – Jenis Koleksi

Pada dasarnya, bahan pustaka atau koleksi perpustakaan keliling yang diberikan kepada pemakai jasa perpustakaan keliling, dikelompokan dalam tiga jenis, sebagai berikut : 1. Bahan pustaka yang tercetak Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah : buku, surat kabar, majalah, buletin, pamflet, dan sejenisnya. Khusus untuk buku dapat dikelompokan ke dalam buku sirkulasi, yaitu buku yang dipinjamkan kepada anggota perpustakaan untuk dibawa pulang, dan buku referensi, yaitu buku yang hanya dapat dibaca di perpustakaan keliling saja, misalnya : ensiklopedi, kamus, direktori, almanak, buku tahunan, buku pedomanpanduanpetunjuk. Universitas Sumatera Utara 2. Bahan pustaka terekam Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah : slide, kaset audio, kaset video, film strip, compact disc, video compact disc, film dan sejenisnya. Untuk perpustakaan keliling yang telah berkembang, mereka sudah memiliki bahan pustaka yang terekam dalam bentuk mikro, seperti : microfilm dan microfish. 3. Bahan pustaka yang tidak tercetak maupun tidak terekam Mengingat perpustakaan keliling melayani segala lapisan masyarakat, termasuk anak–anak sekolah dasar; sebaiknya perpustakaan keliling menyediakan koleksi berupa : kumpulan mainan anak–anak, nintendo, tetris, manik–manik, balok–balok kecil untuk mainan dan lain–lain yang dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Koleksi-koleksi ini, merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi anak– anak yang mungkin tidak tersedia di rumah maupun di sekolah mereka. M.Ali, 2006 : 124

2.6.2 Kriteria Pemilihan Koleksi

Layanan perpustakaan keliling akan menarik perhatian pengunjung apabila bahan– bahankoleksi yang disajikan itu sesuai memenuhi kebutuhan pengunjungpemakai jasa perpustakaan keliling. Untuk mengisi koleksibahan pustaka perpustakaan keliling, perlu diperhatikan kriteria pemilihan koleksi sebagai berikut : 1. Sesuai dengan kebutuhan pengunjung : baik secara nyata maupun potensial. Kebutuhan pengunjung dapat dideteksi dari kuesioner yang disebarkan kepada pengguna ketika mereka berkunjung ke perpustakaan keliling. 2. Tahun terbit koleksi dipilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau dua tahun terakhir dari edisi tertentu. 3. Usahakan agar penulispengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjungpemakai jasa perpustakaan keliling. 4. Isi bahan pustaka tidak mengandung “sara’’ propaganda politik, mengkritik, menentang dan memberi tafsiran yang salah sehingga menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakatan berbangsa dan bernegara. 5. Isi bahan pustaka tidak mengandung ajaran ekstrim kiri seperti komunisme, marxisme, leninisme, maupun ajaran komunis lainnya. 6. Isi bahan pustaka juga tidak mengandung ajaran ekstrim kanan. 7. Isi bahan pustaka tidak melanggar norma agama, norma–norma moral susila, etika, keindahan estetika yang berlaku dan hidup di Indonesia umumnya. 8. Isi bahan pustaka tidak mengetengahkan sadisme dan kekerasan yang berlawanan dengan asas kemanusiaan yang berlaku di Indonesia dan internasional. 9. Isi bahan pustaka tidak dilarang oleh Kejaksaan Agung RI. Universitas Sumatera Utara 10. Isi bahan pustaka benar–benar bersifat ilmiah dan penghibur, sehingga setelah pengunjung membaca dan pulang, dia merasa nyaman dan mendapat sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. 11. Isi bahan pustaka berguna bagi masyarakat dan dapat menunjang pembangunan nasional. 12. Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tipografi yang baik, kertas dan cover yang baik; serta huruf, gambar, dan ilustrasinya menarik. M.Ali, 2006 : 124.

2.6.3 Penataan Koleksi di Rak