Jenis Layanan Program Layanan Perpustakaan Keliling Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

Kelemahan sistem pelayanan terbuka adalah : a. Frekuensi kerusakan lebih besar b. Menemukan ruangan yang lebih besar, serta letak rak dari yang satu dengan yang lainnya memerlukan jarak yang lebih longgar. c. Susunan buku menjadi tidak teratur. d. Pemula yang baru datang ke perpustakaan sering kebingungan dalam mencari kebutuhan. 2. Sistem Pelayanan Tertutup Keuntungan sistem pelayanan tertutup adalah : a. Daya tampung lebih banyak, karena jarak rak yang satu dengan yang lain lebih dekat. b. Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah rusak. c. Kerusakan dan kehilangan bahan pustaka akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan sistem layanan terbuka. d. Tidak memerlukan ruang baca di ruangan koleksi. Kelemahan sistem pelayanan tertutup adalah : a. Banyak tenaga yang terserap. b. Terdapat bahan pustaka yang tidak pernah dipinjam. c. Sering menimbulkan hal–hal yang tidak diinginkan, misalnya salah pengertian antara pengguna dan petugas. d. Antrian peminjaman serta pengembalian lebih panjang.

2.5 Jenis Layanan

Pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan keliling kepada pengguna ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : keadaankondisi dari perpustakaan keliling itu sendiri, dan dimana tempatnya bernaung, serta keadaan masyarakat yang dilayani. Dalam pemberikan pelayanan ini oleh petugas perpustakaan keliling kepada masyarakat pengguna itu tidak semua sama, antara satu perpustakaan dengan perpustakaan keliling lainnya, hal ini disebabkan dari besar kecilnya koleksi bahan pustaka yang dibawa mobil perpustakaan itu sendiri, dan jumlah petugastenaga pengolahan yang tersedia pada perpustakaan keliling itu. Jenis layanan yang dapat diusahakan oleh perpustakaan keliling antara lain : Universitas Sumatera Utara 1. Layanan Sirkulasi Layanan ini berupa pemberian kesempatan bagi anggota perpustakaan keliling untuk meminjam bahan pustaka yang dapat dibawa pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peminjam hanya diberikan kepada pengunjung yang sudah terdaftar menjadi anggota perpustakaan. 2. Layanan Membaca di Perpustakaan Gunanya memberi kesempatan bagi pengunjung yang belum menjadi anggota perpustakaan, mereka dapat membaca saja, maka disediakan layanan membaca di tempat layanan service point. 3. Layanan Bercerita story telling. Tujuan utamanya adalah meningkatkan minat baca anak–anak, terutama anak pra sekolah. Walaupun layanan ini lebih sering dilakukan oleh perpustakaan umum kotamadya, namun perpustakaan keliling dapat juga memberikan layanan ini, dalam hal pemerataan pelayanan kepada masyarakat yang jaraknya tidak terjangkau oleh layanan perpustakaan umum kotamadya menetap. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah pembawa ceritanya terampil bercerita, materi cerita tepat, dan pembawaanya ramah serta dapat menghidupkan cerita yang disesuaikan dengan koleksi–koleksi yang ada di dalam perpustakaan keliling tersebut. 4. Pemutaran Film Pemutaran film merupakan jenis layanan yang sangat digemari masyarakat. Pemutaran film merupakan sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan– pesan dan promosi perpustakaan, jenis layanan ini memang belum populer, tetapi Universitas Sumatera Utara perlu dipertimbangkan untuk masa–masa yang akan datang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang begitu pesat. 5. Layanan Jasa Informasi Untuk memenuhi kebutuhan informasi, orang tidak cukup hanya melalui satu sarana jasa informasi saja, melainkan dari berbagai sarana jasa informasi lainnya, termasuk perpustakaan keliling sebagai salah satu sarana layanan jasa informasi, misalnya orang bisa bertanya kepada petugas perpustakaan keliling : apa nama sungai yang terbesar di pulau Sumatera dan dimana letaknya ?

2.6 Koleksi Perpustakaan Keliling