BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Pada era informasi sekarang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang, karena pendidikan telah menjadi kebutuhan utama yang harus dimiliki agar
dapat menjawab tantangan kehidupan. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga informal, yang diserap dari masyarakat non formal, maupun yang diterima dari sekolah
formal akan menyatu dalam diri seseorang menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif, sehingga wajarlah bila pendidikan
adalah tanggung jawab bersama antara : keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Perpustakaan merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasipengetahuan itu. Kenyataan yang dapat kita lihat sekarang ini masih ada desa, kampung atau pun suatu pemukiman di kota belum memiliki sebuah gedung perpustakaan
umum. Mengingat pentingnya peran perpustakaan dalam misinya ikut meningkatkan kecerdasan bangsa yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh berbagai lapisan masyarakat, maka perlu
dilakukan usaha-usaha yang dapat menghadirkan sebuah perpustakaan pada setiap desa, kampung maupun suatu pemukiman masyarakat kota yang belum memiliki sebuah gedung
perpustakaan secara permanenmenetap. Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara saat ini telah melakukan usaha tersebut, salah satunya dengan menyediakan
program layanan Perpustakaan Keliling. Perpustakaan Keliling merupakan perpustakaan yang dapat bergerak mobile library
membawa bahan pustaka seperti : buku, majalah, koran dan bahan pustaka lainnya untuk
Universitas Sumatera Utara
melayani masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain yang belum terjangkau oleh layanan Perpustakaan Umum. Perpustakaan Keliling sebagai unit bergerak mobile di bidang
penyebaran informasi mempunyai peran yang sangat strategis, karena masyarakat di daerah yang belum memiliki sebuah gedung perpustakaan secara permanenmenetap dapat menikmati
layanan informasi dari Perpustakaan Keliling ini, mereka dapat meminjam bahan pustaka, apakah berupa buku-buku, surat kabar, dan bahan bacaan hiburan lainnya.
Provinsi Sumatera Utara dengan luas 72.981,23 km
2
dibagi dalam 25 kabupaten, 8 kota dulu
kotamadya, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahandesa,
www.kemendagri.go.id...provinsi namun masyarakatnya masih ada berpendidikan rendah,
sementara informasi sudah menjadi sesuatu yang penting dimiliki. Karena perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung sangat cepat, sehingga tanpa memiliki informasi dan pengetahuan yang
memadai, masyarakat berpendidikan rendah yang berada di daerah terpencil akan sulit meningkatkan kesejahteraannya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD-SU telah menyediakan 4 unit mobil Perpustakaan Keliling untuk
menjangkau beberapa desa dan sekolah di 47 titik keliling kecamatan dalam wilayah kota Medan, kabupaten Deli Serdang dan kabupaten Langkat. Namun belum dapat diketahui program
layanan perpustakaan keliling tersebut, apakah telah memenuhi kebutuhan masyarakat, baik ditinjau dari lokasi yang dituju, maupun respon dari masyarakat yang dikunjungi. Oleh sebab itu
penulis ingin mengetahui sejauh mana sambutan masyarakat terhadap program layanan perpustakaan keliling BPAD-SU itu.
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis tak luput dari kesulitan-kesulitankendala yang dihadapi, terutama dalam mencari buku-buku yang membahas tentang perpustakaan keliling, dan
Universitas Sumatera Utara
mengumpulkan data yang diperlukan untuk penulisan kertas karya ini. Namun berkat bantuan beberapa orang petugas Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pengelola Perpustakaan
Keliling serta Perpustakaan Umum BPAD-SU yang baik hati, mereka rela menolong ikut mencari buku-buku referensi yang relevan dan memberikan data yang diperlukan kepada penulis.
Sungguh bermanfaat bantuan mereka itu bagi penulis.
1.2 Tujuan Penulisan Kertas Karya