hari harus meluangkan waktu untuk belajar. Penjelasan yang telah disampaikan oleh Mawar tersebut dapat dilihat dari kenyataan dibawah ini:
“Eeee.  .  .  .narok  apa  andok  itu  ditempatnya    JTD6P3  .  .  .  .  Narok sepatu  ditempatnya,  sehabis  makan  harus  cuci    piring,  terus  harus
belajar.JTD6P3a Dengan adanya aturan-aturan yang terdapat dari orang tua untuk Mawar,
maka  orang  tua  pun  juga  memiliki  ketegasan  untuk  Mawar  saat  akan  pergi harus  meminta  izin  terlebih  dahulu  supaya  orang  tua  tidak  kesulitan  untuk
mencarinya.  Berdasarkan  hasil  percakapan  Mawar.  Berikut  adalah pernyataannya:
“Marah  JTD6P4 . . . . Kalau misalanya mau pergi main harus izin dulu supaya orang tua tidak mencari.”JTD6P4a
2. Data hasil Wawancara Pola Asuh Melati
a Kontrol Orang Tua terhadap Anak
Hasil  wawancara  yang  dilakukan  terhadap  Melati  mengenai  kegiatan  di pagi  hari  setelah  bangun  tidur  yaitu  merapikan  tempat  tidur,  mandi,  memakai
seragam, siap-siap alat dan buku yang akan dibawa kesekolah, makan pagi, lalu berangkat  ke  sekolah.  Melati  berangkat  ke  sekolah  diantar  oleh  orang  tua,
karena  mengingat  rumah  jauh  dan  orang  tua  tidak  tega  jika  Melati  berangkat naik  sepeda  sendiri.  Kegiatan  di  pagi  hari  yang  telah  disampaikan  Melati
melalui  percakapan  dengan  penulis  tersebut  dapat  dilihat  dari  pernyataan
sebagai berikut:
“yang dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur itu merapikan tempat tidur,  setelah  itu  eeee……mandi  JAD1P1  .  .  .  .  “Me…….memakai
sragam, bersiap-siap, sarapan, lalu berangkat ke  sekolah JAD1P1a . .  .  .  Kalau  aku  sih  buk  berangkat  tetep  dianter  sama  orang  tua,  soale
jauh rumah ku jauh dan gak boleh naik sepeda sendiri.” JAD5P4 Kegiatan  yang dilakukan  Melati sepulang dari sekolah sampai di  rumah
ganti  baju,  makan  siang,  lalu  bermain  sebentar  sekitar  satu  jam,  stelah  itu pulang  tidur  siang.  Jika  Melati  saat  bermain  waktunya  lebih  satu  jam  maka
orang  tua  akan  marah  pada  Melati  dan  nantinya  tidak  boleh  main.  Karena waktu  satu  jam  yang telah diberikan  Melati oleh orang tua tidak boleh lebih
harus  tepat  waktu  jam  yang  telah  diberikan  oleh  orang  tua.  Namun,  Melati saat  tidak  tidur  siang  melakukan  kegiatan  terkadang  belajar,  tetapi  kalau
mamanya  sudah  pulang  dari  kerja  berdua  melihat  acara  televise  dan mengobrol. Kegiatan Melati yang demikian setelah pulang dari sekolah yang
telah diungkapkan. Berikut adalah pernyataanya: “Kegiatan setelah pulang dari sekolah itu  berganti baju, makan siang,
lalu bermain sebentar sekitar 1 jam, lalu pulang tidur  JAD2P2 . . . . Ya….dimarahin bu, nanti aku terus gak  boleh main lagi, soalnya kalau
udah  diberi  waktu  main  1  jam  itu  gak  boleh  molor  harus  tepat  bu. JAD1P3  .  .  .  .  Kadang  belajar,  tapi  kalau  mama  udah  pulang  yaa
melihat tv bareng.”JAD5P11 Sepulang dari sekolah Melati memiliki keinginan untuk bermain.  Melati
saat bermain merasakan asik sampai lupa jam yang telah diberikan orang tua
dalam  Melati  bermain  dengan  temannya.  Melati  saat  melakukan  kesalahan seperti halnya bermain lebih dari satu jam, maka orang tua memberi nasehat.
Nasehat yang disampaikan orang tua untuk Melati bertujuan agar Melati tidak melakukan kesalahan  yang sama. Orang tua  Melati memberi nasehat  supaya
Melati  bisa  belajar  dari  kesalahan  menjadi  benar  dan  memperbaiki  demi kebaikan  diri  sendiri.  Saat  orang  tua  memberi  nasehat  seperti  itu  Melati
merasa  senang  karena  biar  menjadi  pribadi  yang  lebih  baik.  Nasehat  yang telah  diberikan  pad  Melati  dari  orang  tua  memberikan  pelajaran  bagi  Melati
untuk  menunjukan  kasih  kepada  orang  lain  dan  Melati  menjadi  memiliki keinginan  untuk  bersikap  baik  pada  orang  lain.  Ungkapan  yang  terlihat  dari
jawaban Melati, berikut adalah pernyataanya: “Menasehati    JAD1P3  .  .  .  .  Agar  tidak  melakukan  kesalahan  itu
lagiJAD1P3a  .  .  .  .  Jangan  diulangi  lagi  karena  kesalahan  itu  bisa diperbaiki  demi  diri,  belajar  dari  kesalahan      menjadi  benar  gitu
JAD1P3b  .  .  .  .  Ya  seneng  bu  karena  itu  kan  biar  aku  jadi  pribadi baek JAD6P2 . . . . Ya nolong kalau ada teman gak punya jajan, aku
membagi  bu,  soale  mama  ngajarin  untuk  saling  berbagi.  Berani membagi kata mama juga
itu bentuk kasih bu.”JAD6P1 Melati selain memiliki kesempatan bermain sepulang dari sekolah Melati
pun memeliki kegiatan yang dilakukan saat di rumah yaitu belajar. Orang tua saat  melihat  Melati  belajar  yaitu  melakukan  hal  untuk  mengetahui  apa  yang
sedang dipelajari Melati dengan cara menungguin dan mengejari  Melati saat menemukan  kesulitan  dalam  belajar.  Melati  pun  merasakan  senang  dengan
adanya  orang  tua  disampingnya  saat  sedang  berkegiatan  belajar  di  rumah. Perasaan  yang  telah  dialami  oleh  Melati  tersebut  dan  diungkapkan  saat
melakukan percakapan tersebut, dapat dinyataakan sebagai berikut: “Menungguin.    JAD1P4  .  .  .  .    Iya  senang.”  JAD1P4a  .  .  .  .
Mengajari juga.”JAD1P4b Orang  tua  Melati  selain  memberi  pendampingan  belajar,  memiliki
kontrol  diri  untuk  anak  dengan  cara  mengajari  Melati  bangun  tidur  tempat dirapikan  terlebih  dahulu.  Namun,  saat  Melati  bangun  kesiangan  lalu  ke
kamar  mandi  dan  lupa  merapaikan  tempat  tidur  orang  tua  mengingat  pada Melati  untuk  merapikan  tempat  tidur  terlebih  dahulu  sebelum  meninggalkan
tempat  tidurnya.  Dari  jawaban  yang  telah  disampaikan  Melati  pada  peneliti, dapat dinyatakan pada hasil percakapan sebagai berikut:
“Setiap tidur jam 12an malem aku pasti bangun kesiangan lalu  mandi tanpa  merapikan tempat  tidur bu  JAD2P1 . . . .  Mengingatkan untuk
merapikan  tempat  tidur  terlebih  dahulu  sebelum  meninggalkan  tempat tidur.”JAD2P1a
Meskipun  Melati  sering  mendapatkan  nasehat  dari  orang  tuanya  dengan adanya  lupa  untuk  merapikan  tempat  tidur,  Melati  pun  juga  mendapatkan
nasehat  saat  mendapatkan  nilai  yang  tidak  bagus.  Nasehat  saat  Melati mendapat  nilai  yang tidak bagus dengan cara menyuruh  Melati belajar lebih
giat  dan  orang  tua  saat  memberi  nasehat  dengan  tujuan  agar  Melati  lebih memaham  hal  baik  dalam  mendapatkan  nilai  yang  bisa  membanggakan  diri
sendiri dan orang yang ada disekitranya. Melati merasakan senang saat orang
tua  memberi  banyak  nasehat  untuk  kebaikan  dirinya.  Penjelasan  yang  telah peneliti  pahami  dari  hasil  percakapan  tersebut,  maka  dapat  dinyatakan
sebagai berikut: “Menyuruh  agar  lebih  giat  belajar,  Emmmmm……..lebih  teliti  kalau
mengerjakan tugas JAD3P1 . . . . Seneng bu, soale orang tua sering memberi  tahu  hal  baik  buat  aku,  biar  aku  mendapatkan  nilai
baik.”JAD5P3 Melati  merasakan  senang  saat  orang  tua  memberi  nasehat.  Namun,
Melati  pun  pernah  berbohong  pada  orang  tua,  dan  kebohongan  Melati  yang pernah  diberi  nasehat  pada  orang  tuanya  diulangi  kembali.  orang  tua  juga
mengatakan  pada  Melati  bahwa  bohong  itu  dosa.  Setelah  Melati  menyadari mengulangi  kesalahan  yang  sama,  maka  Melati  mempunyai  harapan  untuk
tidak  mengulangi  kesalahan  yang  sama.  Karena  kalau  Melati  setiap  nesehat yang  diterima  tidak  menjadi  perubahan  pada  dirinya,  makan  sampai  kapan
pun  orang  tua  akan  selalu  memberikan  nasehat  sampai  Melati  memahami akan  hal  baik  yang  harusnya  terdapat  pada  dirinya.  Berikut  adalah
pernyataanya: “Ya bilang jangan bohong lagi, bohong itu dosa  JAD4P1 . . . . Ya,
berusaha  untuk  memperbaiki  bu    JAD4P1a  .  .  .  .  Emmmm.  .  . .mengulangi  tapi  sedikit    JAD4P1b  .  .  .  .
Emmmm……….Orang tua bilang itu……….sudah dikasih  tau jangan bohong, tapi kok kenapa tetep
bohong. ” JAD4P1d
b Komunikasi
Kedua  orang  tua  Melati  bekerja,  mamah  bekerja  di  PU  bagian  3m sedangkan  papahnya  bekerja  di  Telkom.  Melati  dengan  adanya  kedua  orang
tua bekerja merasa bangga, namun ada bagian yang tidak bangga karena waktu bisa  bertemu  orang  tua  di  sore  hari.  Melati  saat  menunggu  orang  tua  pulang
dari bekerja bermain handphone untuk mengisi kegiatan sendiri saat di rumah. Hal ini berdasarkan penjelasan dari Melati. Berikut pernyataanya:
“Mamah  itu  bekerja  di  PU  bagian  3M,  kalau  papah  di  Telkom JAD5P1  .  .  .  .
Emmmm….bangga, tapi gak enak waktu bisa ketemu mamah sama papah sore hari JAD5P1a . . . . Mainan HP bu sambil
BBM sama dengerin musik .”JAD1P2
Walaupun kedua orang tua sama-sama sibuk dengan pekerjanya, namun saat berada di rumah memiliki aktivitas selayaknya menajadi orang tua dengan
membersihkan rumah. Setelah selesai beraktivitas rumah dan mandi, orang tua meluangkan  waktu  untuk  bersantai  bersama  Melati  untuk  bersantai  melihat
acara televise dengan mengobrol. Kegiatan bersantai yang bisa dirasakan oleh Melati membuat hatinya senang karena ada waktu berkumpul walaupun di sore
hari. Berikut pernyataan yang menjadi jawaban dari Melati: “Ketika  berada  di  rumah  membersihkan  rumah  JAD5P3  .  .  .  .
Membersihkan rumah, emmmm….ya bersantai melihat TV  JAD5P3a . . . . Ya seneng banget bu, karena aku kan bisa kumpul sama orang tua
disore hari.” JAD5P11
Kedua orang tua memiliki aktivitas sehari-hari dalam bekerja, terkadang sampai tidak ada waktu untuk berkumpul dengan anak. Orang tua sibuk dengan
bekerja  karena  memiliki  tujuan  untuk  mencari  berkat  nantinya  dapat melangsungkan  kehidupan  keluarga.  Kesibukan  yang  dialami  oleh  orang  tua
Melati  tetap  berusaha  untuk  dapat  mencukupi  apa  yang  menjadi  kebutuhan anak. Melati pun merasakan akan kebutuhan  yang sudah terpenuhi  dari orang
tua,  seperti  makan,  baju  sragam  dicuci  dan  distrika,  berangkat  sekolah  orang tua tidak menegakan anaknya untuk berangkat sendiri dan akhirnya setiap pagi
selalu diantar ke sekolah, serta orang tua selalu membelikan buku cerita untuk mencarikan  kesibukan  anak  saat  berada  di  rumah  dengan  sendiri.  Kondisi
tersebut yang telah diungkapkan oleh Melati, berikut pernyataanya: “Orang  tua  JAD5P4  .  .  .  .  Apa  itu  sragam  sekolah  dicucikan,
disetrikain sama mama, makan pagi disiapin lalu sekolah selalu diantar jemput, aku sering dibelikan buku-buku
cerita gitu bu.”JAD5P4b Melati merasa bisa bertemu dengan orang tua di sore hari dan merasakan
kebutuhan sehari-hari terpenuh, namun waktu tertentu Melati merasakan malas untuk  belajar.  Dengan  kemalasan  Melati  yang  dirasakan  orang  tua  memberi
teguran  pada  Melati  untuk  belajar  yang  giat.  Waktu  belajar  yang  diberikan orang  tua  untuk  Melati  setengah  jam  sampai  satu  jam.  Selain  orang  tua
menyuruh belajar dengan giat saat  Melati malas  untuk  belajar, orang tua  juga mempunyai cara untuk  mengingatkan Melati agar mempunyai kemauan untuk
belajar  dengan  cara  menanyakan  pekerjaan  rumah  PR.  Hal  tersebut menunjukan  kasih  sayang  orang  tua  dengan  cara  memperhatikan  kebutuhan
anak dalam belajar saat berada di rumah. Berikut pernyataan yang terdapat dari jawaban Melati:
“Emmmm….  Menyuruh  belajar  yang  giat.”JAD5P5  .  .  .  . Emmmm….setengah  jam  sampai  satu  jam.”JAD5P5b  .  .  .  .  Dengan
menanyakan ada PR atau tidak.”JAD5P6 Melati merasa bisa bertemu dengan orang tua di sore hari dan merasakan
kebutuhan sehari-hari terpenuh, namun waktu tertentu Melati merasakan malas untuk  belajar.  Dengan  kemalasan  Melati  yang  dirasakan  orang  tua  memberi
teguran  pada  Melati  untuk  belajar  yang  giat.  Waktu  belajar  yang  diberikan orang  tua  untuk  Melati  setengah  jam  sampai  satu  jam.  Selain  orang  tua
menyuruh belajar dengan giat saat  Melati malas  untuk  belajar, orang tua  juga mempunyai cara untuk  mengingatkan Melati agar mempunyai kemauan untuk
belajar  dengan  cara  menanyakan  pekerjaan  rumah  PR.  Hal  tersebut menunjukan  kasih  sayang  orang  tua  dengan  cara  memperhatikan  kebutuhan
anak dalam belajar saat berada di rumah. Berikut pernyataan yang terdapat dari jawaban Melati:
“Emmmm….  Menyuruh  belajar  yang  giat  JAD5P5  .  .  .  . Emmmm….setengah  jam  sampai  satu  jam  JAD5P5b  .  .  .  .  Dengan
menanyakan ada PR atau tidak.”JAD5P6 Melati dalam kegiatan sehari-hari di rumah dalam belajar giat dan orang
tua  melihat  dengan  sendirinya,  maka  orang  tua  pun  ketika  melihat  Melati berhasil  mendapatkan  nilai  yang  baik  memberikan  pujian  serta  menawarkan
hadiah  sebagai  rasa  senang  atas  berhasilnya  usaha  yang  telah  Melati  jalani.
Melati  saat  orang  tua  meberikan  tawaran  hadiah  memilih  untuk  dibelikan sepatu  karena  hadiah  yang  telah  dipilih  tersebut  sebagai  kebutuhan  sekolah.
Penjelasan yang telah disampaikan dapat dilihat pernyataanya: “Eemmm….memberi  pujian,  menawarkan  hadiah    JAD5P8  .  .  .  .
Sepatu.”JAD5P8b  .  .  .  .  Emmmm…….karena  kebutuhan sekolah.”JAD5P8c
Kegiatan  yang  dilakukan  Melati  di  rumah  selain  belajar  Melati  juga memiliki kegiatan di luar rumah bermain untuk mengakrabkan dirinya dengan
teman-teman  yang  ada  disekitar  rumahnya.  Namun,  dalam  Melati  bermain orang tua mempunyai batasan waktu sampai jam tiga sore. Hal ini terlihat dari
jawaban percakapan Melati dibwah ini: “Bermain JAD5P9 . . . . jam tiga.”JAD5P9a
Anak  sekolah  dasar  setiap  hal  yag  terjadi  dalam  dirinya  yang  pasti memiliki keinginan untuk bercerita pada orang tua, hal ini justru tidak terjadi
pada Melati. Artinya Melati saat menemukan hal  yang ingin diceritakan pada orang  tuanya  saat  waktu  tertentu  kadang-kadang.  Hal  tersebut  terjadi  pada
Melati  karena  kedua  orang  tua  memiliki  waktu  luang  untuk  anak  terbatas. Waktu tertentu  yang Melati memang sudah tidak bisa berpikir sendiri,  Melati
pun  dengan  secara  langsung  berceita  pada  orang  tua  saat  kejadian  di  dalam kelas yang terganggu konstrasi belajarnya, orang tua menanggapi ceita  Melati
untuk  berani  menegur  teman  yang  sekiranya  mengganggu  belajar.  Berikut pernyataan yang terdapat dari percakapan:
“Kadang  JAD5P10 . . . .  Ya bilang, kalau kamu merasa terganggu tegas teman mu dikasih tau biar gak rame.”JAD5P10
Melati  tidak  setiap  hal  yang  telah  dirasakan  bercerita  dengan  orang  tua, karena  Orang  tua  Melati  jika  berangkat  kerja  sama-sama  berngkat  pagi  hari
dari jam delapan dan nanti pulang kerja di sore hari. Adanya kesibukan orang tua Melati, tetap meluangakan waktu untuk berkumpul dengan anak walaupun
bisanya berkumpul malam hari. Berikut pernyataanya: “Ya JAD5P11 . . . . Emmmm…..malam jam tuju JAD5P11a . . . .
Delapan JAD5P11b . . . . Jam delapan.”JAD5P11c
c Tuntutan  Orang  Tua  untuk  menjadi  Matang  anak  berkembang
sesuai usianya
Melati  hidup  dalam  lingkungan  perumhan,  tetangga  disekitar  Melati seperti  hidup  ditengah  desa.  Artinya,  walaupun  Melati  hidup  ditengah-tengah
lingkungan  perumahan  dia  tetap  ramah  dan  menyapa  orang  yang  ada disekitarnya  jika  menjumpai  di  sepanjang  jalan  lingkungannya.  Hal  tersebut
Melati lakukan karena orang tua menanamkan pada diri Melati untuk berteman dengan  semua  teman  yang  ada  disekitar  rumahnya.  Informasi  yang  telah
disampaikan Melati saat berada di lingkungan dapat dilihat melalui pernyataan yang ada dibawah ini:
“Menyapa JAD6P1 . . . . Supaya bisa berteman dengan semua teman yang ada di sekitar rumah.”JAD6P2a
Orang  tua  Melati  selain  mengajari  untuk  bersikap  ramah  dan  baik  sama teman, orang tua juga memiliki kedisiplinan seperti halnya bangun tidur dipagi
hari harus jam setengah enam lalu berdoa dan merapikan tempat tidur. “Bangun  pagi  JAD6P3  .  .  .  .  Emmmm…..berdoa,  merapikan  tempat
tidur JAD6P3a . . . . Jam setengah enaman.”JAD6P3b
Kedisplinan  yang  diterapkan  pada  Melati  dalam  bermain,  Melati  juga diberi  pemahaman  jika  akan  bermain  harus  minta  izin  terlebih  dahulu  supaya
orang tua tidak menacarinya. Hal ini terbukti pada kenyataan sebagai berikut: “Emmmm…..ya……bilang  kalau  mau  pergi  ijin  dulu,  terus  bilang  biar
orang tua tidak perlu menc ari.”JAD6P4
Orang  tua  memberi  kedisplinan  untuk  Melati,  karena  Melati  anak  satu- satunya  yang  dapat  di  beri  kasayang,  maka  dari  itu  orang  tua  memberikan
kedispilanan yang Melati harus lakukan.
1. Hasil Observasi Mawar