Lembar kuesioner tersebut telah divalidasi oleh dosen pembimbing selaku ahli pada tanggal 26 Juli 2016.
b. Pedoman Wawancara
interview
Pedoman wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Pertanyaan yang diajukan adalah berupa garis besar
permasalahan dan akan berkembang sesuai jawaban siswa subjek. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat disesuaikan dengan indikator-
indikator kuesioner yang telah divalidasi oleh dosen pembimbing selaku ahli, dengan mendalami informasi mengenai faktor penyebab
minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika.
G. Validitas Instrumen
Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumen perolehan data, maka harus dilakukan pengujian validitas terlebih dahulu. Menurut Sugiono dalam
Widoyoko, 2015: 146, jumlah tenaga ahli yang digunakan adalah minimal tiga orang dan umumnya mereka yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup
yang diteliti. Namun, penelitian yang merupakan tugas akhir perkuliahan seperti skripsi, tesis, maupun desertasi tenaga ahlinya adalah pembimbing
walaupun belum mendapat gelar doktor. Sehingga pada penelitian ini uji validitas instrumen telah dilakukan oleh seorang ahli yaitu Bapak Dr.
Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku dosen pembimbing pada tanggal 26 Juli 2016.
H. Keabsahan Data
Penelitian ini dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sumber lain.
Menurut William Wiersma dalam Sugiyono, 2015: 372, mengatakan bahwa triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data
dari berbagai sumber, dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Namun pada penelitian ini, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik atau cara.
Sehingga peneliti melakukan pengecekan data yang diperoleh dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda yaitu data yang
diperoleh dengan teknik kuesioner dicek kembali dengan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara.
I. Metode Atau Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dimulai dari setelah data diperoleh, yaitu mulai dengan pemberian kuesioner, wawancara, dan hasil validasi. Adapun analisis
data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Analisis Data Kuesioner
Data yang diperoleh dari hasil pengisian koesioner akan dianalisi dan dibahas secara kualitatif. Data kualitatif akan dianalisis melalui tiga
tahap setelah peneliti melakukan pengumpulan data, yaitu sesuai yang dikemukakan oleh Miles Heberman dalam Sugiyono, 2015: 337.
Ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut : a.
Tahap pertama:
Data Reduction
reduksi data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah memperoleh data dilapangan, yaitu pengisian kuesioner oleh siswa subjek penelitian maka peneliti membuat
rangkuman, memilih hal-hal yang pokok, dan memfokuskan pada hal- hal yang penting berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu
bentuk tulisan
scrip
yang akan dianalisis. Peneliti mengkategorikan data pada hasil kuesioner dan membuat rangkuman sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kategori Jawaban Siswa dalam Pengisisan Kuesioner No
Soal kuesioner
Kategori jawaban siswa
Keterangan Jml siswa
Persentase 1
2 dst
b. Tahap kedua:
Data Display
penyajian data Menurut Miles Huberman dalam Sugiyono, 2015: 341
menyatakan bahwa “
the most frequent form of display data for qualitative reserch data in the pas
t has been narrative tex.” Yang
paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay
data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami
tersebut. Selain menggunakan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik,
network,
jejaring kerja dan
chart. Display
data adalah mengolah data setelah jadi yang telah seragam dalam bentuk tulisan dan telah memiliki alur tema yang jelas
yang disusun alurnya dalam tabel akumulasi tema kedalam suatu matrik kategorisasi sesuai tema-tema yang telah dikelompokkan dan
dikategorisasikan serta akan memecah tema-tema tersebut kedalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana subtema. Peneliti
menganalisis data yang telah disajikan dalam tabel kategori jawaban siswa kemudian dibahas.
c. Tahap ketiga:
Conclucsion DrawingVerification
penarikan kesimpulan
Kesimpulan atau verifikasi berisi tentang uraian dari seluruh subkategorisasi tema yang tercantum pada tabel kategorisasi dan
pengkodean, berdasarkan analisis dan pembahasan data hasil penelitian. Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif
mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak karena seperti yang telah
dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
peneliti berada dilapangan.
2. Analisis Data Wawancara
Data hasil wawancara terhadap siswa kelas IX-B SMPS Dharma Nusa sebagai subjek penelitian akan dianalisis secara kualitatif. Data
wawancara digunakan untuk memperoleh data yang lebih detail secara langsung mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa
kelas IX-B terhadap pelajaran matematika. Data hasil wawancara sebelum diolah lebih lanjut, akan di traskip
terlebih dahulu. Selanjutnya berdasarkan hasil transkrip tersebut, peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menganalisis hasil wawancara setiap siswa subjek kemudian dibahas. Hal ini dilakukan guna memperoleh data berupa data kualitatif mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan