Rumusan Masalah Tujuan Analisis perbandingan kinerja protokol Destination Sequence Distance Vector (DSDV) dengan Ad Hoc On Demand Distance Vector (AODV) pada mobile ad hoc network

musik. Untuk jarak yang pendek atau kurang dari 10 meter komunikasi secara ad hoc dapat terjalin pada berbagai macam perangkat seperti telepon seluler dan laptop.

II.3 IEEE 802.11 Wireless LAN Standard IEEE 802.11 merupakan standar yang digunakan dalam

komunikasi wireless. IEEE 802.11 mempunyai frekuensi kerja pada 2.4 GHz, data rate maksimum 11 Mbitss. 802.11 bisa digunakan pada konfigurasi point-to-multipoint. Salah satu kekurangan wireless LAN adalah tidak mempunyai kemampuan untuk sensing ketika sedang mengirim data sehingga kemungkinan untuk terjadi collision atau tabrakan sangat besar. Dari Gambar 2.1 dapat dilihat bahwa layer 2 pada IEEE 802.11 dibagi menjadi 2 bagian yang saling berkaitan satu sama lain yaitu MAC Media Access Control dan LLC Link Layer Control. Kedua bagian ini menjalankan fungsi layer 2 yaitu melakukan proses error control dan flow control. Model layer pada IEEE 802.11 dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 IEEE 802.11 layer model

II.4 Ad Hoc Routing Protocol

Jaringan mobile ad hoc merupakan suatu jaringan wireless yang memiliki karakteristik yang dinamis. Node dalam jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain, dikarenakan masing-masing node memiliki kemampuan routing sehingga dapat mengirim data ke tujuan melalui node lain. Dengan demikian masing-masing node bertindak sebagai router . Oleh karena setiap node bertindak sebagai router maka diperlukan suatu protokol untuk keperluan routing. Kualitas dasar protokol routing pada jaringan ad hoc adalah bahwa protokol tersebut harus mampu beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan topologi jaringan. Hal ini diimplementasikan dengan terknik perencanaan untuk menelusuri perubahan topologi jaringan dan menemukan rute yang baru ketika rute yang lama telah expired atau hilang. Berdasarkan konsep routing dan beberapa pertimbangan untuk kondisi jaringan ad hoc maka protokol routing pada jaringan ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu [7] : 1. Table Driven Routing Protocol Proactive Routing Protocol 2. On Demand Routing Protocol Reactive Routing Protocol 3. Hybrid Routing Protocol Gambar 2.2 Kategori Ad Hoc Routing Protocol