II.8.2 Fungsi NS
Beberapa fungsi yang tersedia pada NS-2 adalah untuk jaringan kabel, tanpa kabel, tracing dan visualisasi. Untuk lebih jelasnya berikut ini
merupakan fungsi dari NS [5]: • Mendukung jaringan dengan kabel
- Protokol routing Distance Vector, Link State
- Protokol transport : TCP, UDP
- Sumber trafik : web, ftp, telnet, cbr, real audio
- Tipe antrian yang berbeda : drop tail, RED
- Quality of Service QoS : Integrated Services dan
Differentiated Services -
Emulation • Mendukung jaringan tanpa kabel wireless
- Protokol routing ad hoc : AODV, DSR, DSDV, TORA ;
Jaringan hybrid; mobile IP; Satelit; Senso-MAC; Model propagansi; two-ray ground, free space
• Tracing • Visualisasi
- Network Animation NAM
- TraceGraph
II.9 Parameter Kinerja
Kinerja jaringan merupakan suatu komponen yang sangat berpengaruh dalam suatu komunikasi. Kinerja jaringan dapat dijadikan
sebuah tolak ukur kualitas jaringan yang digunakan dan dapat menunjukan tingkat keberhasilan pengiriman data. Berikut ini beberapa parameter yang
digunakan dalam perhitungan kinerja jaringan pada jaringan ad hoc : 1.
Throughput Throughput
atau throughput jaringan adalah nilai rata-rata pada pengiriman yang sukses melalui sebuah kanal komunikasi. Data ini dapat
dikirim melalui link physical maupun logical, atau melalui sebuah network node
tertentu. Throughput biasanya diukur dalam bit per detik bits atau bps, dan terkadang dalam paket data per detik atau paket data
per satuan waktu. Semakin tinggi nilai throughput, maka jaringan memiliki performa yang lebih baik [10].
Rumus untuk menghitung throughput adalah : Throughput
=
2. Delay
Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses
transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay di dalam jaringan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Paketisasi Delay
Delay ini disebabkan oleh waktu yang diperlukan oleh proses
pembentukkan paket, delay ini hanya terjadi pada sisi source. b.
Queue Delay Delay
ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh node dalam menangani transmisi paket pada jaringan.
c. Propagation Delay
Delay ini disebabkan oleh proses perjalanan informasi selama di
dalam media transmisi, misalnya coax atau tembaga.
Berikut ini tabel kategori jaringan berdasar nilai delay versi Tiphon [10]: Tabel 2.2 Kategori jaringan berdasar nilai delay
Kategori Delay
Sangat Baik 0-74 ms
Baik 75-124 ms
Buruk 125-224 ms
Sangat Buruk 225 ms