Sub Sektor Angkutan Sungai dan Penyeberangan Sub Sektor Angkutan Udara Sub Sektor Jasa Penunjang Angkutan Sub Sektor Komunikasi

Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi di dalam dan ke luar daerah domestik oleh Perusahaan Angkutan Laut. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari SKPR. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Ekstrapolasi dengan ekstrapolatornya Indeks Jumlah Penumpang dan Barang.

3.7.4. Sub Sektor Angkutan Sungai dan Penyeberangan

Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kapal atau angkutan sungai, baik bermotor maupun tidak bermotor, serta kegiatan penyeberangan dengan alat angkut kapal ferri. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antaranya. Nilai output dari biaya antara diperoleh dari SKPR. Metode Ekstrapolasi digunakan untuk menghitung NTB atas dasar harga konstan 2000 dengan ekstrapolatornya Indeks Jumlah Penumpang dan Barang.

3.7.5. Sub Sektor Angkutan Udara

Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan penumpang dan barang dengan menggunakan pesawat udara yang diusahakan oleh perusahaan penerbangan yang beroperasi di daerah tersebut. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antaranya. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari SKPR. Produk Domestik Regional Bruto Kota Bogor Tahun 2010 2 Metode Ekstrapolasi digunakan untuk menghitung NTB atas dasar harga konstan 2000 dengan menggunakan ekstrapolatornya Indeks Jumlah Penumpang dan Barang.

3.7.6. Sub Sektor Jasa Penunjang Angkutan

Sub sektor ini mencakup kegiatan yang bersifat menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan yaitu jasa pelabuhan udara, laut, darat terminal dan parkir, sungai, bongkar muat laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi laut, jalan tol dan lain-lain. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari SKPR. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Deflasi dengan deflatornya Indeks Harga Konsumen IHK.

3.7.7. Sub Sektor Komunikasi

Sub sektor ini mencakup kegiatan pos dan giro, telekomunikasi dan jasa penunjang komunikasi. Pos dan Giro mencakup kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman surat, wesel dan paket yang diusahakan oleh Perum Pos dan Giro dan perusahaan swasta lainnya. Telekomunikasi meliputi pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman berita melalui telegram, telepon dan telex yang diusahakan oleh PT. Telkom dan PT. Indosat. Jasa penunjang komunikasi meliputi kegiatan yang menunjang kegiatan komunikasi seperti warung telekomunikasi wartel, radio panggil pager dan telepon selulair ponsel. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dari kegiatan pos dan giro, dan telekomunikasi diperoleh dari Laporan Keuangan Perum Pos dan Giro, dan Produk Domestik Regional Bruto Kota Bogor Tahun 2010 2 PT. Telkom wilayah Jawa Barat. Sedangkan penunjang komunikasi diperoleh dari survei seperti wartel dan alokasi seperti radio panggil, telepon selulair. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Ekstrapolasi dengan ekstrapolatornya jumlah surat yang dikirim untuk kegiatan pos dan giro, jumlah pulsa untuk kegiatan telekomunikasi. 3.8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

3.8.1. Sub Sektor Bank