Sub Sektor Angkutan Rel Sub Sektor Angkutan Jalan Raya Sub Sektor Angkutan Laut

3.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

3.7.1. Sub Sektor Angkutan Rel

Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan alat angkut kereta api yang sepenuhnya dikelola oleh Perusahaan Umum Kereta Api PERUMKA. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari Laporan Keuangan PERUMKA. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Ekstrapolasi dengan ekstrapolatornya Indeks Penumpang dan Barang.

3.7.2. Sub Sektor Angkutan Jalan Raya

Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan alat angkut kendaraan jalan raya, baik bermotor maupun tidak bermotor. Termasuk disini kegiatan lainnya seperti sewa kendaraan rental car, baik dengan atau tanpa pengemudi. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dengan cara jumlah kendaraan umum dikalikan rata-rata output per kendaraan. Biaya antara diperoleh dari perkalian ratio biaya antara dikalikan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Revaluasi.

3.7.3. Sub Sektor Angkutan Laut

Produk Domestik Regional Bruto Kota Bogor Tahun 2010 2 Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi di dalam dan ke luar daerah domestik oleh Perusahaan Angkutan Laut. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan Pendekatan Produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari SKPR. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode Ekstrapolasi dengan ekstrapolatornya Indeks Jumlah Penumpang dan Barang.

3.7.4. Sub Sektor Angkutan Sungai dan Penyeberangan