C. Tekanan Darah
Tekanan darah berarti daya yang dihasilkan oleh darah setiap satuan luas dinding pembuluh darah. Jika tekanan dalam pembuluh adalah 50 mmHg, berarti
daya yang dihasilkan cukup untuk mendorong kolom air raksa melawan gravitasi sampai setinggi 50 mm Guyton dan Hall, 2006. Tekanan darah mengalami
perubahan setiap hari. Tekanan darah terendah ialah saat tidur dan meningkat ketika bangun. Tekanan darah dapat meningkat ketika bersemangat, gugup, atau
aktif. Dalam kondisi sadar, tekanan darah tetap stabil ketika sedang duduk atau berdiri National Heart, Lung, and Blood Institute, 2004.
Setiap waktu jantung berdetak ± 60 –70 kalimenit ketika tubuh
beristirahat, memompa darah keluar jantung menuju ke arteri. Tekanan darah TD arteri adalah tekanan yang diukur pada dinding arteri dalam satuan milimeter
air raksa mmHg. Siklus jantung terdiri dari 1 periode relaksasi yang disebut diastolik, yaitu periode pengisian jantung oleh darah, kemudian diikuti oleh 1
periode kontraksi yang disebut sistolik, yaitu periode pemompaan darah keluar jantung menuju ke arteri. Dua nilai TD arteri yang umum diukur adalah tekanan
darah sistolik TDS dan tekanan darah diastolik TDD. TDS mewakili nilai puncak tekanan darah. TDD mewakili nilai terendah tekanan darah. Perbedaan
antara TDS dan TDD disebut tekanan denyut nadi dan menunjukkan seberapa besar ketegangan dinding arteri. Rata-rata tekanan arteri mean arterial presure—
MAP adalah tekanan rata-rata sepanjang siklus kontraksi dan relaksasi jantung. MAP digunakan secara klinis untuk mewakili tekanan darah arteri keseluruhan.
Selama siklus jantung, dari waktu pemompaan dihabiskan dalam diastol dan
dalam sistol. Nilai MAP dapat dihitung dengan persamaan berikut: MAP =
TDD + TDS DiPiro dkk., 2008; National Heart, Lung, and Blood Institute, 2004.
Gambar 5. Keterangan Cara Mengukur Tekanan Darah Anonim
2
, 2013
Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh petugas yang sudah teruji kemampuannya. Partisipan duduk selama ± 15 menit, dan petugas memasang
manset pada lengan kanan sekitar 2 –3 cm di atas antecubital fossa, dan memompa
katup pemompa. Petugas memeriksa denyut radial pasien dengan jari telunjuk dan jari tengah. Petugas mencatat tekanan darah saat denyut radial menghilang.
Terdapat interval ± 30 detik ketika denyut radial mulai terdengar dan menghilang kembali. Tekanan darah sistolik didefinisikan sebagai kemunculan bunyi pertama
pada fase 1 Korotkoff, dan tekanan darah diastolik didefinisikan sebagai kemunculan bunyi pertama pada fase 5 Korotkoff Saadat dkk., 2005.
Standarisasi pengukuran tekanan darah harus mencakup: pemilihan kualitas sphygmomanometer, pemeliharaan sphygmomanometer, pengecekan
akurasi dan kalibrasi alat, pelatihan dan akreditasi teknik pengukuran terhadap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semua personil yang terlibat langsung dalam pengukuran tekanan darah, sesuai rekomendasi oleh American Heart Association and The National High Blood
Pressure Coordinating Committee. Standarisasi semua personil dan peralatan penting untuk meminimalkan berbagai sumber kesalahan yang berkontribusi
terhadap variasi dalam pengukuran tekanan darah, dan dapat mempengaruhi keputusan pengobatan klinis Wisconsin Heart Disease and Stroke Prevention
Program, 2006.
D. Hipertensi