Deskripsi Hasil Penelitian Hasil Analisa

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar kepada responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 UPN “ Veteran “ Jawa Timur jurusan akuntansi. 4.2.1. Karakteristik Responden Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada sejumlah 42 responden, 33 kembali lainnya tidak diisi dan mahasiswa memiliki kesibukan PKL, dari hasil tersebut diperoleh gambaran responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Prosentase responden berdasarkan jenis kelamin No Jenis Kelamin Responden Prosentase 1 Laki-Laki 17 52 2 Perempuan 16 48 Total 33 100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner diolah peneliti Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki- laki memiliki prosentase lebih besar yaitu sebesar 52 persen sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan hanya sebesar 48 persen.

4.3 Deskripsi Variabel

1. Variabel Kecerdasan Emosional X

1 Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden berdasarkan kecerdasan emosional sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Emosional Item Item Pernyataan Skor pernyataan Total 1 2 3 4 5 X 1.1 Kesadaran emosi merupakan upaya mengenali emosi diri sendiri dan efeknya 1 10 17 5 33 Prosentase 3,0 30.3 51,5 15,2 100 X 1.2 Dengan penilaian diri secara teliti maka dapat diketahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri 1 11 17 4 33 Prosentase 3.0 33,3 51,5 12,1 100 X 1.3 Pengendalian diri merupakan pengelolahan emosi dari desakan-desakan hati yang merusakkan 2 7 22 2 33 Prosentase 6,1 21,2 66,7 6,1 100 X 1.4 Dengan sifat yang dapat dipercaya, seseorang memelihara norma kejujuran dan integritas 8 19 6 33 Prosentase 24,2 57,6 18,2 33 X 1.5 Motivasi tercermin dalam dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik atau memenuhi standar keberhasilan 8 19 6 33 Prosentase 24,2 57,6 18,2 100 X 1.6 Motivasi tercermin dalam komitmen, penyesuaian diri dengan sasaran kelompok perusahaan 1 12 15 5 33 Prosentase 3,0 36,4 45,5 15,2 100 X 1.7 Empati tercermin dalam pemahaman terhadap orang lain 2 8 18 5 33 Prosentase 6,1 24,2 54,5 15,2 100 X 1.8 Dengan empati kita dapat merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan berusaha menumbuhkan kemampuan mereka 1 9 22 1 33 prosentase 3,0 27,3 66,7 3,0 100 Total jawaban 8 73 149 34 264 Dalam Prosentase 3 28 56 13 100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 69 dan untuk skor 3 sebesar 28 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 adalah sebesar 3. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan emosional yang ada sangat baik sebagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan pemahaman akuntansi.

2. Kecerdasan Intelektual X

2 Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden berdasarkan kecerdasan intelektual sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Intelektual Item Item Pernyataan Skor pernyataan Total 1 2 3 4 5 X 2.1 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual mampu menunjukkan pengetahuam mengenai masalah yang sedang di hadapi 3 10 17 3 33 Prosentase 9,1 30,3 51,5 9,1 100 X 2.2 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual mampu mengambil keputusan yang tepat 3 11 18 1 33 Prosentase 9,1 33,3 54,5 3,0 100 X 2.3 M ahasisw aa yang memiliki kecerdasan intelekt ual mampu menyelesaikan masalah secara opt imal 4 13 14 2 33 Prosentasi 12,1 39,4 42,4 6,1 100 X 2.4 M ahasisw a dengan Int elegensi Verbal mununjukkan keingintauan 15 16 2 33 Prosentasi 45,5 48,5 6,1 100 X 2.5 M ahasisw a dengan intelegensi verbal dapat membaca dengan penuh pemahaman 1 10 22 33 Prosenutasi 3,0 30,3 66,7 100 X 2.6 M ahasisw a yang memiliki int elegensi prakt is menunjukkan minat t erhadap dunia luar 2 13 16 2 33 Prosentase 6,1 39,4 48,5 6,1 100 X 2.7 M ahasisw a dengan intelegensi praktis menget ahui cara pencapaian t ujuan 1 2 11 18 1 33 Prosentase 3,0 6,1 33,3 54,5 3,0 100 X 2.8 M ahasisw a dengan intelegensi praktis menyadari t erhadap dunia sekeliling 2 11 17 3 33 Prosentase 6,1 33,3 51,5 9,1 100 Total jawaban 1 17 94 138 14 264 Dalam prosentase 7 36 52 5 100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden , sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 57 dan untuk skor 3 sebesar 36 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 sebesar 7. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan intelektual yang dimiliki mahasiswa cukup mempengaruhi dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman akuntansi yang dimiliki masing-masing mahasiswa.

3. Kecerdasan Spiritual X

3 Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden berdasarkan kecerdasan spiritual sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Spiritual Item Item Pernyataan Skor pernyataan Total 1 2 3 4 5 X 3.1 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual tercermin dalam sikap yang fleksibel dengan kemampuan menempatkan diri dalam lingkungan 1 6 24 2 33 Prosentase 3,0 18,2 72,7 6,1 100 X 3.2 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual bersikap fleksibel dengan terbuka menerima pendapat orang lain 6 24 3 33 Prosentase 18,2 72,7 9,1 X 3.3 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual memiliki kecerdasan diri dengan pengetahuan akan tujuan dan misi hidup 2 6 20 5 33 Prosentase 6,1 18,2 60,6 15,2 100 X 3.4 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual mampu menghadapi dan memanfaatkan penderitaan tanpa ada rasa penyesalan. 2 9 22 33 Prosentase 6,1 27,3 66,7 100 X 3.5 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual mampu menghadapi dan memanfaatkan penderitaan dengan bersikap tenang dan berdoa. 5 21 7 33 Prosentase 15,2 63,3 21,2 100 X 3.6 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual, enggan untuk menyebabkan kerugian dengan tidak menunda pekerjaan. 5 10 17 1 33 Prosentase 15,2 30,3 51,5 3,0 100 X 3.7 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual selalu beripikir sebelum bertindak. 1 10 18 4 33 Prosentase 3,0 30,3 54,5 12,1 100 X 3.8 Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual memiliki prinsip dan pegangan hidup. 4 24 5 33 Prosentase 12,1 72,7 15,2 100 Total jawaban 11 56 170 29 264 Dalam Prosentase 4 21 64 11 100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 75 dan untuk skor 3 sebesar 21 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 sebesar 4. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan spiritual yang timbul dari diri mahasiswa memiliki pengaruh yang besar dalam peningkatkan pemahaman akuntansi mereka.

4. Variabel Pemahaman Akuntansi Y

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden berdasarkan pemahaman akuntansi sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemahaman Akuntansi Item Item Pernyataan Skor pernyataan Total 1 2 3 4 5 Y 1.1 Apakah anda paham dengan mata kuliah Pengantar Akuntansi I 3 8 21 1 33 Prosentase 9,1 24,2 63,6 3,0 100 Y 1.2 Apakah anda paham dengan mata kuliah Pengantar Akuntansi II 5 15 13 33 Prosentase 15,2 45,5 39,4 100 Y 1.3 Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I 6 20 7 33 Prosentase 18,2 60,6 21,2 100 Y 1.4 Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II 9 16 8 33 Prosentase 27,3 48,5 24,2 100 Y 1.5 Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I 1 6 15 9 2 33 Prosentase 3,0 18,2 45,5 27,3 6,1 100 Y 1.6 Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II 1 4 17 11 33 Prosentase 3,0 12,1 51,5 33,3 100 Y 1.7 Apakah anda paham dengan mata kuliah Pemeriksaan Keuangan I 5 10 14 4 33 Prosentase 15,2 30,3 42,4 12,1 100 Y 1.8 Apakah anda paham dengan mata kuliah Teori Akuntansi 4 5 23 1 33 Prosentase 12,1 15,2 69,7 3,0 100 Total Jawaban 2 42 106 106 8 264 Dalam Prosentase 17 40 40 3 100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian responden memberikan jawaban cukup dan setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 43 dan untuk skor 3 sebesar 40 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 sebesar 17. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap pemahaman akuntansi yang dimiliki masih dalam keraguan. Karena responden masih bingung memposisikan mereka, apakah mereka dikatakan cukup atau mereka bisa dikatakan paham karena prosentase jawaban skor 3 dan 4 sama. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4 Hasil Analisa

Hasil analisa dari model penelitian menggunakan Partial Least Square terlihat dari gambar koefisien model penelitian di bawah ini: Gambar 4.1 : Koefisien Model Penelitian Putaran 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.4.1 Goodness Of Fit Outer Model 4.4.1.1 Uji Convergent Validity Evaluasi awal terhadap model Partial Least Square adalah evaluasi Convergent Validity. Convergent Validity memeiliki pengujian yaitu Reliability Item validitas tiap indikator. Adapun pengujian terhadap Reliability Item dapat dilihat dari nilai Loading Factor yang merupakan besaran korelasi antara tiap indikator dengan konstruknya. Indikator dikatakan memiliki validitas yang baik bila memiliki nilai Loading factor lebih besar dari 0,5. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.6 : Outer Loading 1 original sample estimate mean of subsamples Standard deviation T-Statistic EM EM_1 0,908 0,910 0,037 24,469 EM_2 0,796 0,785 0,060 13,206 EM_3 0,673 0,675 0,102 6,581 EM_4 0,639 0,611 0,103 6,189 EM_5 0,677 0,673 0,128 5,280 EM_6 0,537 0,526 0,147 3,661 EM_7 0,716 0,715 0,115 6,243 EM_8 0,739 0,740 0,097 7,633 1N IN_1 0,653 0,599 0,199 3,287 IN_2 0,720 0,571 0,257 2,795 IN_3 0,853 0,790 0,226 3,774 IN_4 0,316 0,237 0,312 1,015 IN_5 0,529 0,462 0,262 2,021 IN_6 0,730 0,663 0,200 3,645 IN_7 0,712 0,626 0,210 3,392 IN_8 0,364 0,329 0,314 1,158 SP SP_1 0,019 0,125 0,308 0,061 SP_2 -0,014 0,087 0,306 0,047 SP_3 0,641 0,501 0,271 2,364 SP_4 0,087 0,116 0,313 0,277 SP_5 0,318 0,268 0,321 0,991 SP_6 0,340 0,364 0,211 1,609 SP_7 0,715 0,565 0,304 2,354 SP_8 0,783 0,544 0,412 1,901 PA PA_1 0,812 0,780 0,059 13,697 PA_2 0,699 0,650 0,138 5,047 PA_3 0,507 0,463 0,212 2,393 PA_4 0,832 0,823 0,057 14,599 PA_5 0,510 0,520 0,224 2,278 PA_6 0,389 0,391 0,231 1,680 PA_7 0,819 0,815 0,085 9,679 PA_8 0,425 0,398 0,203 2,094 Sumber: Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan pada tabel di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif yaitu kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, dan Pemahaman Akuntansi, dimana tidak seluruh indikator ketiga variabel tersebut memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T- Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 , sehingga indikator yang memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T- Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel tersebut. Namun, dari hasil pengujian model penelitian yang pertama ada tiga indikator yang memiliki loading factor original sample estimate kurang dari 0,5 atau negatif yaitu IN_4, IN_8, SP_1, SP_2, SP_4, SP_5, SP_6, PA_6 dan PA_8 dikeluarkan dihapus dan selanjutnya dilakukan estimasi yang kedua, adapun hasil koefisien untuk model penelitian putaran kedua adalah seperti tampak pada gambar dibawah ini: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.2 : Koefisien Model Penelitian Putaran 2 Setelah dilakukan proses estimasi terhadap koefisien model penelitian sebelumnya, maka menghasilkan outer loading yang baru sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.7 : Outer Loading 2 original sample estimate mean of subsamples Standard deviation T-Statistic EM EM_1 0,914 0,914 0,037 24,638 EM_2 0,786 0,788 0,063 12,481 EM_3 0,686 0,677 0,093 7,389 EM_4 0,639 0,609 0,124 5,174 EM_5 0,660 0,645 0,149 4,421 EM_6 0,515 0,514 0,201 2,557 EM_7 0,704 0,698 0,095 7,396 EM_8 0,759 0,728 0,096 7,862 1N IN_1 0,658 0,617 0,148 4,458 IN_2 0,718 0,679 0,162 4,424 IN_3 0,853 0,829 0,105 8,146 IN_5 0,524 0,502 0,197 2,665 IN_6 0,734 0,694 0,161 4,551 IN_7 0,709 0,727 0,104 6,829 SP SP_3 0,639 0,555 0,342 1,870 SP_7 0,724 0,653 0,316 2,294 SP_8 0,820 0,744 0,225 3,639 PA PA_1 0,840 0,841 0,044 19,242 PA_2 0,694 0,671 0,118 5,871 PA_3 0,525 0,486 0,184 2,859 PA_4 0,820 0,819 0,047 17,577 PA_5 0,532 0,551 0,126 4,211 PA_7 0,813 0,807 0,080 10,190 Sumber: Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel diatas maka variabel reflektif kecerdasan emosional dengan indikator 8, kecerdasan intelektual dengan indikator 6, kecerdasan spiritual dengan indikator 3, dan pemahaman akuntansi dengan indikator 6 memiliki loading lebih dari 0,5 dan signifikan lebih dari 1,96 sehingga dapat dikatakan semua indikator adalah valid.

4.4.1.2 Uji Composite Reliability

Evaluasi kedua adalah melihat composite reliability atau reliabilitas konstrak merupakan blok indikator yang mengukur suatu konstruk. Statistik yang digunakan adalah cronbach’s alpha diatas 0,7 menunjukkan konstruk memiliki reliabilitas atau kehandalan yang tinggi sebagai alat ukur. Tabel 4.8 : Composite Reliability Composite Reliability EM 0.892 IN 0.854 SP 0.773 PA 0.859 Sumber: Lampiran Dari tabel di atas diketahui nilai composite Reliability adalah diatas 0,7 yang dapat disimpulkan bahwa konstrak memiliki reliabitity yang tinggi atau dapat dikatakan kuesioner memiliki kehandalan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.1.3 Uji Discriminant Validity

Evaluasi ketiga adalah pemeriksaan terhadap average variance extracted AVE yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang dikandung oleh variabel latennya. Dikenal dengan pengujian discriminant validity yang menggambarkan besaran variance yang mampu dijelaskan oleh item-item dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh error pengukurnya, standarnya adalah bila nilai AVE diatas 0,5 dapat dikatakan bahwa konstruk memiliki discriminant validity yang baik. Tabel 4.9 : Average Variance Extracted AVE Average variance extracted AVE EM 0.513 IN 0.499 SP 0.535 PA 0.513 Sumber: Lampiran Berdasarkan tabel diatas maka nilai Average variance extracted AVE keseluruhan variabel yaitu kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan pemahaman akuntansi adalah lebih besar dari 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat discriminat validity yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 2 107

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 111

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI

0 0 19

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), KECERDASAN SPIRITUAL (SQ), DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI PURWOKERTO)

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), KECERDASAN SPIRITUAL (SQ), DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Kecerdasan - PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), KECERDASAN SPIRITUAL (SQ), DAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 20