4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner
yang disebar kepada responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 UPN “ Veteran “ Jawa Timur jurusan
akuntansi. 4.2.1. Karakteristik Responden
Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada sejumlah 42 responden, 33 kembali lainnya tidak diisi dan mahasiswa memiliki
kesibukan PKL, dari hasil tersebut diperoleh gambaran responden
berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Prosentase responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Responden Prosentase
1 Laki-Laki
17 52
2 Perempuan
16 48
Total 33
100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner diolah peneliti
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki- laki memiliki prosentase lebih besar yaitu sebesar 52 persen sedangkan
responden dengan jenis kelamin perempuan hanya sebesar 48 persen.
4.3 Deskripsi Variabel
1. Variabel Kecerdasan Emosional X
1
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden
berdasarkan kecerdasan emosional sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Emosional
Item Item Pernyataan
Skor pernyataan Total
1 2
3 4
5
X
1.1
Kesadaran emosi
merupakan upaya
mengenali emosi diri sendiri dan efeknya 1
10 17
5 33
Prosentase 3,0
30.3 51,5
15,2 100
X
1.2
Dengan penilaian diri secara teliti maka dapat diketahui kekuatan dan batas-batas
diri sendiri 1
11 17
4 33
Prosentase 3.0
33,3 51,5
12,1 100
X
1.3
Pengendalian diri merupakan pengelolahan emosi dari desakan-desakan hati yang
merusakkan
2 7
22 2
33 Prosentase
6,1 21,2
66,7 6,1
100 X
1.4
Dengan sifat
yang dapat
dipercaya, seseorang memelihara norma kejujuran dan
integritas 8
19 6
33 Prosentase
24,2 57,6
18,2 33
X
1.5
Motivasi tercermin dalam dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik atau memenuhi
standar keberhasilan 8
19 6
33 Prosentase
24,2 57,6
18,2 100
X
1.6
Motivasi tercermin
dalam komitmen,
penyesuaian diri dengan sasaran kelompok perusahaan
1 12
15 5
33 Prosentase
3,0 36,4
45,5 15,2
100 X
1.7
Empati tercermin
dalam pemahaman
terhadap orang lain 2
8 18
5 33
Prosentase 6,1
24,2 54,5
15,2 100
X
1.8
Dengan empati kita dapat merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan
berusaha menumbuhkan
kemampuan mereka
1 9
22 1
33
prosentase 3,0
27,3 66,7
3,0 100
Total jawaban 8
73 149
34 264
Dalam Prosentase 3
28 56
13 100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan
pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 69 dan untuk skor 3 sebesar 28
sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 adalah sebesar 3. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan
emosional yang ada sangat baik sebagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan pemahaman akuntansi.
2. Kecerdasan Intelektual X
2
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden
berdasarkan kecerdasan intelektual sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Intelektual
Item Item Pernyataan
Skor pernyataan Total
1 2
3 4
5
X
2.1
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual mampu menunjukkan pengetahuam mengenai masalah
yang sedang di hadapi 3
10 17
3 33
Prosentase 9,1
30,3 51,5
9,1 100
X
2.2
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual mampu mengambil keputusan yang tepat
3 11
18 1
33 Prosentase
9,1 33,3
54,5 3,0
100 X
2.3
M ahasisw aa yang memiliki kecerdasan intelekt ual mampu menyelesaikan masalah secara opt imal
4 13
14 2
33 Prosentasi
12,1 39,4
42,4 6,1
100 X
2.4
M ahasisw a dengan Int elegensi Verbal mununjukkan keingintauan
15 16
2 33
Prosentasi 45,5
48,5 6,1
100 X
2.5
M ahasisw a dengan intelegensi verbal dapat membaca dengan penuh pemahaman
1 10
22 33
Prosenutasi 3,0
30,3 66,7
100 X
2.6
M ahasisw a yang memiliki int elegensi prakt is menunjukkan minat t erhadap dunia luar
2 13
16 2
33 Prosentase
6,1 39,4
48,5 6,1
100 X
2.7
M ahasisw a dengan intelegensi praktis menget ahui cara pencapaian t ujuan
1 2
11 18
1 33
Prosentase 3,0
6,1 33,3
54,5 3,0
100 X
2.8
M ahasisw a dengan intelegensi praktis menyadari t erhadap dunia sekeliling
2 11
17 3
33 Prosentase
6,1 33,3
51,5 9,1
100 Total jawaban
1 17
94 138
14 264
Dalam prosentase 7
36 52
5 100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden , sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan pernyataan yang
diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 57 dan untuk skor 3 sebesar 36 sedangkan sisanya
menjawab skor 1 dan 2 sebesar 7. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan intelektual yang dimiliki
mahasiswa cukup mempengaruhi dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman akuntansi yang dimiliki masing-masing mahasiswa.
3. Kecerdasan Spiritual X
3
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden
berdasarkan kecerdasan spiritual sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecerdasan Spiritual
Item Item Pernyataan
Skor pernyataan Total
1 2
3 4
5
X
3.1
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual tercermin dalam sikap yang fleksibel dengan
kemampuan menempatkan diri dalam lingkungan 1
6 24
2 33
Prosentase 3,0
18,2 72,7
6,1 100
X
3.2
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual bersikap fleksibel dengan terbuka menerima pendapat
orang lain 6
24 3
33 Prosentase
18,2 72,7
9,1 X
3.3
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual memiliki kecerdasan diri dengan pengetahuan akan
tujuan dan misi hidup 2
6 20
5 33
Prosentase 6,1
18,2 60,6
15,2 100
X
3.4
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual mampu menghadapi dan memanfaatkan penderitaan tanpa ada
rasa penyesalan. 2
9 22
33 Prosentase
6,1 27,3
66,7 100
X
3.5
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual mampu menghadapi dan memanfaatkan penderitaan dengan
bersikap tenang dan berdoa. 5
21 7
33 Prosentase
15,2 63,3
21,2 100
X
3.6
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual, enggan untuk menyebabkan kerugian dengan tidak menunda
pekerjaan. 5
10 17
1 33
Prosentase 15,2
30,3 51,5
3,0 100
X
3.7
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual selalu beripikir sebelum bertindak.
1 10
18 4
33 Prosentase
3,0 30,3
54,5 12,1
100 X
3.8
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan spiritual memiliki prinsip dan pegangan hidup.
4 24
5 33
Prosentase 12,1
72,7 15,2
100 Total jawaban
11 56
170 29
264 Dalam Prosentase
4 21
64 11
100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian besar memberikan jawaban setuju dengan
pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 75 dan untuk skor 3 sebesar
21 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 sebesar 4. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap kecerdasan
spiritual yang timbul dari diri mahasiswa memiliki pengaruh yang besar dalam peningkatkan pemahaman akuntansi mereka.
4. Variabel Pemahaman Akuntansi Y
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan kepada sejumlah 33 responden, diperoleh hasil karakteristik responden
berdasarkan pemahaman akuntansi sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemahaman Akuntansi
Item Item Pernyataan
Skor pernyataan Total
1 2
3 4
5
Y
1.1
Apakah anda paham dengan mata kuliah Pengantar Akuntansi I
3 8
21 1
33 Prosentase
9,1 24,2
63,6 3,0
100 Y
1.2
Apakah anda paham dengan mata kuliah Pengantar Akuntansi II
5 15
13 33
Prosentase 15,2
45,5 39,4
100 Y
1.3
Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I
6 20
7 33
Prosentase 18,2
60,6 21,2
100 Y
1.4
Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II
9 16
8 33
Prosentase 27,3
48,5 24,2
100 Y
1.5
Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I
1 6
15 9
2 33
Prosentase 3,0
18,2 45,5
27,3 6,1
100 Y
1.6
Apakah anda paham dengan mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II
1 4
17 11
33 Prosentase
3,0 12,1
51,5 33,3
100 Y
1.7
Apakah anda paham dengan mata kuliah Pemeriksaan Keuangan I
5 10
14 4
33 Prosentase
15,2 30,3
42,4 12,1
100 Y
1.8
Apakah anda paham dengan mata kuliah Teori Akuntansi
4 5
23 1
33 Prosentase
12,1 15,2
69,7 3,0
100 Total Jawaban
2 42
106 106
8 264
Dalam Prosentase 17
40 40
3 100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 33 responden dalam penelitian ini, sebagian responden memberikan jawaban cukup dan setuju
dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menjawab skor 4 dan 5 adalah sebesar 43 dan untuk skor 3 sebesar
40 sedangkan sisanya menjawab skor 1 dan 2 sebesar 17. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap pemahaman
akuntansi yang dimiliki masih dalam keraguan. Karena responden masih bingung memposisikan mereka, apakah mereka dikatakan cukup atau
mereka bisa dikatakan paham karena prosentase jawaban skor 3 dan 4 sama.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4 Hasil Analisa
Hasil analisa dari model penelitian menggunakan Partial Least Square terlihat dari gambar koefisien model penelitian di bawah ini:
Gambar 4.1 : Koefisien Model Penelitian Putaran 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.1 Goodness Of Fit Outer Model 4.4.1.1 Uji Convergent Validity
Evaluasi awal terhadap model Partial Least Square adalah evaluasi Convergent Validity. Convergent Validity memeiliki pengujian yaitu
Reliability Item validitas tiap indikator. Adapun pengujian terhadap Reliability Item dapat dilihat dari nilai Loading Factor yang merupakan
besaran korelasi antara tiap indikator dengan konstruknya. Indikator dikatakan memiliki validitas yang baik bila memiliki nilai Loading factor
lebih besar dari 0,5.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.6 : Outer Loading 1
original sample estimate
mean of subsamples Standard deviation
T-Statistic EM
EM_1 0,908
0,910 0,037
24,469 EM_2
0,796 0,785
0,060 13,206
EM_3 0,673
0,675 0,102
6,581 EM_4
0,639 0,611
0,103 6,189
EM_5 0,677
0,673 0,128
5,280 EM_6
0,537 0,526
0,147 3,661
EM_7 0,716
0,715 0,115
6,243 EM_8
0,739 0,740
0,097 7,633
1N IN_1
0,653 0,599
0,199 3,287
IN_2 0,720
0,571 0,257
2,795 IN_3
0,853 0,790
0,226 3,774
IN_4 0,316
0,237 0,312
1,015 IN_5
0,529 0,462
0,262 2,021
IN_6 0,730
0,663 0,200
3,645 IN_7
0,712 0,626
0,210 3,392
IN_8 0,364
0,329 0,314
1,158 SP
SP_1 0,019
0,125 0,308
0,061 SP_2
-0,014 0,087
0,306 0,047
SP_3 0,641
0,501 0,271
2,364 SP_4
0,087 0,116
0,313 0,277
SP_5 0,318
0,268 0,321
0,991 SP_6
0,340 0,364
0,211 1,609
SP_7 0,715
0,565 0,304
2,354 SP_8
0,783 0,544
0,412 1,901
PA PA_1
0,812 0,780
0,059 13,697
PA_2 0,699
0,650 0,138
5,047 PA_3
0,507 0,463
0,212 2,393
PA_4 0,832
0,823 0,057
14,599 PA_5
0,510 0,520
0,224 2,278
PA_6 0,389
0,391 0,231
1,680 PA_7
0,819 0,815
0,085 9,679
PA_8 0,425
0,398 0,203
2,094
Sumber: Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pada tabel di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif yaitu kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan
kecerdasan spiritual, dan Pemahaman Akuntansi, dimana tidak seluruh indikator ketiga variabel tersebut memiliki loading factor original
sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T- Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 , sehingga indikator yang
memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-
Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel tersebut. Namun,
dari hasil pengujian model penelitian yang pertama ada tiga indikator yang memiliki loading factor original sample estimate kurang dari 0,5 atau
negatif yaitu IN_4, IN_8, SP_1, SP_2, SP_4, SP_5, SP_6, PA_6 dan PA_8
dikeluarkan dihapus dan selanjutnya dilakukan estimasi yang kedua, adapun hasil koefisien untuk model penelitian putaran kedua adalah
seperti tampak pada gambar dibawah ini:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.2 : Koefisien Model Penelitian Putaran 2
Setelah dilakukan proses estimasi terhadap koefisien model penelitian sebelumnya, maka menghasilkan outer loading yang baru
sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.7 : Outer Loading 2
original sample
estimate mean of
subsamples Standard
deviation T-Statistic
EM EM_1
0,914 0,914
0,037 24,638
EM_2 0,786
0,788 0,063
12,481 EM_3
0,686 0,677
0,093 7,389
EM_4 0,639
0,609 0,124
5,174 EM_5
0,660 0,645
0,149 4,421
EM_6 0,515
0,514 0,201
2,557 EM_7
0,704 0,698
0,095 7,396
EM_8 0,759
0,728 0,096
7,862 1N
IN_1 0,658
0,617 0,148
4,458 IN_2
0,718 0,679
0,162 4,424
IN_3 0,853
0,829 0,105
8,146 IN_5
0,524 0,502
0,197 2,665
IN_6 0,734
0,694 0,161
4,551 IN_7
0,709 0,727
0,104 6,829
SP SP_3
0,639 0,555
0,342 1,870
SP_7 0,724
0,653 0,316
2,294 SP_8
0,820 0,744
0,225 3,639
PA PA_1
0,840 0,841
0,044 19,242
PA_2 0,694
0,671 0,118
5,871 PA_3
0,525 0,486
0,184 2,859
PA_4 0,820
0,819 0,047
17,577 PA_5
0,532 0,551
0,126 4,211
PA_7 0,813
0,807 0,080
10,190
Sumber: Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel diatas maka variabel reflektif kecerdasan emosional dengan indikator 8, kecerdasan intelektual dengan indikator 6,
kecerdasan spiritual dengan indikator 3, dan pemahaman akuntansi dengan indikator 6 memiliki loading lebih dari 0,5 dan signifikan lebih
dari 1,96 sehingga dapat dikatakan semua indikator adalah valid.
4.4.1.2 Uji Composite Reliability
Evaluasi kedua adalah melihat composite reliability atau reliabilitas konstrak merupakan blok indikator yang mengukur suatu konstruk.
Statistik yang digunakan adalah cronbach’s alpha diatas 0,7 menunjukkan konstruk memiliki reliabilitas atau kehandalan yang tinggi sebagai alat
ukur.
Tabel 4.8 : Composite Reliability Composite Reliability
EM
0.892
IN
0.854
SP 0.773
PA 0.859
Sumber: Lampiran
Dari tabel di atas diketahui nilai composite Reliability adalah diatas 0,7 yang dapat disimpulkan bahwa konstrak memiliki reliabitity yang
tinggi atau dapat dikatakan kuesioner memiliki kehandalan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.1.3 Uji Discriminant Validity
Evaluasi ketiga adalah pemeriksaan terhadap average variance extracted AVE yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang
dikandung oleh variabel latennya. Dikenal dengan pengujian discriminant validity yang menggambarkan besaran variance yang mampu dijelaskan
oleh item-item dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh error pengukurnya, standarnya adalah bila nilai AVE diatas 0,5 dapat dikatakan
bahwa konstruk memiliki discriminant validity yang baik.
Tabel 4.9 : Average Variance Extracted AVE Average variance extracted
AVE EM
0.513
IN 0.499
SP 0.535
PA
0.513
Sumber: Lampiran
Berdasarkan tabel diatas maka nilai Average variance extracted AVE keseluruhan variabel yaitu kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual,
kecerdasan spiritual, dan pemahaman akuntansi adalah lebih besar dari 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat discriminat validity
yang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5 Pengujian Hipotesis