Kriteria Berdasarkan Kategori Kecemburuan

Keputusan : Hasil dari data sebelumnya, terlihat bahwa nilai p sebesar 0,121 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima. Kesimpulannya tidak ada perbedaan tingkat kecemburuan yang signifikan antara wanita dengan pria.

D. Kriteria Berdasarkan Kategori Kecemburuan

Penentuan kategori tingkat kecemburuan kelompok subyek wanita dan kelompok subyek pria dilakukan dengan menggunakan kategorisasi jenjang berdasarkan standar deviasi dan mean empiris. Penggunaan kategorisasi jenjang bertujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut status kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Data yang diperoleh digolongkan menjadi lima 5 kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Ringkasan Mean Teoritis X minimum : 60 x 0 = 0 X maksimum : 60 x 3 = 180 Range : 180 – 0 = 180 SD σ : 180 : 6 = 30 Mean Teoritis μ : 180 + 0 : 2 = 60 Tabel 7. Ringkasan Mean Empiris Kelompok Subyek Wanita dan Pria N Range Minimum Maximum Mean μ Std. Deviation σ Kecemburuan Valid N listwise 160 160 163 17 180 96,52 31,441 Berdasarkan pada kedua gambaran tersebut, dapat dilihat bahwa mean empiris 96,52 lebih besar bila dibandingkan dengan mean teoritis 60. Kesimpulannya adalah kedua kelompok subyek memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi. Tabel 8. Ringkasan Mean Empiris Kelompok Subyek Wanita N Range Minimum Maximum Mean μ Std. Deviation σ Kecemburuan Valid N listwise 80 80 150 27 177 100,38 29,640 Tabel 9. Ringkasan Mean Empiris Kelompok Subyek Pria N Range Minimum Maximum Mean μ Std. Deviation σ Kecemburuan Valid N listwise 80 80 163 17 180 92,66 32,878 Tabel 10 Norma Kategori Skor Kategori Keterangan X ≤ µ - 1,5.σ Sangat rendah µ - 1,5. σ X ≤ µ - 0,5.σ Rendah µ - 0,5. σ X ≤ µ + 0,5.σ Sedang µ + 0,5. σ X ≤ µ + 1,5.σ Tinggi µ + 1,5. σ X Sangat tinggi Keterangan : µ : Mean Empiris σ : Standar Deviasi Tabel 11. Kategori Kecemburuan Kelompok Subyek Wanita Rentang Nilai Kategori Jumlah Subyek Persentase X ≤ 55,92 Sangat rendah 5 6,25 55,92 X ≤ 85,56 Rendah 16 20 85,56 X ≤ 115,2 Sedang 31 38,75 115,2 X ≤ 144,84 Tinggi 24 30 144,84 X Sangat tinggi 4 5 Total 80 100 Subyek wanita sebanyak 5 orang 6,25 berada pada kategori “sangat rendah”, 16 orang 20 pada kategori “rendah”, 31 orang 38,75 pada kategori “sedang”, 24 orang 30 pada kategori “tinggi”, dan 4 orang 5 pada kategori “sangat tinggi”. Tabel 12. Kategori Kecemburuan Kelompok Subyek Pria Rentang Nilai Kategori Jumlah Subyek Persentase X ≤ 43,343 Sangat rendah 4 5 43,343 X ≤ 76,221 Rendah 21 26,25 76,221 X ≤ 109,099 Sedang 38 47,50 109,099 X ≤ 141,977 Tinggi 11 13,75 141,977 X Sangat tinggi 6 7,50 Total 80 100 Subyek pria sebanyak 4 orang 5 berada pada kategori “sangat rendah”, 21 orang 26,25 pada kategori “rendah”, 36 orang 45 pada kategori “sedang”, 14 orang 17,50 pada kategori “tinggi”, dan 5 orang 6,25 pada kategori “sangat tinggi”. Hasil yang dipaparkan di atas menunjukkan baik subyek pria maupun wanita mendominasi kategori “sedang”, yaitu subyek wanita sebanyak 38,75 dan subyek pria sebanyak 45 . Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemburuan pria dan wanita.

E. Pembahasan