DPMO = DPO x 1.000.000 Untuk level sigma dapat dilihat pada tabel konversi sigma
3. Analyze Menganalisa hasil dari DPMO dan Nilai sigma, Menganalisa penyebab
terjadinya cacat terbesar dengan brainstorming untuk menentukan fishbone diagram
4. Improve Memberikan usulan perbaikan dari potensial cacat sekaligus prioritas
perbaikan dengan menggunakan FMEAFailure Mode and Effect Analyze. 5. Control
Memantau dan menjaga hasil dari perbaikan yang telah dilakukan, tapi dalam hal ini dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri.
3.5. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
Langkah-langkah pemecahan masalah ada pada gambar 3.1 berikut ini:
A
Survei lapangan Studi pustaka
Identifikasi Variabel Perumusan Masalah
Mulai
DEFINE
‐ Identifikasi obyek penelitian Tujuan Penelitian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian Penjelasan langkah-langkah Pemecahan Masalah :
1. Mulai
Tahap ini merupakan langkah awal sebelum melakukan penelitian.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan tahap penelusuran referensi, dapat bersumber dari buku, jurnal, maupun penelitian yang telah ada sebelumnya. Berguna untuk
mendukung tercapainya tujuan penelitian yang telah dirumuskan. A
Sudah 6Sigma?
Ya Tidak
MEASURE
- Pengumpulan data - Menentukan CTQ
- Mengukur baseline kinerja DPMO dan Sigma
IMPROVE -
Usulan rencana perbaikan -
Identifikasi prioritas rencana perbaikan
Selesai Kesimpulan dan saran
ANALYZE
- Menganalisis hasil pengukuran ‐ Menentukan akar penyebab dari CTQ
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Survei Lapangan
Studi lapangan sangat diperlukan dalam suatu penelitian karena pada tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi nyata obyek yang akan diteliti. Hal ini
untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antara tujuan peneliti dengan kondisi obyek penelitian.
4. Perumusan masalah
Yaitu bagaimana menganalisa kualitas produk dengan metode Six Sigma di CV.Farris Colletion.
5. Tujuan penelitian Yaitu perencanaan hasil yang ingin diketahui
6. Identifikasi variabel Yaitu menentukan variabel yang akan dipakai
7. Define Menentukan obyek penelitian dan membuat Diagram SIPOC supplier, input,
process, output, customer 8. Measure
Menentukan CTQ dari obyek yang telah ditentukan dan mengukur baseline kinerja dalam DPMO dan level Sigma.
DPO =
DPMO = DPO x 1.000.000 Untuk level sigma dapat dilihat pada tabel konversi sigma
9. Analyze Menganalisa hasil dari DPMO dan Nilai sigma
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menganalisa penyebab terjadinya cacat terbesar dengan brainstorming untuk menentukan fishbone diagram
10. Improve Memberikan usulan perbaikan dari potensial cacat sekaligus prioritas
perbaikan dengan menggunakan FMEA Failure Mode and Effect Analyze. 11. Kesimpulan dan Saran
Menjawab dari tujuan dan memberikan saran-saran yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya
12. Selesai Penelitian selesai dilakukan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Define
Tahap define adalah langkah pertama dalam siklus DMAIC dimana pada tahap ini dilakukan identifikasi obyek penelitian yang dimaksudkan untuk
mementukan sasaran yang akan dilakukan penelitian terhadapnya. Pada tahap ini juga dilakukan pemetaan terhadap terhadap obyek penelitian dengan
menggunakan diagram SIPOC untuk mengetahui aliran produksinya.
4.1.1 Identifikasi Obyek Penelitian
CV. Fariz Colletion memproduksi berbagai jenis Baju untuk keperluan memenuhi pesanan pelanggan dan stok. Baju adalah salah satu dari sekian banyak
produk baju yang diproduksi di perusahaan tersebut. Penelitian difokuskan pada proses pembuatan produk konveksi yang
pengambilan datanya dari data historis bulan Januari – juni 2011. Data tersebut berupa data pemeriksaan produk jadi. Berdasarkan informasi, data pemeriksaan
tersebut diambil secara sistematik sampling. Data tersebut disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Data Pemeriksaan Pada Bulan Januari 2011 – Juni 2011
Bulan Total pemeriksaan unit
Total defect unit Januari 2011
1800 71
Februari 2011 1590
61 Maret 2011
1780 57
April 2011 1590
71 Mei 2011
1840 79
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.