Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Bebas Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Fariz Colletion yang beralamatkan di Jalan A. Yani RT.02 RW.03 Jiken Tulangan Sidoarjo. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2011 sd data yang dibutuhkan terpenuhi.

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Identifikasi variabel berada di tahap Define, tahap ini merupakan awal dari siklus DMAIC pada pola berpikir Six Sigma. Dimana variabel yang ditentukan adalah sebagai berikut:

3.2.1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas Variabel yang mempengaruhi variabel lain dalam penelitian variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud antara lain:  Jahitan tidak rapi  Terdapat noda pada kain  Jumlah kancing kurang  Penempatan ukuran baju yang salah  Terdapat bekas jahitan pada kain b. Variabel Terikat Variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas. Variabel terikat yang dipengaruhi variabel bebas disini adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Nilai DPMO dan level Sigma

3.2.2. Definisi Variabel

a. Variabel Bebas

 Jahitan tidak rapi : Terdapatnya jahitan yang miring dan benang-benang yang mencuat.  Terdapat noda pada kain : Terdapatnya bercak-bercak noda oli pada kain.  Jumlah kancing kurang : Kurangnya kancing pada baju, karena kancing yang mudah putus.  Penempatan ukuran baju yang salah : Terdapatnya kekeliruan pada ukuran pada baju, seperti baju yang ukurannya medium M tetapi di tempatkan label baju untuk ukuran large L yang seharusnya di tempatkan label baju untuk ukuran medium M.  Terdapat bekas jahitan pada kain : Terdapatnya bintik-bintik lubang bekas jahitan pada kain. b. Variabel Terikat  Nilai DPMO : Ukuran kegagalan dalam program peningkatan six sigma yang menunjukkan kegagalan persatuan juta kesempatan.  Level Sigma : Tingkat ukuran kecacatan pada sebuah produk, semakin kecil ukuran level sigmanya semakin baik kualitan produknya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk bahan penelitian ialah menggunakan data sekunder yaitu : Data yang diperoleh dari data bagian produksi yang sudah berbentuk arsip di CV.Farris Colletion. Yaitu data hasil produksi, data kecacatan produk. Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dilapangan adalah : 1. Observasi Pengumpulan data yang dilakukan secara pengamatan langsung di lapangan. 2. Interview Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tanya jawab pada karyawan bagian produksi, data yang terkumpul kemudian diolah berdasarkan teori-teori yang mempunyai maksud dan tujuan seperti yang telah ditetapkan.

3.4. Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data yang dilakukan adalah berdasarkan siklus DMAIC define, measure, analyze, improve, controlyang dijelaskan sebagai berikut: 1. Define Menentukan obyek penelitian dan membuat Diagram SIPOC supplier, input, process, output, customer. 2. Measure Menentukan CTQ dari obyek yang telah ditentukan dan mengukur baseline kinerja dalam DPMO dan level Sigma. DPO = Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. DPMO = DPO x 1.000.000 Untuk level sigma dapat dilihat pada tabel konversi sigma 3. Analyze Menganalisa hasil dari DPMO dan Nilai sigma, Menganalisa penyebab terjadinya cacat terbesar dengan brainstorming untuk menentukan fishbone diagram 4. Improve Memberikan usulan perbaikan dari potensial cacat sekaligus prioritas perbaikan dengan menggunakan FMEAFailure Mode and Effect Analyze. 5. Control Memantau dan menjaga hasil dari perbaikan yang telah dilakukan, tapi dalam hal ini dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri.

3.5. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah