4.3 Penentuan Rancangan Sapu Lantai Multifungsi
Penentuan Rancangan ini dilakukan berdasarkan data antropometri pengguna yang telah diolah sebelumnya. Untuk merancang alat ini, kita tentukan
ukuran dimensi dari diameter pegangan atau genggaman sapu, panjang sapu, panjang gagang sapu tambahan, dan lebar lakop sapu.
4.3.1 Diameter Pegangan Sapu
Diameter genggaman sapu lantai didapat dari perhitungan ¼ panjang dari telapak ditambah dengan rata – rata panjang jari lainnya. Dimana panjang jari
yang digunakan adalah panjang ibu jari, panjang jari telunjuk, panjang jari tengah, panjang jari manis dan panjang jari kelingking. Persentil yang diambil ialah
Persentil 5, karena pegangan sapu diharapkan juga bisa dijangkau untuk semua tangan pengguna baik yang memiliki ukuran tangan yang besar dan yang kecil.
Genggaman sapu lantai Keliling Lingkaran = 14 panjang telapak tangan + rata - rata panjang jari. = 14 8,91 + 15 5,536 + 6,67 + 7,333 + 6,835
+ 5,147 = 8,53 cm Dengan menggunakan rumus keliling lingkaran yaitu :
KL = 2 x 227 x r r = KL x 744
r = 8,53 x 744 = 1,357 cm Maka didapat diameter genggaman sapu lantai yaitu sebesar 2 x r = 2,714 cm =
2,7 cm
4.3.2 Panjang Sapu Keseluruhan
Panjang sapu keseluruhan pada dasarnya disamakan dengan data antropometri dimensi tinggi siku berdiri dengan persentil 5 karena alat ini bisa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diperpanjang dalam ukurannya, jadi lebih difokuskan untuk pengguna yang memiliki jenis antropometri persentil rendah yakni sepanjang 99,271 cm.
4.3.3 Lebar Lakop Sapu
Pada Lebar lakop sapu ini ditentukan berdasarkan ukuran dimensi kerja sesuaian dari kursi berjenis kursi single contoh, dipakai untuk perkuliahan. Pada
awal Bab IV telah disebutkan bahwa ukurannya ialah 39 cm, sehingga ukuran inilah yang akan dijadikan standar lebar lakop sapu.
4.3.4 Analisa Jangkauan Sapu Lantai Dengan Atap Ruangan
Sapu yang akan dibuat diharapkan juga bisa mencapai ketinggian atap ruangan, yang dibuktikan dengan perhitungan yang berasal dari data antropometri
dimensi tinggi jangkauan tangan berdiri ditambah panjang sapu, dimana pada akhirnya dibandingkan dengan tinggi atap. Berikut pembuktiannya :
1. Tinggi jangkauan tangan berdiri diambil berdasarkan persentil 5, karena
mengingat sapu ini diharapkan bisa terjangkau untuk penggunanya yang memiliki tinggi tubuh dibawah rata – rata, yakni 198,189 cm = 198 cm.
2. Panjang sapu lantai memiliki ukuran sebesar 99,271 cm = 99 cm.
3. Panjang gagang tambahan diasumsikan ialah 76 cm sehingga panjang sapu
keseluruhan 175 cm. 4.
Tinggi atap ruangan rata – rata diasumsikan ialah ± 325 cm. Dari sebagaian data dan asumsi di atas dihitung tinggi manusia ditambah
panjang sapu ialah 198 + 99 + 76 = 373 cm. Jika dibandingkan dari hasil tersebut maka sapu yang akan dibuat bisa menjangkau atap ruangan pada umumnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4 Pengujian Keergonomisan Produk
Kategori