Definisi Operasional 1. Definisi METODE PENELITIAN

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional 3.1.1. Definisi Operasional Definisi operasional yaitu definisi sebuah ide dalam istilah yang dapat diukur dengan mengurangi tingkat abstraksinya melalui penggambaran dimensi dan elemennya.Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain atau variabel yang diduga sebagai sebab dari variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan dan minat berwirausaha, yang terdiri dari : 1. Prestasi belajar kewirausahaan X 1 , yaitu : Merupakan hasil yang telah dicapai dari usaha belajar pada mata kuliahkewirausahaanyang berupa nilai huruf dan dinyatakan dalam bentuk angka mutu. 2. Minat berwirausaha X 2 , yaitu : Suatu ketertarikan akan bidang kewirausahaan dan senang untuk mempelajari, memahami, dan berkecimpung di dalamnya. b. Variabel terikat Variabel terikat adalah motivasi sebagai wirausaha Y.Motivasi sebagai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 wirausaha yaitu hasrat atau dorongan yang kuat, inisiatif dan efektif dalam bertindak, tidak mudah putus asa, kecewa atau frustasi dalam berwirausaha.Dalam hal ini apapun bidang pekerjaannya setelah lulus nanti baik sebagai seorang internal auditor, eksternal auditor maupun auditor di pemerintahan akan selalu memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat.

3.1.2 Teknik Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel X1 adalah skala rasio, sedangkan untuk variabel X2 dan Y digunakan skala interval dengan teknik pengukurannya dengan menggunakan semantic deferensial yang mempunyai skala point 1 sampai 7 yaituskala yang akan memberikan petunjuk kepada responden untuk memberikan penilaian terhadap sejumlah pertanyaan terlampir sebagai penelitian yang akan diteliti dan diukur dengan lima skala yang ditampilkan berikut : 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju sekali Penilaian diatas berdasarkan asumsi bahwa apabila responden cenderung memilih poin 1 sangat tidak setuju sampai pada poin 5 sangat setuju sekali.

3.1.3 Pengukuran Variabel

Adapun rincian pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Prestasi belajar kewirausahaan X 1 Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio.Variabel prestasi belajar diukur dengan perolehan nilai huruf matakuliah kewirausahaan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 dirasiokan menjadi angka mutu sesuai standar yang ditetapkan pada buku pedoman akademik UPN “Veteran” Jawa Timur 2011, seperti tabel berikut ini: Tabel2.1 :KATEGORI PENILAIAN SKALA Sumber : Buku Pedoman Akademik UPN “Veteran”Jatim, 2011 b. Minat berwirausaha X 2 Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari Priambodo 2010 dengan 5 item pertanyaan.Teknik pengukuran variabel menggunakan semantic differential. 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju sekali Penilaian diatas berdasarkan asumsi bahwa apabila responden cenderung memilih poin 1 sangat tidak setuju sekali berarti kurang berminat untuk berwirausaha sampai dengan pilihan pada poin 7 sangat setuju sekali yang artinya sangat berminat untuk berwirausaha. Nilai Huruf Angka Mutu A 4.00 A- 3.75 B+ 3.50 B 3.00 B- 2.75 C+ 2.50 C 2.00 C- 1.75 D+ 1.50 D 1.00 E Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 c. Motivasi untuk berwirausaha Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari Priambodo 2010 dengan 5 item pertanyaan.Teknik pengukuran variabel menggunakan semantic differential. 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju sekali Penilaian diatas berdasarkan asumsi bahwa apabila responden cenderung memilih poin 1 sangat tidak setuju sekali berarti kurang termotivasi sebagai wirausaha atau kurang mempunyai jiwa kewirausahaan sampai dengan piihan pada poin 7 sangat setuju sekali yang artinya sangat termotivasi sebagai wirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.

3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25