Teori Determinisme Teknologi Landasan Teori

mengangkat keluar dan kegiatan dalam bentuk abstrak atau online yang pernah tertanam dalam barang-barang materi tertentu dan di tempat-tempat. Benjamin Barber mencoba menjelaskan benturan dan non-Barat budaya Barat di dunia dalam bukunya Jihad versus McWorld: Bagaimana Planet ini baik Falling Selain dan Datang Bersama 1996. Tema dari kombinasi unifikasi dan fragmentasi dalam masyarakat dan di media gunakan juga hadir dalam karya Meyrowitz 1993 - Lihat Menengah Teori- dan van Dijk 1993, 19911999. Van Dijk mencoba untuk menjelaskan munculnya media baru seperti jaringan komputer dan telepon selular sebagai alat penting bagi kehidupan modern. Kedua media tersebut akan mengiurangi jarak manusia, meniadakan dunia yang terpisah-pisah da akhirnya media yang baru tersebut akan membuat jaringan social dengan baik.

2.1.5. Teori Determinisme Teknologi

Teori determinisme teknologi dicetuskan pertama kali oleh Marshall Mc Luhan dengan pernyatannya berupa “the medium is message” artinya bahwa dampak yang paling penting dari media komunikasi ialah bahwa media komunikasi mempengaruhi kebiasaan persepsi dan berpikir kita Severin dan Tankard, 2005:536. Mc Luhan menggolongkan sejarah kehidupan manusia ke dalam empat periode: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. The tribal age era suku atau purba Pada era purba atau era suku zaman dahulu, manusia hanya mengandalkan indera pendengaran dalam berkomunikasi. Komunikasi pada era itu hanya mendasarkan diri pada narasi, cerita, dongeng tuturan, dan sejenisnya. Jadi, telinga adalah “raja” ketika itu, “hearing is believing”, dan kemampuan visual manusia belum banyak diandalkan dalam komunikasi. Era primitif ini kemudian tergusur dengan ditemukannya alfabet atau huruf. b. The literate age era literalhuruf Semenjak ditemukannya alfabet atau huruf, maka cara manusia berkomunikasi banyak berubah. Indera penglihatan kemudian menjadi dominan di era ini, mengalahkan indera pendengaran. Manusia berkomunikasi tidak lagi mengandalkan tuturan, tapi lebih kepada tulisan. c. The print age era cetak Sejak ditemukannya mesin cetak menjadikan alfabet semakin menyebarluas ke penjuru dunia. Kekuatan kata-kata melalui mesin cetak tersebut semakin merajalela. Kehadiran mesin cetak, dan kemudian media cetak, menjadikan manusia lebih bebas lagi untuk berkomunikasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. The electronic age era elektronik. Era ini juga menandai ditemukannya berbagai macam alat atau teknologi komunikasi. Telegram, telpon, radio, film, televisi, VCR, fax, komputer, dan internet. Manusia kemudian menjadi hidup di dalam apa yang disebut sebagai “global village”. Media massa pada era ini mampu membawa manusia mampu untuk bersentuhan dengan manusia yang lainnya, kapan saja, di mana saja, seketika itu juga. Mc Luhan berpendapat, transisi antar periode tadi tidaklah bersifat gradual atau evolusif, akan tetapi lebih disebabkan oleh penemuan teknologi komunikasi. Teori determinisme teknologi menjelaskan bahwa teknologi media membentuk individu bagaimana cara berpikir dan berperilaku dalam masyarakat. Teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi lain. Nurudin, 2003 : 174. Bahkan Mc Luhan Lister et al, 2003:75 menyatakan media telah menjadi “the extension of man” atau perpanjangan atas mata, telinga, dan sentuhan manusia yang menembus batasan waktu dan tempat. Dalam teori ini Mc Luhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk melalui bagaimana cara kita berkomunikasi adapun tahapan-tahapannya adalah berikut ini: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Penemuan dalam bidang teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya. 2. Perubahan dalam jenis komunikasi akhirnya akan membentuk cara interaksi manusia yang baru. 3. Manusia membentuk peralatan untuk berkomunikasi dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu membentuk dan juga mempengaruhi kehidupan kita. Nurudin, 2003:174 Menurut Mc Luhan, penemuan dalam teknologi komunikasi membuat dunia yang tadinya terdiri dari negara-negara dan bangsa-bangsa yang terpisah akan berpindah menjadi sebuah “desa dunia” atau biasa yang disebut “global village”. Severin dan Tankard, 2005:536 McLuhan dalam Technological Determinism Theory. Teori tersebut melihat teknologi sebagai penggerak utama perubahan dalam kehidupan masyarakat. Lebih jauh dikatakan bahwa teknologi sebagai dasar utama perubahan dalam masyarakat di samping itu juga teknologi sebagai alat utama dalam kehidupan masyarakat Infante, et.al: 2001: 243. Lebih jauh McLuhan menuliskan bahwa teknologi selalu menjadi bagian dari setiap episode sejarah manusia. Sebagaimana pandangan Instumentalis yang menyatakan bahwa teknologi sebagai faktor penentu dalam perubahan sosial dan simbol kemajuan peradaban manusia. Abbe Mowshowitz menuliskan bahwa teknologi telah memberikan kontribusi yang besar untuk meningkatkan kualitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. hidup manusia dan membuat tumbuhnya kehidupan yang modern Chandler, Daniel, www.aber.ac.ukmedia diakses tanggal 10 Juni 2007.

2.1.6. Pengertian Teknologi Komunikasi

Dokumen yang terkait

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet).

0 0 143

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGAKSES APLIKASI PATH (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Mengakses Aplikasi Path ).

1 1 142

MOTIF PENGGUNAAN TV BERLANGGANAN INDOVISION DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Motif Penggunaan Tv Berlangganan Indovision Di Surabaya).

0 3 84

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TUMBLR (Studi Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menggunakan Situs Tumblr).

0 0 92

MOTIF MAHASISWA SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TWITTER DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Twitter di Internet).

0 0 103

MOTIF MAHASISWA SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SITUS TWITTER DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Twitter di Internet)

0 0 22

MOTIF PENGGUNAAN TV BERLANGGANAN INDOVISION DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Motif Penggunaan Tv Berlangganan Indovision Di Surabaya)

0 0 18

Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya) SKRIPSI

0 0 20

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGAKSES APLIKASI PATH (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Mengakses Aplikasi Path )

0 0 27

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet)

0 0 20