kedisiplinan akan terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan
manusia. Manusia akan bebas dan merdeka untuk menentukan pilihannya secara bertanggung jawab, serta menimbulkan inovasi-
inovasi yang kreatif untuk menunjang kemandirian tersebut. e. Gaya Hidup Hedonis
Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, seperti lebih banyak menghabiskan waktu
diluar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang membeli barang mahal yang disenanginya, serta selalu ingin
menjadi pusat perhatian. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk dari suatu gaya hidup dapat berupa gaya hidup dari suatu
penampilan, melalui media iklan, modeling dari artis yang di idola kan, gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan semata sampai
dengan gaya hidup mandiri yang menuntut penalaran dan tanggung jawab dalam pola perilakunya.
2.3. Kerangka Berfikir
Sebagai teknologi yang terus meledak, pasti akan ada desain baru dan fitur- fitur yang dibuat untuk meningkatkan kenyamanan fisik dan meningkatkan efisiensi
pengguna Smartphone. Muka pada desain dan tampilan perangkat, bersama dengan lebih banyak software yang tersedia dan pilihan pemrograman tentu akan
meningkatkan daya tarik Smartphone kepada khalayak yang lebih luas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Smartphone akan menggantikan PC? Memang tampaknya mungkin bahwa, sekurang-kurangnya, Smartphone akan terus tumbuh dalam popularitas. ukuran
mereka sangat nyaman dan fleksibilitas desain membuat mereka favorit di antara para pelancong bisnis, yang cenderung untuk membantu menentukan arah daerah ini
terbuka lebar teknologi. Dan, dengan ketersediaan terus berkembang dari aplikasi perangkat lunak, seperti Microsoft Windows Mobile dan Navigasi GPS sistem,
tampaknya bahwa pada akhirnya, tidak akan ada Laptop bisa melakukan yang tidak dapat dicapai dengan Smartphone http:www.mobiumgps.com
Ponsel pintr atau yang kita kenal dengan Smartphone saat ini sangat fenomena karena Survei Pew Internet American Life Project terhadap 578 praktisi teknologi
menemukan, pada 2020 ponsel akan menjadi alat pengakses internet utama menggantikan komputer.
Dalam beberapa tahun mendatang, tenaga komputasi ponsel akan meningkat pesat sehingga hampir menyamai komputer. Pew menjelaskan, ponsel akan menjadi
favorit pengguna internet karena ponsel lebih mudah dibawa ke mana pun pengguna pergi.
Pada awal tahun ini, Chairman Microsoft Corp Bill Gates juga memperkirakan, beberapa tahun mendatang interaksi manusia dengan komputer akan
menjadi semakin alamiah karena teknologi pengenal suara dan layar sentuh akan membaik. Dengan begitu, saat itu manusia tidak lagi memerlukan keyboard dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mouse. Dengan dukungan teknologi akses internet nirkabel, menurut Gates, teknologi pengenal suara dan layar sentuh akan membuka dekade digital kedua. sumber
okezone.com Ponsel pintar smrtphone semula ditujukan kepada pebisnis untuk
mempermudah dalam transaksi atau laporan tarnsaksi Pendapat Gold dilandasi hasil survei yang dilakukan terhadap 340 perusahaan di Amerika Utara dan Eropa Barat.
Gold menjelaskan, perusahaan- perusahaan di negara maju lebih suka menggunakan smartphone karena smartphone lebih efektif dan efisien untuk mengakses aplikasi-
aplikasi bisnis perusahaan daripada notebook. namun dengan seiring berkembangnya teknologi informasi posel pintar berubah menjadi barang yang familiar dan
kegunaannya pun semakin beragam, seperti saat ini ponsel pintar sering kali digunakan untuk mengakses situs jaringan sosial seperti facebook, twitter, ataupun
kaskus. namun demikian, sebagai mahasiswa tidak memanfaatkan ponsel pintar untuk mencari informasi lebihbanyak.
Pada saat ini ponsel pintar smartphone di Indonesia menjadi bagian gaya hidup, itu terbukti dengan meningkatnya permintaan ponsel pintar.ponsel pintar juga
menawarkan berbagai fitur yang menarik, seperti e-mail kemampuan dan organizer pribadi. Sebuah keyboard QWERTY miniatur dapat ditambahkan. Juga, layar sentuh
dan built-in kamera. Potensial lainnya Pengaya adalah perangkat lunak manajemen kontak; navigasi dan perangkat lunak perangkat keras; PDF-membaca kemampuan;
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
software untuk musik, browsing foto, dan melihat klip video, browser internet, atau akses yang aman ke email perusahaan.
Dengan demikian pemakaian ponsel pintar smartphone oleh mahasiswa tidak optimal dengan ponsel pintar yang mempunya berbagai fitur lengkap, namun
mahasiswa hanya memakai untuk SMS, telpon, dan internetan. Dari fenomena yang ada peneliti tertarik untuk meneliti dan mengulas secara
mendalam mengenai “Motif Mahasiswa untuk Menggunakan Ponsel Pintar di Surabaya”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atas uraian suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa adanya
perlakuan terhadap objek yang diteliti Kountur, 2003:53. Metode ini merupakan suatu metode yang berupaya memberikan gambaran tentang suatu fenomena tertentu
secara terperinci, sehingga akhirnya diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang
fenomena yang sedang diteliti.
Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang tidak menggunakan statistik dan menggunakan angka-angka
tertentu. Hasil dari penelitian kualitatif ini tidak dapat digeneralisasikan membuat kesimpulan yang berlaku umum atau bersifat universal. Jadi, hanya dapat berlaku
pada situasi dan keadaan yang sesuaidengan situasi dan keadaan dimana penelitian
yang serupa dilakukan Kountur, 2003:29.
Terdapat beberapa faktor pertimbangan dalam menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu pertama metode deskriptif kualitatif akan lebih mudah menyesuaikan
bila dalam penelitian ini kenyataannya ganda, kedua metode deskriptif kualitatif menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti, ketiga
metode deskriptif kualitatif lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak
pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2002: 33.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.