Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Teori determinisme teknologi menjelaskan bahwa teknologi media membentuk individu bagaimana cara berpikir dan berperilaku dalam masyarakat. Teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi lain. Nurudin, 2003 : 174. Bahkan Mc Luhan Lister et al, 2003:75 menyatakan media telah menjadi “the extension of man” atau perpanjangan atas mata, telinga, dan sentuhan manusia yang menembus batasan waktu dan tempat. Dalam teori ini Mc Luhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk melalui bagaimana cara kita berkomunikasi adapun tahapan-tahapannya adalah berikut ini: 1. Penemuan dalam bidang teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya. 2. Perubahan dalam jenis komunikasi akhirnya akan membentuk cara interaksi manusia yang baru. 3. Manusia membentuk peralatan untuk berkomunikasi dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu membentuk dan juga mempengaruhi kehidupan kita. Nurudin, 2003:174 Menurut Mc Luhan, penemuan dalam teknologi komunikasi membuat dunia yang tadinya terdiri dari negara-negara dan bangsa-bangsa yang terpisah akan berpindah menjadi sebuah “desa dunia” atau biasa yang disebut “global village”. Severin dan Tankard, 2005:536

2.2 Kerangka Berpikir

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam internet semuanya adalah digital. Seluruh teknologi yang digunakan dalam jaringan membagi keuntungan dan kerugian menjadi digital. Terdapat tiga faktor, yang membuat manfaat digital sebagai proses yang amat dahsyat didalam pemasaran. Yang pertama dikenal dengan hukum Moore, dan ini secara historis menjadi yang terpenting. Hukum Moore adalah sebuah kekuatan teknologi yang telah beroperasi lebih dari tiga puluh tahun terakhir dan berjanji untuk terus berlanjut dimasa yang akan datang yang dapat diduga. Hukum Moore menyebabkan, teknologi digital menjadi lebih murah untuk digunakan. Jika sebuah faktor tunggal dipilih untuk menjelaskan mengapa Internet menjadi sangat populer, Hukum Moore akan dipilih menjadi jawabannya. Kekuatan lain yang membuat dunia digital penting kepada pemasaran adalah kemampuanya untuk menciptakan lingkungan digital . Tidak hanya teknologi digital menjadi lebih murah namun juga lebih fleksibel. Hukum Moore menggambarkan satu dari kekuatan ekonomi yang sangat berkuasa dalam masyarakat modern – jatuhnya biaya dari teknologi digital. Digitalisasi telah membuat suatu pameran produk-produk baru yang sangat besar, perhitungan secara masal dan sebuah peningkatan yang sangat hebat dalam arus informasi. Ward Hanson,2004:35-36 Salah satu tugas dari pemasaran adalah menjadi penyuara bagi pelanggan yang juga memungkinkan seluruh unsur perusahaan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan dari pelangganya. Dengan Internet, suara para pelanggan tersebut berubah menjadi suatu teriakan. Apakah melalui kunjungan ke situs Internet, mengirim surat elektronis kepada perlengkapan pendukung pelanggan, pesan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. langsung kepada teman, menghubungi suatu perusahaan internet, atau berdiskusi pada suatu papan bulletin bulletin board, hari – hari perjalanan suatu aliran informasi akan hilang. Berjuta – juta pengguna internet yang baru datang ke jaringan internet setiap bulannya, disetiap negara di seluruh dunia. Jutaan pengguna ini tentunya ingin berkomunikasi. Para pemasar telah menjadi pemimpin dalam dunia online baru ini. Usaha pertama yang berupa pengalaman, yang terdiri dari situs-situs dengan publikasi sederhana yang sedikit lebih dari sekedar brosur-brosur dan teknis manual. Situs ini berkembang secara bertahap dan cepat. Para pemasar dan pelanggan belajar mempelajari kekuatan dari informasi terkini, seperti pelacakan permintaan, informasi laporan jaringan, dan katalog yang dilengkapi keterangan yang lengkap dan tepat tentang persediaan. Penggunanya meningkat. Saat ini jalur internet dapat berupa suatu asset, sebagai suatu peluang pemasaran yang bernilai guna. Bahkan pada metode – metode pemasaran tradisional, dari iklan televisi, sampai pada periklanan di sisi – sisi bus, memiliki Web dan alamat email. Facebook atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Rata-rata pengguna FB menghabiskan waktu minimal sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook. Teknologi Informasi sekali lagi menunjukkan keajaibannya, dengan bertambah banyaknya pengguna Facebook dari tahun ke tahun membuat media jejaring sosial tersebut digunakan sebagai sarana bisnis online. Fenomena facebook ini semakin meyakinkan kita bahwa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. komputer juga merupakan media yang dapat mempengaruhi komunikasi. Dengan bergabungnya teknologi komunikasi dan komputer manusia kini akhirnya mulai memberdayakan komunikasi berbasis komputer. Komunikasi ini tidak hanya membawa dampak pada perluasan jaringan informasi namun juga dapat mempengaruhi kebiasaan persepsi dan berfikir penggunanya. FB yang mulanya hanya digunakan sebagai situs pertemanan kini sudah bertambah fungsi menjadi media komunikasi online yang dapat membantu pemasaran suatu produk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atas uraian suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa adanya perlakuan terhadap objek yang diteliti Kountur, 2003:53. Metode ini merupakan suatu metode yang berupaya memberikan gambaran tentang suatu fenomena tertentu secara terperinci, sehingga akhirnya diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang fenomena yang sedang diteliti. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang tidak menggunakan statistik dan menggunakan angka-angka tertentu. Hasil dari penelitian kualitatif ini tidak dapat digeneralisasikan membuat kesimpulan yang berlaku umum atau bersifat universal. Jadi, hanya dapat berlaku pada situasi dan keadaan yang sesuai dengan situasi dan keadaan dimana penelitian yang serupa dilakukan Kountur, 2003:29. Terdapat beberapa faktor pertimbangan dalam menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu pertama metode deskriptif kualitatif akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ini kenyataannya ganda, kedua metode deskriptif kualitatif menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti, ketiga metode deskriptif kualitatif lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2002: 33. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.