Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari pembahasan tersebut diatas maka dapat dapat diambil suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam pemberian Hak Tanggungan menurut Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan bahwa PPAT adalah pejabat umum yang diberi wewenang untuk membuat akta pemindahan hak atas tanah, akta pembebanan hak atas tanah, dan akta pemberian kuasa membebankan Hak Tanggungan menurut perundang-undangan yang berlaku. Pemberian Hak Tanggungan dilakukan dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT oleh PPAT sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, hal ini sesuai dengan Pasal 10 ayat 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Dan PPAT juga yang bertanggung jawab terhadap semua akibat termasuk kerugian yang diderita pihak-pihak yang bersangkutan apabila terjadi keterlambatan pengiriman berkas pendaftaran Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT. 2. Pelaksanaan Hak Tanggungan sebagai jaminan pemberian kredit diberikan didahului dengan perjanji untuk memberikan Hak Tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu, yang dituangkan di dalam suatu surat perjanjian sah antara para pihak yang bersangkutan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian utang piutang yang bersangkutan atau perjanjian lainnya yang menimbulkan utang tersebut. Dan Hak Tanggungan tersebut hanya dapat dibebankan pada hak atas tanah saja dan berikut benda diatasnya atau dibawah tanah.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan berkaitan dengan pembahasan dari kesimpulan diatas yaitu : 1. Pejabat Pembuat Akta Tanah mempunya peranan yang sangat penting dalam pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT maka diharapkan pada PPAT untuk tidak melakukan kesalahan dalam melaksanakan proses pelaksanaannya dan tidak terjadi keterlambatan dalam proses pendaftaran. Dan diharapkan kepada para pihak yang bersangkutan memenuhi persyaratan-persyaratannya sehingga tidak terjadi hambatan yang nantinya akan mempersulit kedua belah pihak. 2. Dalam pelaksanaan jaminan Hak Tanggungan diharapkan PPAT memberikan penjelasan kepada pihak tentang perjanjian kredit dan persyaratan dalam jaminan Hak Tanggungan. Karena tidak semua orang paham tentang hukum dan perbuatan hukum. Sebagai bentuk penyuluhan hukum dari PPAT dalam penegakan hukum. Sehingga para pihak menjadi paham dan mengerti dalam pelaksanaannya dan dalam proses pelaksanaannya tidak menimbulkan kesulitan dan hambatan. 83 DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Bacaan Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penulisan Hukum, Jakarta: