Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Perkiraan Besar Sampel

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain case control, untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi oral dengan timbulnya PJB tipe konotrunkal.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, Propinsi Sumatera Utara, dilaksanakan mulai Juli 2010 sampai dengan Juli 2011.

3.3. Populasi Penelitian

Populasi target adalah pasien bayi atau anak yang menderita PJB tipe konotrunkal sebagai kelompok kasus dan yang menderita PJB tipe non konotrunkal sebagai kelompok kontrol. Populasi terjangkau adalah pasien bayi dan anak dengan diagnosis PJB tipe konotrunkal dan non konotrunkal yang berobat jalan di Divisi Kardiologi Anak atau dirawat di ruang rawat anak dan perinatologi RSUP H. Adam Malik. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4. Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel untuk meneliti hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral oleh ibu dengan PJB tipe konotrunkal, dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis terhadap 2 proporsi independen, yaitu: n 35 1 = n 2 = Z α √2PQ + Zβ √P 1 Q 1 + P 2 Q 2 P 2 1 – P 2 n 2 1 riwayat ibu tanpa atau menggunakan kontrasepsi oral = jumlah subjek kasus yang menderita PJB tipe konotrunkal dengan n 2 dengan riwayat ibu tanpa atau menggunakan kontrasepsi oral = jumlah subjek kontrol yang menderita PJB tipe non konotrunkal α = kesalahan tipe I = 0.05 → Tingkat kepercayaan 95 Z α = nilai baku normal = 1.96 β = kesalahan tipe II = 0.2 → Power kekuatan penelitian 80 Z β = 0.842 P 1 = proporsi subjek kasus → P 1 = OR . P 2 1-P = 0.49 2 + OR.P 2 OR = rasio odds = 3.9 Q 1 = 1 – P 1 = P 0.51 2 = Q proporsi subjek kontrol = 0.2 2 = 1 – P 2 P = ½ P = 0.8 1 + P 2 = 0.345 Q = 1 – P = 0.655 Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumus tersebut didapatkan jumlah sampel masing- masing kelompok sebanyak 40 orang. 3.5. Kriteria Penelitian 3.5.1. Kriteria inklusi: