BAB 3 BAHAN DAN METODA
3.1.   Rancangan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  rancangan  deskriptif  analitik  dengan pendekatan cross sectional.
20
3.2.   Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1.  Tempat Penelitian Penelitian  dilakukan  di  Sentra  Diagnostik  dan  laboratorium  Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian  dilakukan  selama  bulan  Januari  sampai  Juni  2012,  meliputi
studi  kepustakaan,  pengumpulan  data,  penelitian  dan  penulisan  hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Subjek Penelitian
3.3.1.  Populasi
Populasi dalam penelitin ini adalah sediaan blok parafin yang berasal dari jaringan  prostat  yang  dilakukan  TURP  transurethral  resection  of
prostate,  core  biopsy  dan  surgical  prostatectomy  di  laboratorium  sentra diagnostik Patologi Anatomi.
3.3.2.  Sampel Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  sediaan  blok  parafin  yang  sesuai
dengan kriteria inklusi dan sesuai dengan besar sampel penelitian.
3.4.   Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1.  Kriteria Inklusi: a. Sediaan jaringan prostat dari TURP atau surgical prostatectomy.
b. Fiksasi jaringan prostat dengan formalin 10. c. Memiliki nilai serologi PSA
d. Hasil pemeriksaan hitopatologi, BPH dan adenokarsinoma prostat 3.4.2. Kriteria Eksklusi:
a. Pasien yang tidak memiliki hasil pemeriksaan serologi PSA b. Hasil pewarnaan IHC yang meragukan atau sulit diinterpretasikan.
Universitas Sumatera Utara
3.5.   Jumlah Sampel
20,21,22
Besar  sampel  dalam  penelitian  ini  diperkirakan  berdasarkan  perhitungan dengan  menggunakan  rumus  uji  hipotesis  terhadap  beda  dua  proporsi
Sastroasmoro, 2003 sebagai berikut:
Keterangan: n    =  besar sampel  n1 = n2 = n3
Zα  =  nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan untuk α = 0,05  Zα = 1,96
Z β  =  nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai β yang
ditentukan untuk β = 0,20  Zβ = 0,842
P1   = proporsi penderita = 0,30  Jurnal penelitian Q1  = 1
– P1 = 1 – 0,30 = 0,70 P2   = proporsi penderita karsinoma prostat yang diharapkan dalam penelitian ini
adalah 10 atau 0,10. Q2  = 1
– P2 = 1 – 0,10  =  0,90 P    = ½ P1 + P2  = ½ 0,30  +  0,10  =  0,20
Q   =  1  -  P  = 1 – 0,20 = 0,80
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan: n   =  [ 1,96  2 0,200,80 + 0,842  0,300,70 + 0,100,90 ]2
0,202
=  [0,784 + 0,459]2 0,202
=   38,65   39 sampel minimal
Dalam penelitian ini sampel di tambah sebanyak 10 dari jumlah awal sehingga menjadi 42 sampel
3.6. Cara Kerja