Kerangka Operasional Variabel Penelitian Pengolahan Data Analisa Data Definisi Operasional

3.9. Kerangka Operasional

3.10. Variabel Penelitian

3.10.1. Variabel bebas: a. BPH. b. Adenokarsinoma prostat.  SEROLOGI PSA  IMUNOHISTOKIMIA p63 BLOK PARAFIN : Transurethral Resection of Prostate TURP, core biopsy dan surgical prostatectomy. HISTOPATOLOGI Hematoksilin Eosin LESI JINAK Benign Prostatic Hyperplasia BPH LESI GANAS Adenokarsinoma prostat Universitas Sumatera Utara 3.10.2. Variabel terikat: Tampilan imunohistokimia p63 pada sediaan jaringan benign prostat hyperplasia adenokarsinoma prostat.

3.11. Pengolahan Data

Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan dengan menggunakan langkah-langkah berikut: 1. Editing: untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. 2. .Coding: untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. 3. Cleaning: pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.

3.12. Analisa Data

Data-data hasil pengamatan mikroskopis dari tampilan imunohistokimia p63 pada benign prostate hyperplasia BPH dan adenokarsinoma prostat disajikan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan. Universitas Sumatera Utara

3.13. Definisi Operasional

a. Benign prostate hyperplasia adalah proliferasi epitel pada duktus dan kelenjar prostat dengan lapisan sel basal yang masih utuh. b. Adenokarsinoma prostat adalah perubahan keganasan yang terjadi pada sel-sel epitel luminal kelenjar prostat tanpa adanya lapisan sel basal. c. Imunohistokimia adalah pemeriksaan jaringan dengan pewarnaan spesifik berdasarkan reaksi antigen antibodi terhadap protein tertentu. d. p63 adalah gen supressor tumor yang dijumpai pada inti sel basal. e. Tampilan adalah warna tertentu yang terlihat pada slide jaringan dengan mikroskop cahaya. f. Hasil pulasan imunositokimia p63 adalah tampilan pulasan warna coklat pada inti sel basal dinyatakan dengan: 1. Negatif - : bila tidak berhasil menampilkan warna coklat, dimana pada saat proses yang sama kontrol + menampilkan warna coklat dengan pewarnaan kromogen DAB. 2. Positif + : bila terdapat tampilan pulasan warna coklat pada inti sel basal dengan menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x pada 5 lokasi lapangan pandang dan pada saat yang sama kontrol + juga menampilkan warna yang sama. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Pemeriksaan imunohistokimia p63 dilakukan terhadap 42 sediaan blok parafin jaringan histopatologi dari Transurethral Resection of Prostate TURP, core biopsy dan surgical prostatectomy yang sebelumnya telah didiagnosa dengan pulasan Hematoksilin Eosin sebagai lesi jinak; benign prostate hyperplasia BPH dan lesi ganas; adenokarsinoma prostat. Karakteristik Penderita lesi jinak dan ganas prostat adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Distribusi Penderita Neoplasma Prostat Berdasarkan Umur Frequency n Presentase 53 – 65 tahun 12 28.6 66 – 84 tahun 30 71.4 Total 42 100.0 Berdasarkan tabel 4.1 memperlihatkan umur terbanyak menderita neoplasma prostat adalah 66 – 84 tahun dijumpai 30 penderita 71.4 dan peringkat kedua umur 53 – 65 tahun dijumpai 12 penderita 28.6. Universitas Sumatera Utara