5. Debt to Equity Ratio DER
Debt to Equity Ratio DER termasuk bagian dari rasio Laverage. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
panjangnya. Rasio laverage dapat dihitung berdasarkan informasi dari neraca, yaitu dari pos-pos aktiva dan pos-pos hutang. Menurut Slamet 2003:35 DER adalah
perbandingan antara total utang dengan total modal. DER digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki
perusahaan Ang, 1997. Rasio ini juga menunjukkan pentingnya dana dari sumber modal pinjaman relative importance of borrowed fund dan tingkat keamanan yang
dimilki kreditor. Semakin kecil rasio ini berarti semakin kecil jumlah pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan Slamet, 2003:35. DER dapat
dirumuskan sebagai berikut: DER
= ����� ����
Total Equity
6. Earning Growth
Pertumbuhan laba merupakan kenaikan laba atau penurunan laba per tahun. Indikator perubahan laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba
sebelum pajak, tidak termasuk item extra ordinary dan discontinued operation. Penggunaan laba sebelum pajak sebagai indikator perubahan laba dimaksudkan
untuk menghindari pengaruh penggunaan tarif pajak yang berbeda antar periode yang dianalisis. Alasan mengeluarkan item extra ordinary dan discontinued
operation dari laba sebelum pajak adalah untuk menghilangkan elemen yang mungkin meningkatkan perubahan laba yang mungkin tidak akan timbul dalam
periode yang lainnya. Rumus untuk mengetahui perubahan laba yang terjadi pada perusahaan adalah seperti di bawah ini.
∆Yn
=
Yn−Yn−1 Yn−1
x
100 Dimana :
Yn =
Laba periode sekarang, Yn-1
= Laba Periode Sebelumnya.
7. Price to Book Value PBV
Price to Book Ratio PBV merupakan bagian dari rasio pasar yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. PBV adalah rasio yang membandingkan antara
nilai saham menurut pasar dengan harga saham berdasar harga buku book value. PBV digunakan untuk melihat berapa besar tingkat undervalued maupun overvalued
harga saham yang dihitung berdasarkan nilai buku setelah dibandingkan dengan harga pasar Slamet, 2003:41. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu
menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. PBV dapat dirumuskan sebagai berikut:
PBV =
����� ��ℎ�� Harga Buku
Jakarta Stock Exchange Value Line, 2004
8. Tinjauan Penelitian Terdahulu