Sistematika Penulisan Skripsi PENDAHULUAN

1.4.3.1 Pengertian Perkembangan

Hurlock 1978 menyatakan bahwa perkembangan dapat didefinisikan sebagai deretan kemajuan dari perubahan yang teratur dan koheren. Kemajuan itu ditunjukkan adanya perubahan yang terarah, membimbing ke arah kemajuan, dan bukan mundur. Teratur dan koheren menunjukkan hubungan yang nyata antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului atau mengikutinya.

1.4.3.2 Pengertian Perilaku

Perilaku adalah merupakan perbuatantindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.

1.4.3.3 Pengertian Anak

Anak usia dini adalah anak yang berada dalam rentang usia 0 – 8 tahun yang tercakup dalam program pendidikan di taman penitipan anak dalam keluarga family child care home, pendidikan Pra-Sekolah, Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Sedangkan menurut Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003, anak usia enam tahun – 6 tahun. UNESCO menetapkan bahwa anak usia dini adalah anak dengan usia tiga sampai lima tahun. Jadi perkembangan perilaku anak adalah deretan kemajuan perbuatan dan perkataan anak yang dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk memudahkan dalam memahami skripsi ini akan disusun sistematika penulisan skripsi sebagao berikut : 1 Bagian Muka Pada bagian muka memuat halaman judul, abstrak, persetujuan pembimbing, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, dan daftar isi. 2 Bagian Isi Bagian isi memuat 5 bab, setiap bab terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan. Bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Hipotesa, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Istilah, dan Sistematika Penulisan. Bab II : Kajian Pustaka. Bab ini berisi tentang: Pengaruh Tayangan Televisi sebagai Media Massa yang mengupas tentang; Pengertian Media Massa, Tayangan Televisi, Perbedaan Kepentingan, dan Peran Keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan Pengertian Perilaku, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Perilaku, Teori Perkembangan Perilaku, Peran Orangtua dan Lingkungan dalam Perkembangan Perilaku, Pengertian Belajar, Faktor yang mempengaruhi Belajar, Teori Perkembangan Anak, Tahap-tahap Perkembangan Anak Usia Dini, Tahap-tahap Perkembangan Perilaku Anak, Pentingnya Memahami Anak Usia Dini, dan Hubungan Pengaruh Tayangan Televisi dengan Perkembangan Perilaku Anak, Hipotesa dan Kerangka Berpikir. Bab III :Jenis dan Desain Penelitian,Variabel Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Penyusunan Instrumen Penelitian, Validitas dan Realibilitas, dan Teknik Analisis Data. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, menguraikan tentang uraian Persiapan Penelitian, Hasil Uji Validitas dan Realibilitas, Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. Bab V : Simpulan dan Saran. Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang Kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian dan Saran-saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan implikasi, serta Penutup. 3 Bagian Akhir Pada bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.2 Pengaruh Televisi sebagai Media Massa

2.1.1 Pengertian Media Massa

Media massa adalah sarana teknis penyampaian pesan untuk kepentingan umum yang dapat dijawab atau tidak dapat dijawab oleh penerima Tono Wijoyo, 1985:13. Media massa dalam dunia informasi adalah sarana yang paling efektif untuk berkomunikasi dengan khalayak. Hal ini disebabkan tugas media massa membawa pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang yang dapat membentuk sikap seseorang secara kuat. Jenis media massa yang dapat dijadikan alat komunikasi adalah; 1 media fisual dalam bentuk surat kabar, majaiah, tabloit dan lain-lain, 2 media audio dalam bentuk radio, telepon dan sebagainya, 3 media audio visual dalam bentuk televisi, video, dan film Anindya, 1997:21. Media massa menurut teori merupakan alat pembentukan sikap, walaupun tidak sekuat interaksi secara langsung antar individu namun memiliki peranan yang cukup besar. Ada tiga teori yang menjelaskan media massa memiliki pengaruh terhadap pembentukan sikap; 1 teori perbedaan individual, 2 teori hubungan sosial, 3 teori penggolongan sosial, 4 teori norma-norma budaya Melvin De Fieur dalam Tono Wijoyo, 1985:75.